Ev.
Drg. Yusak Tjipto Purnomo
Adalah
seorang penginjil yang memiliki hubungan karib dengan Tuhan Yesus. Dipakai
Tuhan untuk menjadi saluran berkat bagi umat-Nya
Suatu
saat saya ikut dalam satu kebaktian di Gereja Isa Almasih jemaat Pringgading
Semarang, ketika itu Pdt. Tan Hok Tjoan mengatakan, "Jika saudara percaya
kepada Yesus Kristus, maka Yesus menyediakan tempat di sorga bagi kita. Saudara
dan saya akan masuk sorga." Mendengar kalimat itu saya tidak langsung
mengaminkan: justru saya mempunyai rencana akan menanyai pendeta itu setelah
khotbah, apakah dia pernah melihat sorga. Ini adalah sifat pemberontak saya
waktu masih muda. Saya memang tidak mudah menerima isi khotbah. Tetapi Tuhan
segera mengingatkan saya dengan mengatakan, "Anak nakal!”
Tuhan membela pendeta itu karena dia hanya memberitakan isi Alkitab, jadi tidak melakukan kesalahan. Tetapi Tuhan segera memerintahkan saya, "Ikut Aku, sekarang juga."
Saya
bertanya, "Ikut ke mana?"
"Katanya
kamu mau melihat sorga?" tanya Tuhan.
"Saya
hanya bertanya apakah pendeta itu sudah melihat sorga. Bukan saya yang ingin
melihat." Tuhan tidak menjawab lagi tetapi langsung membawa saya. Saya
tahu betul tubuh saya tertinggal di kursi gereja itu dan hanya roh serta jiwa
(pikiran) saya yang dibawa. Dalam waktu singkat saya dibawa ke Firdaus. Luar
biasa, terangnya jauh lebih terang dibandingkan matahari, beberapa ratus kali
tetapi tidak silau dan tidak panas, bahkan terasa sejuk melebihi sejuknya mesin
pendingin. Menurut Tuhan, itu adalah terang dari diri-Nya sendiri, karena damai
sejahtera yang Tuhan berikan tidak seperti damai sejahtera yang bisa diberikan
orang lain (di dunia).
Rumput
di Taman Firdaus itu pun sangat mengagumkan, seperti karpet tebal. Bila diinjak
ambles namun setelah itu pulih kembali' dan mereka pun kemudian bersorak
"lialeluya." Jadi dimana-mana semua memuji Tuhan. Tidaklah heran jika
Tuhan mengatakan, "Mengucaplah syukur dalam segala perkara." Sebab
jika Anda sedang diinjak, itu menunjukkan Anda sedang diproses.
Nah,
bagaimana sampai saya mengetahui bahwa jiwa saya ikut Tuhan diajak jalan-jalan
melihat sorga? Karena Alkitab berkata, "Apa yang kamu ikat di bumi akan
terikat di sorga." Sedangkan saya tidak mempertahankan apa pun.
Anehnya
ketika di sorga pun sifat mata keranjang saya tetap masih muncul. Ketika
berjalan-jalan dengan Yesus di taman itu, Tuhan pun mengetahui jika saya ingin
tahu seberapa cantikkah wajah malaikat di sorga karena kabarnya malaikat itu
cantik-cantik.
Tuhan pun segera mengetahui
hal itu dan hanya mengatakan, "Di sini tidak ada dosa."
Saya pun masih bertanya lagi
kepada Tuhan, "Saya berdosa apa Tuhan?"
Tuhan
menjawab, "Apa yang kamu cari-cari tadi?"
Anda
tahu bahwa baru memikirkan hal semacam itu saja sudah merupakan dosa. Anda yang
masih mudamuda, sadarilah bahwa Anda memiliki banyak pikiran dan banyak ikatan.
Setelah
itu Tuhan menanyakan, "Kamu lihat, apakah semua yang tertulis di dalam
Alkitab sama dengan kenyataan di sini? Sekarang kembalilah ke dunia dan
saksikan apa yang telah kamu lihat. Jika mereka yang masih di bumi tidak
percaya, mere kalah yang akan rugi sendiri, namun Aku tidak akan menuntut kamu.
Karena kamu sudah lihat sendiri dengan pikiran, jiwa dan rohmu."
