Kesaksian Ev.Daud
Tony (Matan dukun)
Bagianke 2: Di ajak ke Gereja, Di injili tapi tidak mau bertobat, Di
ajak ikut KKR, Memantrai pendeta Gilbert di KKR, Saya tantang pendeta Gilbert
hari ke1, Saya tantang pendeta Gilbert hari ke 2, Saya gila 1 tahun.
Bagian
ke 5:
KKR di Surabaya
dengan tema “mengungkapkan rahasia dukun”, Saya
di santet saat khotbah, Apa yang terjadi…?, Saya pelayanan di kalimatan, daerah
yang pernah terjadi konflik, Ketua panitia kena santet, Saya adalah daud tony,
Kalau kita bersama Tuhan siapa lawan kita. Gratis Download kesaksian ini semua bagian 1-5.... Dengar & Download Mp3.
KKR
di Surabaya dengan tema “mengungkapkan rahasia dukun”
Saya kembali mulai di pelayanan. Salah satu pelayanan saya di kota
Surabaya, di kota ini saya adakan KKR, dan teman dari KKR tersebut, mantan dukun santet, dukun sakti, mengungkap rahasia santet boleh di coba, wah…. boleh
di coba, oleh sebab itu banyak orang yang datang. Dilantai satu banyak terdapat
dukun-dukun, sedangkan di lantai 2 diadakan KKR, karena temanya mengungkap
rahasia santet maka yang dari bawa banyak yang ke atas, sehingga KKR itu yang
terkumpul sekitar 2700 orang, separuh dukung dan pasiennya dan separuh orang Kristen.
Disitu banyak yang bawa kris, tombak dan lain-lain, bagian depan dibuat tempat
beli jimat.
Saya di santet saat khotbah
Saat mulai khotbah seharusnya
pada hari ke dua, tapi pendeta katakan kepada saya karena kamu pendeta muda
jadi kamu khotbah pada hari pertama, akhirnya saya maju. Saya melihat dukun
dari banyuwani, Kediri, tulung agung dan berbagai tempat, berkumpul disitu
karena mereka pengen tahu, bahwa saya adalah pewaris tunggal ilmu dari keluarga
saya, yaitu ilmu dari kakek dan nenek saya, seorang tukan santet dan ahli mejik
yang sakti.
Saya mulai maju kemimbar,
pada waktu itu Tuhan katakan kepada saya suruh mereka untuk mencobai ilmu
mereka, ketika saya dengar suara tersebut saya Tanya Tuhan ini suara-Mu atau
bukan, kalau ini bukan sura-MU, aku bisa mati. Tapi Tuhan katakan ini dari Aku,
lalu saya katakan baik, saya sampaikan. Saya mulai katakan siapa yang memiliki
jimat-jimat keluarkan ilmu kalian semua, karena mereka tahu saya bekas dukun
dan suda menaklukan beberapa aliran dukun.
Apa
yang terjadi…?
Apa yang terjadi ketika
waktu itu saya tutup mata, kenapa tutup mata karena takut juga, dulu kalau adu ilmu satu lawan satu tetapi
sekarang saya di serang bersamaan, tapi karena Tuhan yang menyuruh saya
lakukan. Disitu saya diajarkan peperangan roh, ketika saya bicara untuk para
dukun mencobai ilmu kepada saya, tiba-tiba saya mendengar disingan angin, saya
mulai membuka mata, yang saya lihat adalah tiang awan dan tiang api di depan
saya.
Dan apa yang terjadi, saya
melihat paku jarum jatuh didepan saya. Dua hari KKR, yang bertobat ada 400
orang dukun dan pasiennya. Dari situlah saya belajar untuk menyampaikan kabar
keselamatan bagi setiap orang. Saya mulai melayani di daerah
pedalaman-pedalaman yang memiliki magic yang kuat.
Saya
pelayanan di kalimatan, daerah yang pernah terjadi konflik
Saya adakan KKR di
kalimatan, daerah yang pernah terjadi konflik antara suku dayak dan Madura,
tempat daerah tersebut namanya pangkalan embun karena setelah damai mereka
tinggal di daerah tersebut, ketika saya diundang untuk KKR, biasanya kalau KKR
yang pertama adalah kata sambutan panitia, puji-pujian, pengkhotbah dan penutup
ketua panitia. Waktu itu orang-orang yang di pangkalan embun belum mengetahui
muka saya, Cuma dengar nama saya seorang yang bertobat dari dukun, dan yang
datang ke KKR tersebut siapa saja boleh datang. KKR tersebut tanpa kursi
lesehan, yang datang 2000 lebih.
Ketua
panitia kena santet
Setelah sambutan panitia
pemimpin pujian, setelah pemimpin pujian tidak diserahkan ke saya tapi langsung
kepada ketua panitia, mereka kira ketua panitia adalah daud tony, ketua panitia
baru berdiri maka dari belakan dukun dari dayak santet ketua panitia. Apa yang terjadi
ketua panitia jatuh, didepan banyak orang, tolong-tolong, jantungnya yang kena,
itu bukan penyakit jantung tapi kena santet, KKR sempat kacau karena ketua
panitia kena santet, tapi belum mati.
Saya
adalah daud tony
Waktu itu saya mulai maju
dan saya katakan Darah Yesus membentengi tubuh, jiwa dan roh saya. Saya hanya
percaya bahwa darah yesus yang membentengi kita. Saya mulai maju kemimbar dan
saya katakan, yang tadi adalah ketua panitia, saya adalah daud tony, sekarang saudara
yang memiliki ilmu, dapat mencobai saya.
Selamah saya berkhotbah,
satu jam saya di santet, dari berbagai penjuru magic di kirim. Lalu saya mulai
bicara kalian yang suda coba-coba ilmu, sekarang gantian saya, saya undang
kalaian maju ke depan. Yang maju kira-kira ada 10 orang, ada yang tua sekali,
dukun orde lama, ada yang setengah tua, orde baru, yang muda, revormasi. Dan
terjadi lawatan Tuhan banyak di sembuhkan dan dilepaskan.
Kalau
kita bersama Tuhan siapa lawan kita
Hanya satu yang saya ingat
waktu itu, klau kita bersama dengan Tuhan. Maka Tuhan adalah pembela kita. Dan
saya punya iman saya tidak bisa mati sebelum waktunya tiba. Karena Dia berjaji
akan jemput saya pada waktunya tiba. Di situ saya tahu bahwa perang roh di
Indonesia hebat-hebat, tapi Tuhan Yesus lebih Hebat. Yang jadi pertanyaan
didalam hidup kita sudah ada Tuhan Yesus dalam hidup kita.
Baca lebih lanjut,
Klik setiab bagian ini:
Bagianke 1: Diwariskan ilmu, Di bekali bermacm-macam pusaka, Ilmu
Rampok, Ilmu terakhir yang saya pelajari, Kakek guru saya meninggal, Mencari
lawan tandi.
Bagianke 3: Sembuh dari gila “karena didatangi Tuhan”, Kekuatan saya
Lenyap, Sekolah Alkitab, Terlibat di pelayanan dan bisnis, Tuhan Yesus datang
kepada saya.
Bagianke 4: Roh saya di bawa kesurga, Dilihatkan Tabut Perjanjian,
Ketemu dengan Tuhan Yesus, Diperlihatkan bencana yang akan terkjadi di
Indonesia, Saya diperlihatkan masa depan saya.
Kumpulan Kisah Nyata:
No comments:
Post a Comment