Kesaksian Majid El Shafie, Apa yang terjadi saat
seorang Muslim dari mesir…? Menyadari bahwa ada yang dapat menyelamatkan dia. Dia
ditangkap oleh polisi, dengan menginterogasinya dengan kejam dan mencobah
membunuhnya, bahkan keluarga tidak mengakuinya lagi, ini bukan hal yang mudah
bagi dirinya.
Dibalik
tekanan ada jawaban..?
Waktu saya sekolah di
mesih sampai lulus SMA, lalu saya belajar hukum di Alexandria untuk menjadi
seorang pengacara, dan tiga tahun pertama sekolah di Alexandria, saya menemukan
ada 6000-7000 orang Mesir Kristen yang terpelajar dan mereka terpelajar tanpa
alasan, hanya karena mereka orang Kristen, tidak ada alasan lain. Ada satu
hukum dalam hukum mesir adalah melarang pembangunan gereja, boleh membangun
bar, diskotik, tetapi tidak untuk gereja. Gereja-gereja yang ada dimesir adalah
gereja kuno, dan hukum juga melarang untuk merenovasi gereja-gereja kuno.
Jadi, pada dasarnya
tinggal tunggu waktu saja sampai hancur sendiri, jadi semua ini menunjukan
bahwa ada sesuatu yang salah. Ada penganiaan, jadi saya mulai mempertanyakan
mengapa ada penganiaan, saya mulai berbicara kepada sahabat saya yang bernama Taner.
Sahabat saya adalah Kristen dan waktu itu saya Muslim, jadi kenapa ada
penganiaan terhadap umat Kristen..? dia berkata “Dengar, kalau saya jawab kamu,
jawaban saya bisa mempengaruhi persahabatan kita bersama. Tetapi saya akan
berikan subuah buku, dan dalam butu tersebut kamu dapat menemukan jawabannya,
pertama kali saya membuka buku tersebut, berbicara
tentang keadilan, kasih dan pengampunan, lebih dari sekedar hukum, buku
tersebut adalah Alkitab.
Arti
dari pengampunan sejati…?
Yang pertama yang saya baca
adalah Yohanes 8, dan disitu menceritakan ada seorang yang tertangkap berzinah,
lalu wanita tersebut dibawa kepada Yesus oleh oleh orang farisi. Dan orang
farisi tersebut bertanya kepada Yesus, tetang menghakiminya sesuai dengan hukum
Musa. Yesus menulis ketanah dengan jari-Nya, dan mereka menanyai Yesus lagi.
Lalu Yesus berkata kepada orang farisi “Siapa di sini yang tidak berdosa
lemparkanlah batu yang pertama.” Dan orang yang seharusnya yang dapat melemparkan
batu pertama adalah Yesus karena dia tidak melakukan dosa tetapi Dia tidak
melakukannya, dan orang fasiri meninggalkan mereka berdua, Yesus mulai menatap
wanita itu dan berkata,”Pergi dan jangan berbuat dosa lagi. Aku mengampunimu.”
Ini adalah pertama kali saya melihat pengampunan sejati.
Saya mulai membaca
Al-Quran dan membaca Alkitab, saya mulai membandingkan keduanya. Dan setelah
hamper setahun, saya bicara kepada teman saya “Temer, saya sekarang tahu apa
itu Kekristenan.” Kekristenan bukanlah suatu agama. Kekristenan bukanlah pergi
kegereja setiap minggu dan bernyanyi haleluyah, puji Tuhan. Kekristenan adalah suatu hubungan pribadi
dengan Tuhan. Saya percaya dan mau menerima Yesus dalam hatiku, semua yang
saya miliki keluarga, harta dan karir, itu semua tidak ada artinya kalau saya
masuk neraka.
Tertangkap
oleh polisi
Saya mulai membuat
suatu organisasi yang memperjuangkan nasib orang-orang Kristen dipenjara dan
hak-hak orang Kristen. Organisasi kami memulai dengan 7 orang, dalam waktu 2
tahun menjadi 24000 orang, lalu saya menulis sebuah buku tentang iman saya.