Lalu
saya disuruh pulang kembali ke dunia, saya tidak mau. Saya sudah merasakan
enaknya di sorga, jadi saya segan pulang kembali.
Tuhan
mengingatkan, "Tubuhmu masih di gereja. "
"Biar,"
jawab saya. Tetapi Tuhan tetap meminta saya untuk kembali lagi ke dunia.
Setengah jam saya diajak Tuhan berjalan-jalan di sorga. Tuhan meminta saya
untuk menyaksikannya kepada orang-orang. Jika Tuhan memilih hamba-hamba-Nya,
biarpun saya dikandung oleh ibu saya yang belum Kristen; biarpun saya waktu itu
dibuang; biarpun saya cacat; tetapi bila Tuhan mau maka la memilih sejak
permulaan dan saya disuruh mengalami segala perkara. Makanya Anda tidak perlu
melihat keadaanmu sekarang, Anda tidak perlu pusing. itu jangan dijadikan m
s4lah karena Allah sanggup mengubah kutuk menjadi berkat.
Saya
pernah ditunjukkan oleh Tuhan seorang konglomerat yang baru bertobat, waktu itu
ada sebuah kelas dan saya disuruh mengajar. Saya
kaget dan bertanya kepada Tuhan, mengapa konglomerat itu menjadi anak kecil di
sorga? Tuhan menjawab, karena ia baru saja bertobat, sekalipun usianya sudah
60 tahun lebih. Jadi sekalipun Anda sudah opa dan oma tetapi jika tidak dewasa
rohani maka nanti di sorga Anda akan menjadi anak kecil. Sebaliknya cucu Anda
bila di dunia tingkat rohaninya lebih dewasa maka nanti di sorga ia akan
menjadi lebih besar. Yang diukur Tuhan bukan usia Anda, tetapi tingkat
kerohanian Anda. Yang diukur Tuhan bukanlah berapa tahun Anda menjadi orang
Kristen, tetapi Anda berbuah atau tidak. Yang dituntut oleh Tuhan adalah
buah-buah roh.
Tuhan
tidak akan menanyakan kepada Anda, sudah memenangkan berapa jiwa. Tetapi Anda
sudah berbuah atau tidak. Anda tahu bahwa rnendapatkan jiwa yang mau
bertobat adalah anugerah.
Saya
melakukan penginjilan ke kalimatan
Ketika
saya menginjil ke Kalimantan, ada seorang ibu yang sudah anak Tuhan, tetapi
suaminya belum mengenal Yesus. Sampai akhirnya ibu ini berdoa meminta Tuhan
untuk membawa suaminya menunjukkan keadaan sorga agar dia bertobat. Benar juga,
suatu sore, roh suami itu dibawa ke sorga dan ditunjukkan banyak hal tentang
sorga
Orang
ini merasa kagum dengan keadaan sorga. Semua orang di sorga ternyata mengenal istri
dan keluarganya tetapi ternyata tidak mengenal dia, karena dia belum anak
Tuhan. Jadi bila Anda masuk ke sorga kelak, semua orang di sana akan mengenal
nama Anda dan mereka semua akan beramai-ramai menyambut Anda kelak. Makanya di
Alkitab dituliskan, satu orang bertobat, seluruh isi Kerajaan Sorga
bersorak-sorai. Dan Anda akan langsung masuk ke tingkat di mana Anda
ditempatkan.
Surga
dibagi beberapa tingkat
Sorga
tingkat pertama tidak ada apa-apanya. Adanya rumah besar tanpa kamar yang dihuni
banyak orang. Namun ternyata banyak hamba Tuhan berada di tempat itu,
karena para hamba Tuhan umumnya sudah mencuri kemuliaan Tuhan. Juga bila Anda
masuk di sorga tingkat dua, semua orang juga akan menyambut Anda.
Bila
Anda berada di sorga tingkat pertama, misalnya, dan Anda mau bertemu Rasul
Petrus (yang langsung Anda kenali tanpa harus dikenalkan), Anda pun bisa
melakukannya.
