Cinta Tuhan
Malam ini, Tuhan suruh aku tulis
blog. Sebenarnya aku bingung, mau tulis apa Tuhan?
Cuma diingatkan kata 'cintaNya'
Beberapa banyak dari kita yang pernah
alami yang namanya jatuh cinta? mencintai dan dicintai? pasti pernah rasakan.
Kalau cinta manusia, cinta itu sifatnya secara daging, tidak kekal dan
terbatas. Beda sama cinta yang Tuhan sama kita, cinta Tuhan itu tidak terbatas,
kekal dan selamanya untuk kita. Bahkan saat kita tidak dalam keadaan mencintai,
Dia tetap cinta.
Tanpa cintaNya, semuanya sia-sia,
cintaNya seperti nafas yang memberikan kehidupan pada setiap sel kita, tanpa
hembusan nafas cinta itu, hidup kita berantakan dan sia-sia tidak ada artinya.
Tidak bisa dibayangkan kalau hidup
tanpa cintaNya. (cintaNya tidak pernah kecewain kita)
Sampai sekarang aku masih 'jomblo'
dan belajar buat nyangkal daging dan perasaanku, menyerahkan semuanya ke dalam
tangan Tuhan. Dulu, sering aku doanya minta pasangan hidup, minta ini minta itu
sama Tuhan,tapi sekarang, aku cuma bisa minta cintaNya tetep ada di
hidupku..aku sadar cintaNya tidak bisa dibandingkan sama apapun yang ada di
dunia ini. MencintaiNya adalah suatu pilihan dalam hidupku.
Sebenarnya aku salut banget sama
temen2 yang memilih tudak pacaran dulu. Benar-benar bayar harga, kejer
kekudusan dan perkenanan Tuhan dalam hidup mereka. Kalo liat mereka tuh, aku
merasa benar-benar dikuatin. karena aku juga milih gitu. Aku pilih untuk jadi
tawanan rohNya, tidak macam-macam, tidak pacaran dulu sampai sekarang.
jujur, itu bukan perkara gampang dan
tidak mudah matikan kedagingan, perasaan dan keinginan, apalagi aku cewek dan
punya panggilan mempelai. karena yang namanya mempelai itu perasaannya mudah
tersentuh, kalo suda jatuh cinta (secara daging sama cowok maksudnya) itu bisa
benar-benar mencintai. Makanya panggilan mempelai dikasih kaca mata kuda sama
Tuhan. Biar tidak lihat sana sini, biar fokusnya cuma sama Tuhan.
Yang punya panggilan mempelai dominan
(panggilan lain : raja , pilar, tentara, pekerja, imam) biasanya paling sering
ditarik Tuhan balik ke Tuhan kalo suda tidak fokus dan mulai menjauh dari Tuhan
karena setiap saat, Tuhan datang, Dia mau mempelaiNya melayani dengan cinta,
Dia mau memiliki cinta mempelaiNya seutuhnya.
Hal ini membuat aku kalau deket sama
cowok..Tuhan suka cemburu..wkwkw :p
Bukan cuma deket sama cowok saja,
dari hal-hal kayak misalnya aku maenan bb dan keterusan jadi lupa ngobrol sama
Tuhan or nunda2 doa, Tuhan suka cemburu! huwaa..ampuni aku Tuhan.
Yaa..sebenarnya jadi mempelai itu
dituntut kesempurnaan sama Tuhan.
Pernah ya aku mimpi..mimpi dilamar
sama Tuhan Yesus. huwaa
Waktu dilamar, aku cuma bisa
nangis..trus dibilang kalau Tuhan tidak cuma mau aku jadi tunanganNya saja,
tapi Dia mau aku juga jadi 'istri'Nya, pas dilamar, aku ditanya. apa aku mau
jadi mempelai/kekasihNya? aku cuma bisa bilang sambil nangis, "ya, aku mau
Tuhan"
Walaupun jujur ngerasa tidak pantes
dan tidak mampu. Tuhan bilang cukup bilang 'mau' maka Dia yang akan memampukan.
Makanya, sampai sekarang, Tuhan jadi selektif
bagat buat hidupku. Aku tidak bisa keluar dari penjara cintaNya.
Apa yang aku lakukan, dapat
intervensi dari Roh Kudus. Kalau aku mau buat apa. tidak bisa sembarangan.
sebelum apa-apa, Tuhan akan cari cara buat tolong aku. kalo misalnya keadaannya
suda mepet baget..wkwkw
Pokoknya. CintaNya tidak bisa
dibeli,tidak bisa digantiin sama apapun.
Biar hati ini cuma pilih Engkau.
Tiap saat mesti ingetin panggilan
kita apa.
Mesti sadar ada hal2 yang harus kita
korbankan karena itulah bagian dari sebuah panggilan..
Beneran deh...jadi tawanan RohNya
itu..Anugerah dan luar biasa..
suatu kehormatan...suatu kehormatan..
"Mendedikasikan hidup untuk
Tuhan tidak akan pernah sedikitpun mengambil kebahagiaan masa muda kita"
Sumber:
http://finishstrong-grace.blogspot.com
Kumpulan Kisah Nyata:
Comments
Post a Comment