Mujizat terjadi ketika
jatuh
Hari ini saya menulis
dengan jempol kaki yang diperban. Sakit, tapi saya harus bersyukur karena itu
adalah luka "minimal" dari kejadian seram yang saya alami tadi pagi.
Ketika bangun, saya berdiri di pinggir terali di ruang tamu. Bentuk rumah saya
memang agak bertingkat, dengan posisi ruang makan yang lebih rendah dari ruang
tamu, berjarak 3 anak tangga. Dan di pinggir terali itu saya merenggangkan
tubuh. Saya mungkin merenggangkan tubuh agak terlalu kebelakang, dan tiba-tiba
dunia serasa berputar.