Saya
juga menyuruh istri saya untuk meminta kepada Tuhan agar ditunjukkan keadaan
sorga. Ini terjadi ketika istri saya hampir meninggal. la juga dibawa ke sorga
dan bertemu rasul Petrus, rasul Yohanes dan kemudian bertemu Yesus. Istri saya
mengatakan, ia masih ingat saya, karena saya masih menunggu dia. Kemudian Tuhan
berkata, "Ingat, kamu boleh pulang namun kamu jangan kehilangan
jiwamu." la balik lagi ke dunia.
Kelak
jika Anda berada di tingkat pertama dan mungkin anak Anda berada di tingkat
tiga, kalian saling mengetahui, namun kalian tidak bisa langsung berternu. Bila
Anda mau saling kunjung, Anda bisa melakukannya. Bila Anda dari tingkat lebih
rendah mau ke sorga tingkat lebih tinggi, maka Anda akan secara otomatis diberi
kerudung karena sorga tingkat lebih tinggi lebih mulia keadaannya. Anda bisa
tidak tahan bila naik ke tingkat sorga yang lebih tinggi.
Hal
ini dibuktikan oleh seseorang yang berada di alam maut, dan ia memprotes,
katanya, "Tuhan, kalau Engkau adil, suruhlah saya ke sorga. Mengapa aku
Engkau taruh di tempat yang gelap begini terus?"
Tuhan
menyuruh malaikatnya untuk membawa orang itu ke sorga supaya mengetahui bahwa
Yesus mengasihi dia. `Aku membalas dia. Dan ia Aku tempatkan sesuai dengan
perbuatannya. Tempat itu yang paling cocok bagi dia."
Malaikat
itu berkata, "Kamu teriak-teriak terus, sekarang kamu dipanggil untuk
dibawa ke sorga." Orang ini merasa mendapatkan jawaban dan keadilan.
Ternyata orang itu tidak tahan dengan silaunya cahaya di sorga. Tambah masuk ke
dalam ia bertambah tidak tahan. Barulah orang itu merasa adil dengan
ditempatkan di alam maut, karena ketika di sorga seluruh dosa-dosanya menjadi
tontonan banyak orang.
Setiap
bagian tubuh kita yang sering digunakan untuk berbuat dosa, masing-masing
menunjukkan filenya. la merasakan semuanya ditelanjangi, maka ia akhirnya
memuji Tuhan karena adil. Karena bila ia ditempatkan di sorga dan setiap saat
melihat dosa-dosa yang pernah dilakukannya, maka itu merupakan penderitaan
hebat bagi dia. la kemudian meminta Tuhan untuk mengembalikan dia ke tempat
yang paling gelap supaya dosa-dosanya tak terlihat.
Benar,
bahwa sorga memang ada dan saya sudah melihat dan mengalaminya serta bertemu
sendiri dengan banyak orang di sana. Dan saya tidak hanya sekali di bawa ke
sorga namun berkali-kali.
"Janganlah gelisah
hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak
tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepada-mu. Sebab
Aku pergi ke situ untuk menyedia-kan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi
ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa
kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. (Yohanes
14:1-3)
Anda
tabu bahwa di sorga banyak tempat dan tidak terbatas. Jika di tingkat pertama
sorga, terdapat rumah yang berukuran besar maka di tingkat yang lebih tinggi mulai
terdapat rumah-rumah untuk individu. Semakin tinggi tingkat di sorga, maka
perlengkapannya bertambah luar biasa. Suatu saat istri saya diajak Tuhan
melihat sorga tiga kali melihat rumahnya. Waktu itu saya berkata, "Kamu
ini kan sudah hampir pulang ke sorga, coba kamu minta kepada Tuhan untuk
menunjukkan rumahmu."
Rumah
di Surga
Istri
saya bertanya apakah boleh menanyakan hal seperti itu. Saya jawab boleh. Benar
juga, akhirnya ia dibawa. Ketika pertama kali dibawa ke sorga oleh Tuhan, ia
malah belum tahu jika yang ditunjukkan adalah rumahnya. Taman di rumah itu
besar sekali, di dalamnya terdapat aneka tanaman bunga dan buah. Dan itu sesuai
dengan kesukaannya akan bunga dan buah. Dia memang tidak mempedulikan akan
rumah besar atau tidak, yang panting mempunyai kebun bunga dan buah.