Pada tahun 1996, jam
setengah dua pagi ada yang mengetuk pintu saya, lalu saya buka pintu dan
seorang polisi menanyakan, ada orang yang bernama Tranim, lalu saya berkata
tidak ada, 2 menit kemudian lima tentara dan 2 polisi yang tadi datang kembali,
lalu mendobrak pintu dan menangkapku, mreka katakan bahwa mereka tahu tentang
buku yang kamu tulis dan juga organisasi yang kamu dirikan satu hal yang kami
ingin tahu, siapa saja anggota grupmu. Saya berkata kepada mereka saya tidak
tahu grup mana, dan kalau kamu tahu semua tentang saya, kenapa kamu masih
bertanya? Mereka bilang, kamu mau main keras? Saya berkata keras itu nama
tengah saya, mereka berkata jaga bermain-main, lalu mereka membawa akau
kepenjara Abu-Za’abal. Penjara tersebut terkenal di Timur Tengah sebagai neraka
di bumi.
Sistem penganiaan di
dalam penjara Abu-Za’abal, orang yang mengetahu penjara tersebut, tetapi mereka
tidak tahu apa yang telah terjadi didalam penjara tersebut. Ketika kamu ada
dalam penjara tersebut maka mereka akan menganti namamu yang resmi didalam
dokumen penjara. Tujuan tersebut supaya keluarga atau organisasi kemanusiaan,
menanyakan tentangmu, kamu seolah tidak ada. Dan petugas yang menganiaya kamu,
mereka selalu memakai penutup wajah, sehingga kamu tidak mengenal mereka,
ketika mereka memanggil satu sama lain dengan angka, bukan nama. Dan setiap
hari ada tingkat siksaan yang berbeda-beda. Jadi, pada hari pertama mereka
gunakan tingkat tertentu dan ketika kamu tidak memberitahukan mereka maka
siksaannya lebih meningkat, saya berada didalam penjara selama 7 hari tetapi
saya bisa merasakan suda berada di sana seperti 700 tahun.
Hari
pertama di penjara
Orang Kristen adalah
seperti the celup, kamu tidak tahu seberapa kuat mereka sampai kamu taruh
mereka didalam air panas. Jadi, saya tidak menyadarinya tetapi saya sudah
mengira-ngira, sebelum mereka mereka melakukan penyiksaan mereka sudah
memberitahu saya, jadi itu adalah peperangan mental dan fisik. Hari pertama
mereka mencukur kepalaku dan mencelupkannya kedalam air dingin dan air panas,
air dingin adalah air es dan mereka mencelupkan semenit disini dan semenit
disana, lalu mereka kembalikan aku sel. Mereka memberikan perintah untuk saya
memberikan nama-nama teman saya. Lau saya berkata kepada mereka sudah lama
sekali saya tidak mandi jadi saya menikmati air panas dan air dinginnya,
semakin saya tersenyum, menunjukan bahwa saya tidak takut, membuat mereka
sangat marah.
Hari
kedua dan ketiga
Pada hari kedua mereka
menggantung kakiku, dan setengah tubuhku ada ditanah, setengah lagi tergantung.
Mereka juga menyundutku dengan punting rokok dan menyayar punggungku, mereka
juga mencambukku. Saya bisa rasakan bau darahku ketika mereka membawaku kembali
ke sel. Mereka kembali meminta nama teman-teman saya tetapi saya kembali
menolak. Mereka lalu mengancam, mereka berkata kamu tahu hukuman kamu besok,
kalau kamu tidak berbicara kami akan menyakiti kamu besok. Mereka berkata akan
membawa tiga anjing untuk mererangku, ketiga anjing tersebut sudah dilatih
untuk meyerang manusia, mereka juga memakan daging manusia.
Pada hari ketiga, saya
Cuma dapat berdoa meminta pertolongan Tuhan, dalam doa saya bertaka, bawa saya
pulang sekarang sebelum apa yang terjadi pada diri saya. Ketika mereka datang
untuk membuka pintu selku, dalam keadaan gelap, saya dapat melihat bayangan
tiga anjing tersebut semakin mendekat dan suaranya, lalu saya pergi kepojok dan
duduk disitu sambil menutup mukaku dengan kedua tangan, anjing tersebut datang
kapadaku kemudian saya tidak mendengar apa-apa.
