Dibawah
kembali melihat surga dan neraka, tentu merupakan sesuatu yang Ajaib, karena hanya
oarang-orang tertentu yang diijinkan untuk dapat ke sana. Hal ini pasti bagi beberapa
manusia tidak mungkin tetapi bagi mereka yang di berikan kesempatan untuk dapat
melihat Surga dan Neraka, lalu menceritakan kesaksian mereka kepada orang
banyak bahwa surga dan neraka itu Benar-Benar ada.
Bagi
anda yang ingin tahu bagaimana Angelica Zambrano dibawah kesurga pertama kali
dan kedua kali baca di sini... Pertama dan Kedua... Ketika dibawah kesurga ke 2
kali Angelica, meninggal selama 23 jam.. Anda dapat melihat vidionya terjemahan
ke bahasa indonesia di sini...Vidio
Pesan
yang disampaikan kali ini dalam penglihatan Angelica Zambrano banyak
menceritakan tentang orang-orang Percaya, Pendeta dan Pelayan Tuhan tetapi
mereka ada di neraka. Ketika anda membaca kesaksian ini minta pengertian yang
benar dari Roh Kudus
supaya anda jangan salah mengerti dari kesaksian ini. Keberan dari Tuhan yang
menerangi hati kita, maka membuat hidup sunguh-sungguh di dalam Tahan..
Diberkati untuk memberkati.
Kesaksian Angelica Zambrano
ü Angelica ditunjukkan mengenai gereja-gereja di dunia yang bahkan 80% gereja Kristen akan tertinggal.
Banyak dosa yang dilakukan di gereja. Benar apa yang dikatakan dalam Firman,
banyak yang dipanggil tapi sedikit yang dipilih. Jadilah yang dipilih, dan
bukan sekedar dipanggil.
ü Kali ini Angelica dibawa ke Sorga secara instan. Dan ia melihat dirinya
mengenakan jubah putih yang indah. Angelica juga melihat kembali apa yang sudah
ditunjukkan kepadanya dipengalaman yang pertama ke Sorga seperti, bunga-bunga
dan taman yang indah.
Hati-hati yang anak-anak lihat TV
ü Pada saat melewati taman yang indah itu, Angelica melihat anak-anak
kecil di Sorga (sekitar umur 2 atau 3 tahun). Mereka menari, bermain dan
menyanyi memuji Tuhan. Para orang tua harus memperhatikan anak-anaknya. Karena anak-anak akan dirusak
dengan tayangan televisi yang juga merupakan jebakan iblis untuk anak-anak di
dunia. Melalui film kartun dan lainnya.
Anak-anak
yang diaborsi akan berada di Sorga. Mereka mengetahui orang tua mereka dan
mereka mengampuni orang tua mereka. Namun pada saat hari penghakiman tiba,
anak-anak ini akan menjadi saksi bagi orang tua mereka dan apabila orang tua
mereka tidak bertobat, maka neraka akan menjadi tempat kekal mereka.
Angelica dibawa
ke “jantung” neraka
Angelica melihat
Tuhan Yesus menangis dan dia hanya bisa melihat tetesan air mata yang jatuh
dari jubah-Nya, dan saat air mata itu mengenai kasut-Nya yang terbuat dari
emas,
maka air mata itu berubah menjadi kristal.
Banyak Pelayan Tuhan di
Neraka
Ø Angelica melihat seorang pendeta di neraka yang bahkan masih melakukan khotbah-nya di
neraka. Pendeta ini berseru “Bapa, bapa keluarkan aku dari tempat ini!”
Tuhan memberitahu Angelica bahwa orang yang ada di neraka akan melakukan
aktivitas yang sama yang mereka lakukan semasa di bumi. Pendeta ini berakhir di neraka karena
membeda-bedakan jemaat.
Ø Di neraka, Angelica melihat seorang penyanyi bernama Mark. Pria ini
pernah bernyanyi di gereja tetapi dia menyanyikan lagu rap yang mana tidak
berkenan di hadapan Tuhan. Musik rock, reggae dan rap tidak baik digunakan
untuk memuji Tuhan dan itu tidak berkenan di hadapan Tuhan. Pria ini tidak suka berdoa dan
tidak memiliki kehidupan doa selama hidupnya. Tuhan memberitahu agar
kita memujinya dalam roh dan kebenaran. Mungkin kita berpikir untuk menarik
orang-orang dunia dengan gaya musik seperti itu, tapi Tuhan mengatakan bahwa Tuhan-lah yang memanggil
setiap hati orang-orang tersebut.