Di
taman depan calon rumah istri saya di sorga kaiak terdapat taman bunga dan buah
yang sangat teratur. Semua jenis buah yang paling enak di dunia ada di taman
itu. Ini cocok dengan apa yang sudah dituliskan di dalam Alkitab. Tuhan juga
menanyakan kepada istri saya, "Cocok tidak dengan apa yang sudah Aku
firmankan?"
"Dan bangsa-bangsa akan
berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumf membawa kekayaan mereka
kepadanya; dan pinto-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada slang hari, sebab
malam tidak akan ada lagi di sana; dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan
dibawa kepadanya" (Wahyu 21:24-26)
Nanti
di sorga segalanya tersedia dengan komplit dan bisa dinikmati semua tanpa akan
kehabisan dan kekurangan. Dan jika Anda tahu, rasa buah di sorga sungguh luar
biasa dan tidak dijumpai di dunia. Harumnya juga luar biasa. Yang ada di sorga
bahkan jauh lebih enak dan lebih harum dari segala yang paling enak di dunia.
Dan begitu buah itu dipetik langsung muncul lagi yang baru. Segalanya serba
kekal di sorga mulia itu.
Namun
di sorga jangan mencari orang berpakaian aneh-aneh atau warna-warni seperti di
dunia, yang ada semuanya mengenakan pakaian kemuliaan dari Allah. Kondisinya
sama seperti ketika Adam dan Hawa baru diciptakan oleh Tuhan, mereka juga
berpakaian kemuliaan dan tidak terlihat telanjang. Ketika di sorga, istri saya
juga diajak ke tempat pujian. Orang yang di dunia suka memuji Tuhan, nanti di
sorga juga akan terus memuji Tuhan. Kata istri saya, di sorga ada tempat yang
sangat besar untuk memuji Tuhan. Dan tempat besar itu terbagi-bagi untuk
penghuni sorga sesuai tingkatan keberadaan mereka.
Ketika
ia melihat rumahnya, ia merasakan keanehan karena melihat bunga-bunga di kebun
calon rumahnya kelak belum pada mekar. Ternyata bunga-bunga itu baru mekar bila
istri saya sudah pulang ke sorga. Bunga-bunga itu akan menyambutnya dengan suka
cita. Dan dia di sorga tidak akan kesepian, karena ingin bertemu tetangga bisa
langsung berjumpa, ingin memuji langsung saja masuk tempat pemujian. Sungguh
enak, tidak perlu sulitsulit berada di sorga.
Yang
boleh masuk ke surga
Maka
dari itu, Tuhan Yesus berkata di sorga tersedia banyak tempat namun yang boleh
masuk ke sana hanyalah mereka yang sudah tercatat di dalam Kitab Kehidupan.
"Dan setiap orang yang
tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan
ke dalam lautan api itu."(Wahyu 20:15)
Nah,
sekarang jika Anda ditanya oleh orang lain, bagaimana dengan pengikut agama
lain? Mereka di mana? Anda jangan langsung menghakimi bahwa mereka masuk
neraka. Itu tidak boleh Anda lakukan. Yang menetapkan adalah Tuhan. Kita hanya
bisa berbicara perkara sorga, tetapi sorga adalah milik Yesus.
Saya
pernah ditanya oleh orang dari golongan lain, apakah yang masuk sorga hanya
saya. Saya jawab tidak. Namun saya jelaskan bahwa kita masuk ke sorga milik
Yesus. Lalu bagaimana dengan kami yang beragama lain, tanya mereka. Saya jawab
itu akan sesuai dengan isi kitab suci mereka. Anda juga harus mengetahui bahwa
kitab suci agama lain juga berasal dari nabi-nabi, sama seperti Kitab Taurat.
Akhirnya
mereka bertanya, apakah mereka yang bukan Kristen bisa masuk sorga? Saya jawab
bisa, mereka terkejut mendengar hal ini. Ketika mereka bertanya bagaimana
caranya, saya minta mereka untuk menggenapi isi kitab mereka. Mereka mengatakan
sendiri mereka tidak akan bisa menggenapi isi kitab suci mereka, berarti mereka
tak akan bisa masuk ke sorga mereka.
Demikian
pula dengan orang Yahudi, mereka adalah pengikut Musa dengan Kitab Tauratnya.
Dan bila disuruh menggenapi isi kitabnya, mereka juga mengatakan tidak bisa.
