Hamba Tuhan cilik Laura Wanma
Firman Tuhan Katakan di
Matius 24:38-42, Sebab sebagaimana
mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan,
sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu,
sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah
halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.
Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
Kisah Nyata:
Sabtu 17 Nov 2012.
Pukul 16.30. wit. Di hotel Maju Jl. Iman bonjol - kota Biak Papua. Ada tanda seperti
tiang awan dan pelangi persis diatas hotel. Hamba Tuhan cilik Laura Wanma,
tiba-tiba menghilang dalam kamar hotel. Ibu dan Hamba Tuhan serta dengan
beberapa anggota tim yang bersama-sama dengan dia, panik, berusaha mencari di
sekitar hotel tapi tidak ditemukan. Setelah 20 menit mencari lalu ibu dari lala
kembali kekamar dan melihatnya sedang berbaring diatas tempat tidur, setelah 30
menit kemudian, baru ia dapat bersaksi tentang apa yang baru saja dialaminya… Tuhan
Yesus menjemputnya hidup-hidup (bukan rohnya saja tapi juga tubuh jasmaninya)
Tuhan Yesus berpesan bahwa pengangkatan akan terjadi tidak lama lagi. Mari kita mempersiapkan
diri kita untuk kedatangan-Nya dengan hidup kudus dan tak bercacat
dihadapan-Nya.
Pertanyaan: Apa itu
Pengangkatan Gereja?
Jawaban: Kata
“pengangkatan” tidak muncul di dalam Alkitab. Namun demikian, konsep mengenai
Pengangkatan diajarkan dengan jelas dalam Alkitab. Pengangkatan Gereja adalah
peristiwa di mana Allah memindahkan semua orang percaya dari bumi ini untuk
membuka jalan bagi penghakimanNya yang adil ditumpahkan ke bumi pada masa
Tribulasi. Pengangkatan terutama dilukiskan dalam 1 Tesalonika 4:13-18 dan 1
Korintus 15:50-54. 1 Tesalonika 4:13-18 menggambarkan Pengangkatan sebagai
Allah membangkitkan semua orang percaya yang telah meninggal, memberi mereka
tubuh kemuliaan, dan kemudian meninggalkan dunia ini bersama dengan orang-orang
percaya yang masih hidup, yang juga telah diberikan tubuh kemuliaan. “Sebab
pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan
sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka
yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang
hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan
menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama
dengan Tuhan” (1 Tesalonika 4:16-17).
1 Korintus 15:50-54
memusatkan pada natur Pengangkatan yang bersifat mendadak dan pada tubuh
kemuliaan yang akan kita terima. “Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu
rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam
sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi
dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan
kita semua akan diubah” (1 Korintus 15:51-52). Pengangkatan adalah suatu
peristiwa yang mulia yang kita perlu rindukan. Pada akhirnya kita akan bebas
dari dosa. Kita akan berada di hadapan Allah untuk selamanya. Ada terlalu
banyak perdebatan mengenai makna dan cakupan dari Pengangkatan. Bukan ini
maksud Tuhan. Dalam hubungannya dengan Pengangkatan, Allah ingin kita
menghiibur “seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.”
Penglihatan
Pengangkatan
By Jannet Balderas
Canela
Tuhan berkata, "Hamba akan Ku-tunjukan saatnya,
bagaimana kedatangan Ku akan terjadi." Saya berkata,"Tuhan telah
banyak yang kulihat,mengapa Tuhan menunjukankan ku yang lebih?" Kami tiba
pada Tahta Allah, saya lihat ribuan Malaikat berkumpul. Kami mulai turun, dan
berhenti pada awan-awan putih yang indah. Tuhan memberi perintah pada
Malaikat-malaikat untuk datang dan menerima Gereja, Tuhan katakan, "Hamba perhatikan baik-baik,
beginilah saatnya Aku datang kembali, inilah kedatanganKu."
Kulihat orang-orang
terangkat di keempat penjuru bumi, memuji nama Tuhan. Dan dipenuhi kuasa Allah.
Berpakaian putih dan terangkat.Mereka nyanyikan lagu indah,"Kudus, Kudus, Kuduslah ya Tuhan! Terimakasih Bapa! Sebab Engkau
telah mengangkat kami! Terimakasih Tuhan, sebab Engkau telah mengangkat
kami!"
Kulihat berbagai jenis
orang, tinggi, pendek, hitam, putih. Semua orang, dan semua Malaikat terangkat
bersama-sama kearah dimana kami berada. Semuanya penuh Ucapan Syukur bagi
Tuhan, kami semua berkata, "Kudus!
Kudus! Kuduslah Tuhan!" sangat luar biasa, Saya melihat banyak orang
dan berpikir saya mengenal mereka. Mereka semua dipenuhi kemuliaan Allah.