Saya tidak mendengar
suara anjing-anjing tersebut, ketika saya angkat kedua tanganku dari mukaku
untuk melihat apa yang terjadi, ketiga anjing itu hanya duduk-duduk saja, tidak
ada satupun yang menyerangku, para tentara mereka memerintah untuk
anjing-anjing itu menyerangku, anjing-angjing tersebut sudah dilatih untuk
mematui mereka tetapi tidak ada tuan yang lebih tinggi selain Tuhan Yesus Kristus.
Lalu mereka mengambil ketinga anjing itu, dan saya dapat mendengar salah satu
tentara berkata, mungkin mereka lagi sakit, lalu mereka bawa tiga anjing yang
berbeda, tetapi ketiga anjing ittu duduk di tempat yang sama, tetapi anjing
yang ditengah maju kedepan dan menjilat mukaku, para penjaga mereka tidak
mengerti apa yang terjadi, mereka membawa ketiga anjing itu dan menutup pintu
penjara, kemudian mereka semua berbicara tentang mujizat, mereka tidak mengerti
apa itu mujizat.
Hari
keempat
Pada hari keempat,
tentara nomor 27, seorang yang besar dan kuat datang membuka pintu, dengar,
saya tidak takut akanmu, saya bilang, saya tahu kamu tidak takut akan saya.
Sayalah seharusnya takut akan kamu, sayalah yang seharusnya ketakutan. Lalu dia
berkata kepada saya, apabila kamu sebutkan nama teman-temanmu maka saya akan
membebaskanmu dan memberikan apa saja yang kamu mau, kamu mau rumah besar saya
berikan. Kamu mau mobil? Saya berikan. Kamu mau wanita cantik? Akan saya
berikan. Apapun yang kamu inginkan akan saya berikan. Saya katakan saya suka,
saya akan menerima penawaran ini tapi pertama-tama, saya belum makan selama 3
hari. Bawalah makanan dan setelah itu kita bicara. Kemudian dia datang membawa
daging sapi, saya pun duduk dan makan, lalu dia berkata, sekarang kamu akan memberi
tahukan orang-orang yang bekerja denganmu.
Saya katakan kami
memiliki kelompok yang besar, saya tidak dapat memberi tahu semua nama
anggotanya karena, tapi saya akan memberikan nama ketua kami, kamu bisa
menangkapnya dan dia bisa memberikan dengan tepat semua nama semua anggota.
Lalu dia bilang saya pikir kamu ketuanya. Saya berkata bukan pak, saya hanya
pelayan. Lalu dia perintakkan untuk memberikan nama ketua kami. Saya bilang,
nama ketua kami adalah Yesus Kristus. Jika kamu bisa menangkap-Nya. Tangkaplah
Dia. Lalu dia memukulku.
Kemudian mereka
mengambilku, karena hukuman keduaku saya bisa lepas dari mereka, oleh sebab itu
mereka membawa aku keruang gelap yang lain. Dan situ ada kayu yang berbentuk
salib, mereka mengambil pakaianku dan menyalibkanku selama 2,5 hari. Tidak
dipaku melainkan, tangan leher dan kaki, diikat. Setelah 2 hari mereka membawa
pisau dan menorah bahu sebelah kananku, lalu mereka menaru garam dan jeruk
nipis di luka yang terbuka itu. Setelah selesai mereka menyiksa saya, saya hampir mati jadi mereka
membawa aku kerumah sakit.
Didalam ruang rumah sakit, saya mengalami kehausan
dalam sebuah visi. Dan Dia memberikanku air dari tangannya, dan dia berfirman
jika kamu minum air-Ku, kenapa kamu masih butuh air yang lain. Dan saya pada
dasarnya minum dari tangan Tuhan, pada hari berikutnya saya dapat menggerakan
tangan saya, seminggu kemudian tubuh saya dapat digerakan dan tubuh saya pulih
sepenuhnya.
Catatan:
Apapun keadaan saudara, kita harus tetap setia sampai kita dibawah pulang kembali kesurga. Jangan pernah jual iman kita dengan apapun juga yang ditawarkan oleh dunia ini. Setan tahu bahwa kita nanti akan masuk surga oleh sebab itu, setan berusaha dengan timu muslihat untuk mengubah hati kita kepada dunia. Sebaliknya Tuhan Yesus mengajari kita untuk menjadi Terang dunia. Amin
Kumpulan Kisah Nyata:
No comments:
Post a Comment