Ø Angelica melihat seorang perempuan yang berseru “Tuhan, Tuhan aku sudah
tidak tahan lagi di sini!” Perempuan ini melayani Tuhan selama bertahun-tahun
selama di bumi. Setelah kehidupan di bumi ini, maka saudara tidak akan mendapat
pujian akan pelayananmu yang sudah bertahun-tahun itu. Kita hanya mewarisi
keselamatan melalui pelayanan kita kepada Tuhan dengan hati yang
sungguh-sungguh dan hidup dalam kehendak-Nya. Perempuan ini tahu firman Tuhan dan juga berkhotbah,
namun ia berada di neraka karena dosa perzinahan. Yang membuat Angelica
sedih adalah bagaimana perempuan itu disiksa dengan ular-ular sama seperti
seorang pelacur yang disiksa di neraka. Perempuan ini adalah istri seorang
pendeta dan sudah memiliki anak, namun ia tidak setia dengan suaminya. Banyak
sekali dosa seperti ini di lakukan di gereja-gereja, bahkan para pelayan Tuhan
yang mengkhotbahkan firman Tuhan juga melakukan dosa ini.
Ø Pindah ke lain tempat, ada seorang pria yang berteriak “Tuhan tolong
saya! Tuhan tolong saya!” Orang ini adalah evangelis namun melakukan perzinahan
berkali-kali. 1 Korintus 7:9 Tetapi kalau mereka tidak dapat menguasai diri,
baiklah mereka kawin. Sebab lebih baik kawin dari pada hangus karena hawa
nafsu. Orang muda ini berada di neraka karena perzinahan ini. Maka dari itu
berdoalah tanpa henti, karena jutaan iblis sudah siap untuk memberikan jebakan
kepada para hamba-hamba Tuhan. Oleh
sebab itu penting untuk berdoa bagi para pendeta, bukan hanya pendeta saudara
tapi juga pendeta di seluruh dunia.
Ø Di tempat lain lagi, Angelica melihat seorang pendeta yang sedang
terbakar api siksaan. Dan pria ini bertingkah seperti sedang memegang minuman
keras, seperti orang sedang mabuk-mabukan. Angelica berpikir “Ada pendeta yang
mabuk-mabukan di neraka??” Dia telah menjadi seorang yang munafik di gerejanya.
Dia bahkan menggembalai suatu jemaat yang besar. Tuhan memberitahu bahwa dia
bukan sekedar mabuk-mabukan tapi dia juga pendusta dan pezinah. Di neraka, di
sebelah pendeta itu muncul iblis yang menyerupai wanita. Di neraka, pendeta itu
terus menjadi seorang pemabuk dan pezinah bersama dengan iblis yang menyiksa
dia. Pria itu memberitahu Angelica bahwa ia dulunya seorang pendeta, namun tidak hidup sebagai pelaku Firman
Tuhan. Dia mabuk-mabukan dan juga selingkuh dengan wanita lain. Dia tidak pernah bertobat dari
kehidupan dosanya.
Banyak orang di dunia berkhotbah
tentang firman Tuhan tapi terus hidup dalam dosa. Hal ini harus dihentikan dan mulai
mencari wajah Tuhan. Pendeta itu terus memberitahu Angelica agar
orang-orang/gereja jangan pergi ke tempat ini (neraka). Tuhan menunjukan bagian
dari hidupnya dalam suatu layar yang besar. Ketika di dunia, ia berkhotbah
sembari ditemani istrinya yang juga mendukung pelayanannya. Dia kaya dan
makmur. Tetapi ketika sudah berada di neraka, dia sudah tidak ada kesempatan
untuk menerima keselamatan. Hanya akan ada siksaan demi siksaan.
Melihat
hal itu. Angelica merasa berkecil hati. Angelica tidak ingin melihat hal itu
lagi dan bahkan tidak mau berkhotbah lagi. Tuhan berkata kepada Angelica. “Anak-Ku, kau harus melakukan
kehendak-Ku. Kau harus taat dan Aku akan menunjukan kepadamu mengapa.”