Tuhan memang adil. Bangsa Yahudi pun, sebagai bangsa pilihan juga diberi
Taurat. Orang Cina diberi Kitab Khonghucu, Budha Kitab Weda dan Hindu Tripitaka
sedang Islam Alquran. Orang Jawa pun diberi Jayabaya. Orang Jawa pun mengetahui
bahwa jalan menuju ke sorga bagaikan melewati titian rambut yang dibelah tujuh.
Jalanilah itu, kalau anda bisa tentu saja Anda selamat.
Sekarang
jika Anda orang Kristen, saya tanya apakah Anda mempunyai kitab. Anda pasti
akan menjawab punya, dan namanya Kitab Kehidupan. Bila Anda saya minta untuk
menggenapinya, bisakah Anda? Anda tahu, bahwa tidak seorang pun di dunia ini
yang akan mampu menggenapi isi kitab tersebut.
Kemudian
bila kita ditanya oleh orang non Kristen, kita mempunyai kitab suci, mereka
juga mempunyainya dan kita tidak bisa menggenapinya lalu mereka mengatakan kita
tak akan masuk sorga berarti sama dengan mereka. Tetapi saya menjawab
persoalannya lain, karena bagi kita, Tuhan sudah menanggung segalanya. Dan di
kitab suci mereka hal itu tidak ada, bahkan tidak ada tertulis sudah ada yang
membayar segala dosa dan kesalahan mereka dengan lunas. Tuhan sendiri sudah
mengatakan, "Akulah jalan kebenaran dan hidup."
Sementara kita yang tidak bisa
menggenapi isi Alkitab harusnya dibuang karena
kita hanya bisa berhutang kepada Tuhan dan tidak bisa masuk sorga. Tetapi Yesus mengatakan kepada Bapa di
sorga, "Manusia di bumi tidak bisa membayarnya dan hanya Yesus, Anak
Manusia, yang bisa melunasinya." Maka hutang kita sudah dibayar Yesus, dan
kita masuk sorga. Ini yang membedakan kita dengan pengikut kitab suci lain.
Di sorga ada semua kitab
suci dalam agama apa pun di bumi. Ini tertulis di dalam Wahyu 20:12.
"Dan aku melihat
orang-orang mati, besar dan keeil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka
semua kitab. Dan dibukajuga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan
orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada
tertulis di dalam kitabkitab itu."
Jelas
bahwa itu merupakan kitab-kitab semua agama di bumi. Kepada mereka akan
ditanyakan apakah mereka sudah melaksanakan atau menggenapi semua isi kitab
mereka, jika belum maka diminta memilih tempatnya sendiri-sendiri. Tetapi
kepada Anda dan saya akan dibukakan sebuah kitab lain yakni Kitab Kehidupan.
Dan orang-orang mati akan dihakimi menurut perbuatan mereka berdasarkan apa yang
tertulis di dalam kitab-kitab itu. Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang
ada di dalamnya dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya, lalu
maut dan kerajaan maut itu dilemparkan ke dalam lautan api. ini merupakan
kematian kedua di lautan api dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya di
dalam Kitab Kehidupan itu ia juga akan dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Apakah
nama kita bisa terhapus dari Buku Kehididupan?
Sekarang
Anda sudah percaya kepada Yesus atau belum, sudah tertulis di dalam Kitab
Kehidupan atau belum? Jika sudah tertulis, bisa dihapus atau tidak? Bisa saja
nama Anda terhapus. Makanya hati-hati. Jangan lalu Anda berkata Anda sudah dibaptis dan
sudah kepenuhan Roh, tetapi Anda belum tentu masuk sorga bila Anda tidak menjadi
pelaku firman.
Sebab
tertulis di dalam Alkitab, jika Anda murtad maka akan dicoret dari Kitab
Kehidupan. Makanya Anda setiap hari harus peka terhadap dosa, jika Anda peka dan menjadi suci maka Anda
pun akan peka dengan Yesus. Maka Anda tidak perlu khawatir lagi, tenang
saja,
jalan bersama Yesus, membaca firman, lakukan hari demi hari dengan meminta
tuntunan Roh Kudus maka Anda akan dituntun untuk melewati keberhasilan demi
keberhasilan dan dari kemuliaan menuju kemuliaan. Tidak perlu takut apa
pun dengan apa yang sedang Anda alami.
