Kesaksian
ini menceritakan dari pengalaman hidup yang dialami secara Supenatural bersama
dengan Tuhan. Bagaimana cara Tuhan menyembuhkan dengan cara yang ajaib saat Franky
Kuncuro jatuh dari geteng rumahnya. Biarlah dengan kesaksian ini dapat menjadi
berkat dalam kehidupan kita sebagai orang Percaya.
Siapa itu Franky Kuncoro
Bagi kita
yang suka mendengar musik Rohani, pasti anda akan kenal “ Franky Kuncoro” kelahiran Solo, 28 Juni
1980, seorang yang di pakai Tuhan untuk membangun “Unlimited Worship” sebuah
sekolah pemuji dan penyembah di Indonesia. Sekolah ini merupakan wadah untuk
memperlengkapi para pemimpin pujian dan penyembahan dari berbagai gereja lokal.
Ketika saya mendengar kesaksiannya dari Youtube, maka saya juga ingin
membagikan blog ini..
Kesaksian Franky Kuncoro ketika berumur
9 tahun
Kami
keluarga hidup takut akan Tuhan, keluarga kami selalu belajar untuk menyembah
Tuhan dalam Roh dan kebenaran. Waktu itu saya berumur 9 tahun, saya mengalami
kesulitan untuk menyembah Tuhan. Dan pada saat itu di kampung saya ada musim main layanngan. Saya ambil
layangan saya dan mulai ikut bermain, tetapi ketika saya bermain layangan, saya harus naik ke genteng rumah dan bermain
di atas, tiba-tiba saya terjatuh tepat diatas sumur dan muka saya terkena
tembok sumur, saat itu juga saya tidak sadarkan diri.
Perjalanan ke Rumah Sakit
Ketika saya
bangun, saya dalam perjalanan dari rumah saya kerumah sakit menggunakan mobil
dan di situ ada ayah saya. Dan saya bisa merasakan mulut saya begitu sakit dan
darah terus mengalir. Lalu ayah saya
mengajak saya untuk menaikan pujian penyembahan. Kalau dalam pikiran manusia
tentu itu sangat berbahaya karena darah di mulut saya terus keluar. Lalu ayah
saya mulai menyanyikan salah satu pujian “kami naikan syukur pada-Mu”, dalam
keadaan seperti itu tentu saya tidak dapat menyanyi dengan benar. Setelah satu
Pujian selesai dinaikan, maka ayah saya bersemangat untuk menyanyikan lagu
kedua “Kemurahan-Mu lebih dari hidup”.
Ketika Saya mengikuti
ayah saya untuk memuji Tuhan dalam keadaan yang sangat sulit saat itu.
Tiba-tiba darah yang mengalir itu berhenti. Maka mujizat Tuhan dinyatakan oleh pujian
penyembahan.
Sampai dirumah sakit
Ketika
dirumah sakit, dokter melihat bahwa luka di di Guzi saya cukup besar jadi harus
di jahit. Kebetulan pada saat itu dokter bedah tidak ada, jadi di suruh dokter nanti
besok baru di lakukan operasi. Pada saat itu saya menginap dirumah sakit, ayah saya kembali menyuruh saya memuji Tuhan dalam penyembahan di dalam
ruangan kamar rumah sakit. Ayah saya tambah semangat untuk menyembah, sampai
sempat di tegur oleh suster. Karena saya ada sakit tapi di suruh untuk
menyanyi. Suster juga heran melihat ayah saya melakukan seperti itu.
Tapi bagi
orang yang mengenal Tuhan, ketika kita naikan pujian penyembahan maka di situ
akan terdapat mujizat Tuhan. Semalaman saya dijagah oleh orang tua saya. Paginya
jam 7. Saya di bawa ke ruang operasi. Semua alat sudah di pasang, ketika
lampunya dinyalakan, dokternya kaget melihat mulut saya dan bertanya kepada
suster, siapa yang telah menjahit mulut saya. Luar biasa mujizat Allah kembali
terjadi.
Saya dibawa kembali ke kamar
Ketika sampai
di kamar, saya merasa tangan saya sakit. Lalu saya di bawa untuk ronsen dan
hasil gambarnya, dokter berkata tangan
saya ada mengalami retakan. Lalu tangan saya di gips oleh dokter. Dan ayah saya tanya kepada dokter, ini harus
berapa lama baru bisa sembuh. Dokter berkata harus tunggu 6 bulan. Tapi ayah
saya berkata, tetapi hati saya berkata hanya 2 minggu. Dokternya langsung
tertawa, karena dua minggu dan enam bulan itu sangat jauh. Lalu dokter berkata
bapak sepertinya sakit karena suster berkata dari kemarin itu anak bapak sakit
tapi di ajak untuk menyanyi, baru sekarang bapak bilang tangan anak bapak bisa
sembuh 2 minggu. Sangit emosinya dokter, lalu ia tulis di gips saya dengan
spidol 6 bulan.
Pulang sampai Rumah
Sampai dirumah
ayah saya ingatkan saya, kalau kamu dari kecil harus menjadi seorang penyembah.
Ayah saya berkata mulai besok pagi, sama-sama dengan ayah menyembah Tuhan. Mulai
dari situ saya setiap pagi menyembah Tuhan.
Tangan saya sembuh
2 minggu
kami kembali ke rumah sakit, dokternya kaget, kenapa harus datang, kami mau
kontrol, lihat tangan anak saya. Ketika tangan saya di ronsen, dan dokter melihat
hasilnya, dokternya kaget karena tangan saya sudah sembuh. Puji Tuhan Mujizat Mujizat
Tuhan kembali terjadi.
Pujian Penyembahan
Kisah Para
Rasul 16:25-26, Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan
menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan
mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi
penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah
belenggu mereka semua.
Didalam
Kitab Kisah Para Rasul, telah menulis, kisah Paulus dan Silas yang pada saat
mereka di penjara tetapi mereka masih tetap mau memuji Tuhan. Maka mujizat
Tuhan terjadi, pintu-pintu penjara terbuka.
Oleh sebab
itu pujian penyembahan harus menjadi gaya hidup kita sebagai orang percaya. Di kitab
Injil Yohanes 4, ketika Tuhan Yesus bertemu dengan perempuan Samaria, di ayat
23 Tuhan Yesus mencari Penyembah. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba
sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan
kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
Di awal
tahun 2020, dunia lagi mengalami wabah virus corona 19. Masa yang sangat sulit
ini, kita semua belajar di rumah. Ketika kita di rumah apa yang kita lalukan?
Apakah kita tetap
hidup di dalam Tuhan dan mencari wajah-Nya ..? atau
Apakah kita dalam keadaan ketakutan melihat situasi
yang kita alami hari-hari ini.
Apapun yang
kita alami saat ini, dalam situasi tertekan oleh sakit penyakit hal ini jangan
membuat kita melupakan Tuhan. Dalam keadaan Baik Maupun Buruk, Terpenjara
maupun tidak jangan biarkan mulut kita tidak dapat mengucap syukur dalam Pujian
Penyembahan kita. Amin
Vidio Kesaksian Franky Kuncoro menceritakan saat dia berusia 9 tahun
Kumpulan Kisah Nyata:
No comments:
Post a Comment