Sudah dipanggil oleh Tuhan tetapi menolak panggilan Tuhan
dan berada dineraka, pesan Tuhan ke angelica, ketika
Aku memanggilmu maka jangan takut.
“Janganlah takut
kepada manusia, takutlah kepada-Ku.
Jangan kuatirkan
pendapat orang-orang, fokuslah kepada-Ku.”
Mengapa kita perlu
takut terhadap pendapat orang-orang? Manusia tidak dapat memberikan kehidupan
kekal. Hanya Yesus yang dapat memberikan kehidupan kekal.
Tidak mau mendengarkan
panggilan Tuhan
Ø Pindah ke sel neraka yang lainnya, ada seorang perempuan. Tuhan
memberitahu Angelica beberapa hal mengenai perempuan itu dan Angelica tahu di
mana dia tinggal saat di bumi. Pada umur 15 tahun, Tuhan memanggil perempuan
itu untuk melayani-Nya tapi dia berkata kepada Tuhan kalau ia belum siap untuk
masuk ke dalam pelayanan. Perempuan ini meminta Tuhan diberi kesempatan agar
dia menyelesaikan sekolahnya terlebih dahulu karena, ia terlalu muda. Setelah
dia selesai sekolah, Tuhan memanggilnya lagi. Perempuan ini berkata lagi, “Saya
sudah menikah dan saya harus mengurus anak-anak saya. Jangan sekarang.” Bahkan
setelah anak-anak perempuan ini sudah besar dan sudah menikah, dia fokus
membesarkan cucu-cucunya. Tuhan berkata, bahwa DIA terus memanggilnya di
seluruh kehidupannya, tapi dia tidak mematuhi-Nya dan menolak panggilannya.
Kemudian
Tuhan bertanya kepada Angelica “Apakah
kau akan menolak panggilan-Ku?” jawabnya: “Tidak Tuhan, saya tidak akan
menolak. Tapi Tuhan, ini tidaklah mudah bagi saya.” Tuhan berkata “Aku akan
bersamamu. Adalah Aku yang berbicara melaluimu. Akulah jalan, dan kebenaran dan
hidup itu. Aku akan membantu dan membimbingmu.” Angelica menangis, ia
sudah berjanji. Angelica berkata “Baik, Tuhan. Siapapun yang akan menentangku,
biarlah ia muncul untuk menentangku. Kau sudah berjanji kepadaku bahwa Kau akan
bersamaku, saya akan terus maju tidak peduli apapun itu. Saya tidak mau
berakhir di sini (Neraka).” Inilah yang Angelica katakan kepada pendetanya,
bahwa ia akan melanjutkan pelayanan ini karena ia harus menggenapi panggilan Tuhan atas hidupnya.
Perempuan
yang di neraka itu, pada saat di bumi akhirnya meninggal karena usia yang sudah
lanjut, Namun ia pergi ke neraka karena ketidak-taatannya. Karena dia, lebih
dari 5000 jiwa hilang. Di neraka, iblis berkata kepada perempuan itu “Lihatlah
di sekitarmu, orang-orang berada di sini karena dirimu.” Perempuan itu menangis
lalu melihat Tuhan sambil berseru “Tuhan, ampunilah aku karena aku tidak taat
kepada pangilanmu, karena aku tidak menanggapi panggilanmu!”
Berapa
banyak di dunia ini yang mengalami seperti ini? Ketika Tuhan memanggil dan memilihmu, saudara harus taat.
Tuhan memanggil Angelica pada saat umur 17 tahun dan saat itu sama sekali tidak
mengetahui apapun tentang alkitab. Sejak saat itu Roh Kudus mengajar saya
sedikit demi sedikit. Di neraka, perempuan itu memohon pengampunan kepada Tuhan
karena menolak panggilannya. Tapi Tuhan mengatakan bahwa tidak ada lagi
kesempatan untuk mendapat pengampunan. Sambil meneteskan air mata Tuhan berkata
“Jangan menolak-Ku. Aku
telah memanggil dan memilihmu. Kau tadinya akan dipilih sebagai penjaga
gerbang-Ku, sehingga kau dapat menyebarkan Firman-Ku kepada seluruh bangsa.