Saya
mati, karena jantung saya berhenti
Kemudian
tahun 1986, ketika saya pelayanan di Surabaya jantung saya kambuh lagi. Kali
ini bukan kelumpuhan namun jantung saya seperti diserang lagi. Sepertinya saya
hanya sempat bernafas tiga kali dan langsung mati. Saya tahu jika saya sudah mati
karena saya sadar bahwa roh saya keluar dari tubuh saya. Kemudian roh saya
berteriak kepada Tuhan, "Tuhan saya pulang." Langit langsung
terbuka, cahaya sorga terang luar biasa.
Saya
melihat Tuhan Yesus duduk di atas takhta, luar biasa agungnya. Mendengar saya
berteriak mau pulang, Yesus hanya tersenyum, dan mengatakan, "Tugasmu
belum selesai. Selesaikan dulu tugasmu, nanti pada waktunya Aku yang akan
menjemput kamu sendiri."
Tuhan
begitu sayang kepada saya. Saya sendiri tidak habis mengerti, sebab orang
seperti saya ini tidak ada apa-apanya.
"Jatah
yang Aku berikan kepadamu belum kamu genapi," kata Tuhan.
Saya
mengatakan, "Jantung saya sudah berhenti." Pikir saya dengan
keadaan seperti itu Tuhan akan mengabulkan saya untuk tetap pulang.
Ternyata
Tuhan mengatakan, "Tidak masalah."
Tuhan kemudian mengirimkan sinar sebesar
satu kelereng. Dan anehnya sinar tersebut dari sorga sampai di tubuh saya tetap
saja besarnya satu kelereng. Kemudian saya dihidupkan lagi oleh Tuhan. Koh saya
dimasukkan lagi ke tubuh saya.
Jadi
sebenarnya mati di dalam Tuhan itu menyenangkan bahkan di dalam Alkitab sudah
dituliskan, "Alangkah bahagianya kematian seorang anak Tuhan."
Suatu
saat saya dibawa ke sorga karena istri saya. Ketika istri saya melihat calon
rumahnya di sorga saya merasa iri hati. Semua saudara saya sudah diberi rumah,
tetapi calon rumah saya mana? Saya merasa dianak tirikan oleh Tuhan. Tuhan
justru menjawab bahwa saya tidak memiliki rumah.
"Lho,
saya menginjil begini mengapa tidak Kau beri rumah?" tanya saya.
"Tidak,"
jawab Tuhan.
Saya
menangis, tetapi saya tidak marah kepada Tuhan atau menuntut hak saya. Tuhan
setelah itu hanya mengatakan, "Kamu mau tidak melihat istana-Ku?"
Namun
sebelum sampai di istana milik Tuhan, saya melewati beberapa rumah besar yang
bagus dan memiliki pekarangan yang luas. Bahkan ada jembatan penghubung yang
besar dan lebarnya seukuran antar provinsi. Saya heran mengapa ada jembatan
yang begitu besar. Tuhan mengatakan bahwa di sorga tidak ada batasan waktu dan
ruang
Kemudian
Tuhan bertanya lagi, "Yusak, bagaimana lebih enak siapa, yang membangun
atau yang menghuni?"
Saya
jawab, "Tentu saja enak yang menghuni karena yang membangun belum tentu
akan menghuni."
Ternyata
kemudian Tuhan mengatakan bahwa saya tidak akan memiliki rumah sendiri di sorga
tetapi saya akan tinggal bersama Yesus di istana-Nya. Karena dikatakan oleh
Tuhan, selama saya di dunia ini selalu mengatakan saya adalah hamba-Nya,
bagaikan seekor anjing. Maka saya akan selalu tinggal bersama Tuan. Jadi kamu
akan tinggal bersama dengan Aku."
Sekarang
saya bertanya, apakah ada anjing di sorga kelak? Jawabnya ada. Jadi bila Anda
di dunia ini menyayangi anjing atau binatang lain, maka di sorga Anda bisa
memilikinya. Tuhan menyediakan yang terbaik bagi kita semua. Sebab Tuhan Yesus
sendiri sudah mengatakan, jika kita direndahkan maka kita akan ditinggikan.