Penglihatan
Masa Tribulasi (Kesukaran)
Apa yang terjadi
setelah pengankatan orang-orang kudus, maka yang terjadi adalah masa kesukaran,
dimana orang-orang akan berusaha mecari damai tapi tidak menemukan damai
tersebut.
Setelah itu kami tiba
pada Takhta Allah, Tuhan berkata, "Hamba, marilah." Kami keluar dari ruangan
Tahta dan tiba di suatu tempat berjendela kecil. Tuhan berkata, "Hamba,
pandanglah kebawah." kulihat desolasi yang buruk, desolasi yang dasyat;
seluruh bumi penuh kesulitan dan penderitaan. Tuhan berkata, "Lihat Hamba, inilah yang akan terjadi
setelah Ku-jemput Umat-Ku dari bumi, kejadian ini setelah kedatangan-Ku,
kejadian ini setelah Gereja-Ku berada disini bersama-Ku." Kulihat
desolasi yang sangat dasyat.
Kulihat orang merayakan
sesuatu sejenak, lalu,Kulihat Bapa mencari anaknya, seorang ibu mencari anak-anak
perempuannya, namun tak menemukan, karena Allah yang Maha Kuasa telah membawa mereka. Keluarga
mencari keluarganya namun tak menemukannya.Orang-orang mencari tetangga nya
namun tak menemukannya,sebab Tuhan telah mengangkat mereka bersama-sama dengan
Dia.
Sesuatu dasyat telah
terjadi diseluruh bumi. Ku-lihat pendeta berlari dari satu tempat ketempat
lain, saya bertanya, "Tuhan,
mengapa orang itu berlari kian kemari?" Tuhan menjawab, "Hamba, orang
ini seorang pendeta, namun karena Dia mengira Aku akan berlambat, diapun
tertinggal. Dia tak mengira Aku datang sekarang,dia mengira saat kedatanganKu
sangat lama,itu sebabnya dia tertinggal." Pendeta itu berlari kian
kemari,berkata "Tuhan, mengapa saya tertinggal dibelakang? Jika saya
seorang Pendeta, jika saya mempunyai posisi dalam Gereja, dan Gereja telah
pergi, saya tertinggal?mengapa?" Tuhan menjawab,"Hamba, Aku tak dapat berbuat sesuatu sekarang, dia mengira
kedatanganKu akan di perlambat, sebab itu, dia tertinggal."
Kulihat orang itu
disiksa. Dia berkata,"Yang Kuinginkan yaitu di angkat bersama Yesus! Yang kumau
yaitu bersama Tuhan sebab aku tak mau disini dan menderita dalam kesusahan yang
besar ini!"dia terus berlari kian kemari dan bertanya pada dirinya,
"mengapa saya tertinggal? Bawalah saya denganMu Tuhan! Saya tak mau disini
dan menderita!" Tuhan berkata, "Hamba,
tak ada yang dapat Kuperbuat sekarang, sekian lama Aku berbicara dengannya dan
berkata bahwa Aku datang segera, namun dia tidak mempercayai-Ku, baiklah,
sekarang dia tertinggal."
Saya melihat
orang-orang berlari kian kemari. Sangat banyak, putus asa, mencoba mencari
damai namun tak menemukan. Mereka berteriak,"Kami inginkan Firman Hidup!
Kami haus Firman Allah!"Namun sudah terlambat, sebab Tuhan telah membawa
Gereja bersamaNya.
Kulihat anak-anak muda
perempuan dan lelaki berlari di hutan,dan gunung-gunung mencoba mencari damai. Namun
tidak menemukan. Tuhan berkata mengapa,’ Hamba AKu telah membawah GerejaKu,
sekarang setan-lah yang mengontrol.” Setan mengontrol dan kesusahan sedang
terjadi dibumi! Orang-orang berlari dari satu tempat ketempat lain. mereka mau
memakan sesamanya hidup-hidup, dan tarik menarik rambut. Menyalakan satu sama
lain dan saling menyakiti, sebab mereka ingin kedamaian, namun tak
menemukannya! sangat sulit sebab Tuhan telah membawah GerejaNya.
Masa sukar di bumi,
Kulihat hal buruk. Banyak orang menyakiti satu sama lain, mengatakan,
"kami inginkan kasih!Kami inginkan damai!" Namun terlambat! Tuhan
berkata,"Lihat HambaKu, Aku telah
berbicara pada mereka, Aku memberikan waktu mengetok pada pintu hati orang-orang
ini, Namun mereka tak mau melihat padaKu. baiklah,sekarang mereka tertinggal,
dan tak ada yang dapat Ku-lakukan bagi mereka sekarang. mengapa,sebab Aku telah
membawah GerejaKu bersama Ku. Sedang Umat-Ku berada di Surga dengan-Ku
menikmati perjamuan kawin anak Domba, sementara orang-orang ini dalam
penderitaan,akan ada tangisan dan kertak gigi. Sebab mereka tidak menuruti
Firman-Ku, mereka lebih suka ber lelucon dan mengkritik Firman-Ku."