Tuhan memilihmu untuk mendengarkan pesan ini, banyak yang tidak mau
mendengarkannya, tapi Tuhan memilihmu untuk mendengarkannya. Perempuan di
neraka itu berkata “Saya terlalu muda, saya masih sekolah, saya sibuk,
belum...” Lihatlah apa yang telah terjadi dalam hidupnya. Perempuan itu
sekarang bertobat karena tidak mematuhi suara Tuhan. Namun semuanya sudah
terlambat. Tuhan bertanya kepada Angelica “Sekarang Aku bertanya kepadamu,
apakah yang akan kau lakukan? Apakah kau akan mematuhi perintah yang Tuhan
berikan kepadamu?”
Tuhan memanggil dan memilih kita
untuk menyelamatkan jiwa yang terhilang. Kita harus melakukan kehendak-Nya
karena IA memilih kita untuk tinggal berada dalam kehendak-Nya yang sempurna. Apabila kita melakukan hal ini, maka kita akan berada dalam hadiratnya
dalam kekekalan. Janganlah lagi menolak-Nya, tapi terimalah. Roh Kudus sendiri yang akan membimbingmu, bukan manusia, tapi Tuhan
sendiri. Perempuan yang tidak taat itu terus disiksa di neraka dan
iblis berkata “Tuhan telah berbicara kepadamu dan memanggilmu. Tetapi kau tidak
mentaati-Nya dan sekarang kau berada di sini untuk selamanya.”
Angelica
menangis ketika meninggalkan perempuan itu dan berkata kepada Tuhan meminta pengampunan-Nya,
karena ia tadi mengatakan bahwa tidak mau mengabarkan Firman-Nya. Tahukah
saudara mengapa Angelica ingin berhenti mengabarkan injil? Karena banyak sekali
orang yang menuduhnya sebagai nabi palsu. Namun setelah pengalaman ini,
Angelica tidak lagi peduli terhadap tuduhan orang-orang mengenai dirinya. Tuhan
memberitahu Angelica “Janganlah takut kepada manusia,
takutlah kepada-Ku. Jangan kuatirkan pendapat orang-orang, fokuslah kepada-Ku.”
Mengapa kita perlu takut terhadap pendapat orang-orang? Manusia tidak dapat memberikan kehidupan kekal.
Hanya Yesus yang dapat
memberikan kehidupan kekal. Hanya DIAlah yang memiliki kekuasaan ini.
Kuatirlah terhadap pendapat-Nya dan bukan pendapat manusia.
Setelah
menjauh dari perempuan itu, Angelica benar-benar ingin segera pergi. Ingin
rasanya untuk berlari dan keluar dari neraka. Tuhan memberitahunya, bahwa
sungguh menyakitkan hati-Nya karena kasih kebanyakan orang di bumi menjadi
dingin. Akan ada banyak kesusahan yang akan terjadi di bumi. Kemudian Tuhan akan
menunjukkan lagi kepada Angelica, seseorang yang tadinya mengasihi Tuhan serta
melayani-Nya.
Ø Ketika mendekat ke lokasi lain, ada seseorang yang berteriak “Tuhanku!
Saya tadinya selalu mengasihi-Mu. Saya selalu ingin melakukan kehendak-Mu,
tetapi saya memiliki pikiran yang bercabang. Saya tidak konsisten berjalan
berrsama-Mu. Ketika saya berkhotbah, Kau membimbingku. Di masa itu, saya taat
kepada-Mu. Namun akhirnya, saya selalu meninggalkan-Mu dan kembali kepada
kehidupanku yang lama. Dan di saat saya kembali kepada-Mu, Kau akan
memulihkanku lagi. Saya tidak tahan atas kehidupan saya dan itulah mengapa saya
melakukan bunuh diri.” Pria ini bisa dikatakan sebagai seorang pembunuh. Dapat
dikatakan sebagai pembunuh bukan hanya bila orang tersebut menembak seseorang
dengan senjata api atau melakukan aborsi. Tindakah bunuh diri juga termasuk
mengambil nyawa seseorang. Apabila
saudara bunuh diri maka saudara akan ke neraka. Sudah tertulis bahwa
pembunuh tidak akan masuk ke dalam kerajaan Sorga. Orang tersebut tidak berada
dalam hadirat Tuhan, karena ia melakukan tindakan bunuh diri.
Apabila saudara termasuk orang yang
melayani Tuhan tapi mulai lelah untuk melayani-Nya. Mungkin karena dunia yang
menarik perhatian saudara, maka sebaiknya tolak keinginan daging tersebut!