Kemudian
saya mengatakan kepada Tuhan, bila apa yang saya lihat itu memang benar maka
saya meminta konfirmasi agar Tuhan juga menyatakan kepada hamba Tuhan yang lain
bahwa saya kelak akan tinggal bersama dengan Tuhan. Benar juga, suatu ketika
saya berjumpa dengan seorang hamba Tuhan. Ia mengatakan bahwa saya adalah hamba
yang disayang Tuhan. Ia mengatakan bahwa saya kelak akan tinggal bersama dengan
Tuhan. Penglihatan itu diberikan ketika hamba Tuhan itu diberi kesempatan mengunjungi
sorga dan di sana ia melihat saya tinggal bersama Yesus di istana-Nya.
Kemudian
saya bertanya, "Mengapa Tuhan memilih orang seperti saya yang modelnya
seperti ini?"
"Kamu
tahu, memang tidak ada yang baik di dalam dirimu, kamu tidak lebih dari seekor
anjing. Kenajisan dan kekotoranmu luar biasa. Tetapi hanya ada satu yang baik
di dalam dirimu, kamu setia seperti seekor anjing. Itulah kelebihanmu, kamu
setia terhadap Aku. Itulah sebabnya Aku sayang pada kamu, Aku ambil kamu karena
kamu setia."
Setiap
kita memiliki kelebihan
Setiap
Anda mempunyai kelebihan sendiri-sendiri. Tidak perlu khawatir, Tuhan akan
memakai kelebihan Anda untuk rencana-Nya supaya kemUliaan-Nya dinyatakan dalam
kehidupan Anda dan saya. Anda dan saya adalah bagian dari tubuh Kristus. Anda
dapat memuliakan nama Tuhan karena Anda menggenapkan rencana Allah. Tidak perlu
takut karena nama Anda sudah tercantum di dalam Kerajaan Sorga, tetapi genapi! Ada tiga tanda di bumi yakni darah, air dan
roh. Anda harus dibaptis dengan air, Anda harus kepenuhan Roh dan Anda harus
ditebus oleh darah Yesus. Tanpa itu, bagaimana Anda bisa ditebus? Yaitu dengan
bertobat. Tanpa pertobatan tidaklah mungkin.
Sebab
jika dulunya nama Anda belum tercantum, sudah tercantum. Jika Anda belum sempat
bertobat, akan ada perhitungan sendiri kelak. Anda tidak boleh langsung masuk
sorga kecuali orang yang ada di atas kayu salib, karena Tuhan berkata,
"Hari ini engkau bersarna-sama dengan Aku." Pada waktu itu Tuhan
masih ada di dalam dunia.
Anda
memeriksa diri Anda sendiri masing-masing. Anda tidak perlu memandang Anda dari
gereja mana, yang penting Anda mengetahui akan kebenaran itu. Jadi bila Anda
sebenarnya sudah dijatah oleh Tuhan di sorga.
tingkat
tiga, dan kemudian diberi tugas oleh Tuhan yang bisa Anda selesaikan, maka
Tuhan akan dengan senang hati menaikkan Anda di tempat yang lebih tinggi. Namun
jika Anda nanti sudah di sorga, Anda tidak akan bisa belajar dan kemudian naik
tingkat. Di sorga segalanya sudah kekal, jika Anda sudah berada di tingkat
tiga, tidak mungkin untuk bisa pindah ke tingkat lainnya. Jika Anda
berkeinginan untuk naik tingkat, maka Anda harus membayar di dunia. Maka dari
itu Anda harus berlomba untuk mencapai kedudukan di sorga.
Anda
tidaklah rugi menjadi orang Kristen sebab apa yang dituliskan di dalam Alkitab
adalah benar dan tentu terjadi, saya sudah menyaksikannya sendiri. Dan Tuhan
sudah mengatakan sendiri kepada saya untuk memberitahukan apa yang sudah saya
alami bisa pula dialami orang lain, supaya apa yang sudah dinubuatkan oleh Nabi
Yoel, "Orang-orang tua akan bermimpi dan anakanak muda akan mendapatkan
penglihatan." Apa yang sudah saya alami juga bisa Anda alami, supaya
kernuliaan Tuhan menjadi nyata.
Kumpulan Kisah Nyata:
No comments:
Post a Comment