Pengangkatan
dan hari kesukaran yang besar
by Angelica Zambrano
Kami berjalan ke suatu
tempat dengan layar raksasa, dan aku melihat orang-orang di dalamnya. Aku bisa
mengamati seluruh dunia. Lalu tiba-tiba aku melihat ribuan orang menghilang.
Wanita-wanita hamil telah menghilang kehamilannya, dan mereka tampak seperti
gila berteriak-teriak. Anak-anak telah menghilang dari keseluruhan. Banyak
orang lari dari sini ke sana, berteriak, “Ini
tidak bisa, hal ini tidak bisa terjadi! Apa yang terjadi?”
Aku melihat orang-orang
yang telah mengenal Adonai, yang tertinggal. Mereka mengatakan bahwa Ha Mashiah
telah datang, Pengangkatan terjadi.Mereka
berteriak dan ingin bunuh diri, tetapi mereka tidak bisa mati. Adonai
berkata kepadaku, “Putri, pada hari-hari
itu, maut akan lari; putri, pada hari-hari itu Roh Kudus tidak akan ada lagi di
Bumi.” (Wahyu 9:6) Ada kecelakaan-kecelakaan tetapi aku tidak melihat orang
mati seorangpun: mereka semua hidup, walaupun terluka.
Aku mengamati lalu
lintas yang luar biasa dengan ribuan orang. Ia berkata, “Putri, lihat, ini
adalah bagaimana segala sesuatu akan terjadi.” Aku kemudian melihat orang-orang
berlari dari satu tempat ke tempat lain, berteriak,“Ha Mashiah telah datang, Ha
Mashiah telah datang!” Mereka akan memohon, “Adonai, maafkan aku, maafkan aku,
bawa aku denganMu!”
Tapi sayangnya Adonai
berkata, “Ini akan sangat terlambat.
Waktu untuk bertobat adalah sekarang… Putri, pergi katakan pada manusia untuk
mencari Aku, karena selama waktu itu tidak akan ada lagi kesempatan. (Yesaya
55:6)Putri, itu akan terlalu terlambat bagi semua orang yang tertinggal.”
Ketika Yeshua mengamati bagaimana orang tertinggal, Ia mulai menangis dan
berkata, “Putri, Aku akan pergi ke Bumi sebagaimana dikatakan dalam 1
Tesalonika 4:16-17 : Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu
malaikat berseru dan sangkakala Elohim berbunyi, maka Adonai sendiri akan turun
dari sorga dan mereka yang mati dalam Ha Mashiah akan lebih dahulu bangkit;
sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama
dengan mereka dalam awan menyongsong Adonai di angkasa. Demikianlah kita akan
selama-lamanya bersama-sama dengan Adonai.“
Tapi tidak semua orang
akan pergi dengan Adonai, hanya mereka yang melakukan kehendak-Nya (Matius
7:21) dan hidup dalam kekudusan.Karena Adonai mengatakan padaku, “Hanya mereka
yang kudus yang akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, (Ibrani 12:14), Tidak ada
seorangpun yang tahu, baik hari maupun saatnya dimana Aku akan datang bagi
umatKu yang kudus, bahkan malaikat pun tidak mengetahuinya.” (Matius 24:36)
Pada layar aku melihat
orang-orang berlarian. Majalah dan berita TV mengatakan bahwa “HA MASHIAH TELAH
DATANG.” Layar itu tertutup, dan Yeshua menyelesaikan dengan berkata, “Aku akan datang untuk orang-orangKu yang
kudus.”Ini semua yang la tunjukkan. Setelah itu, Ia membawa aku kembali ke
Bumi.
Dengan malaikat berkumpul
di sekeliling, kami mulai menuruni tangga yang indah ini; anak-anak tangga
putih dengan bunga-bunga di sekitar mereka. Aku menangis sepanjang jalan,
memohon dengan Yeshua, “Adonai, tolong, jangan tinggalkan aku di sini. Bawa aku
denganMu!” Ia menjawab, “Putri,
bangsa-bangsa, keluargamu sedang menunggumu… Putri, engkau harus masuk tubuh
itu. Engkau harus menerima kehidupan, putri, sehingga engkau dapat pergi dan
bersaksi apa yang telah engkau lihat. Banyak yang tidak akan percaya; banyak
orang akan percaya padamu, tetapi Akulah Saksimu yang setia. Aku bersamamu. Aku
tidak pernah akan meninggalkanmu.”
Kumpulan Kisah Nyata:
Link
No comments:
Post a Comment