Tolaklah! Berjalanlah dalam roh kudus. Tuhan akan membantu
saudara bergerak dalam kehendak-Nya. Hal ini bukanlah tanggung jawab pendeta
atau orang yang lainnya. Saudara harus bergantung kepada pimpinan Roh Kudus.
Bertenkar karena uang gereja sehingga
sekarang di neraka
Ø Setelah meninggalkan tempat itu, Angelica melihat sesuatu yang
mengejutkan. Ia melihat 2 orang yang berkelahi di neraka, suatu perkelahian
tangan kosong di neraka. Hal ini belum pernah dilihat Angelica sebelumnya.
Banyak gereja-gereja yang dipenuhi orang-orang munafik. Manusia yang tampaknya baik di gereja tapi
kenyataanya adalah suka bertengkar atas segala hal. Mereka bertengkar
karena masalah uang, karena jemaat gereja, dan mereka terus bertengkar. Jemaat gereja adalah milik Tuhan
dan uang bukanlah untuk manusia tapi untuk pekerjaan kerajaan Tuhan.
Nah,
kedua orang di neraka in berkelahi dengan penuh amarah. Kemudian ada manusia
lain yang ikut masuk dalam perkelahian itu, iblis-iblis pun terus menyiksa
mereka yang berkelahi. Api membakar mereka dan mereka benar-benar disiksa
dengan hebatnya, mereka berteriak-teriak kesakitan. Angelica bertanya kepada
Tuhan, “Mengapa mereka berkelahi?” Tuhan tidak menjawab.
Kemudian
Angelica berkata kepada orang-orang yang berkelahi itu, “Hentikan! Mengapa
kalian berkelahi? Kalian disiksa tetapi kalian terus berkelahi. Beritahu
mengapa kalian di sini? Saya ingin tahu.” seseorang melihat Angelica dan
berkata “Kami berkelahi karena kami tidak bisa keluar dari tempat ini. Kami di
sini sama sebagaimana kami dahulu di bumi.” Angelica menjawab “Saya tidak
mengerti maksudmu?” Angelica tahu nama orang tersebut tetapi ia tidak ingin
memberitahu. Orang ini menjelaskan kepada Angelica “Di bumi, kami bertengkar
masalah keuntungan, bertengkar masalah pengambilan jemaat untuk dijadikan
jemaat gereja kami dan kami bertengkar lebih lagi untuk diri kami masing-masing.
Sekarang saya, bertobat dan minta pengampunan kepada Tuhan, saya tahu firman
Tuhan dan saya tahu bahwa saya tidak bisa diampuni lagi.” Orang itu pun
berkelahi terus menerus.
Tuhan
memberitahu Angelica, “Ada banyak orang-orang di bumi,
yang tadinya adalah pelayan yang setia, tetapi sekarang mereka sedang menuju ke
tempat ini. Beritahu mereka agar tidak kemari.” Angelica bersaksi
bahwa ia sudah menyampaikan hal ini kepada para pendeta, dan juga sudah pergi
ke tempat di mana fokus pelayanan mereka adalah mendapatkan keuntungan.
Di
suatu tempat bernama Guayaquil, ada
pendeta-pendeta yang bertengkar karena uang. Mereka juga bertengkar
masalah perebutan jemaat gereja. Ini semua adalah alasan yang sama mengapa
orang-orang itu berkelahi di neraka. Apabila kita berjuang untuk hal yang baik,
untuk kerohanian kita, maka itu bagus. Tetapi apabila kita bertengkar masalah
materi dengan sesama, maka kita akan berakhir seperti orang-orang yang ada di
neraka itu. Ada suatu pesan dari orang yang berkelahi di neraka itu, “Ketika kau kembali ke bumi,
beritahu orang-orang agar tidak bertengkar dan akhirnya menyebabkan
perpecahan.” Gereja harus bersatu.
Ø Kemudian Angelica memohon kepada Tuhan untuk membawanya keluar dari
tempat itu. Dan sebelum keluar, Tuhan menunjukkan satu hal lagi. Tuhan
menunjukkan jiwa orang-orang yang masih hidup di bumi. Jiwa orang-orang ini
terikat dan tampak seperti berada dalam sel-sel penjara. Pewahyuan yang
diterima Angelica ini sama seperti yang pernah Angelica dengar dari kesaksian
seorang hamba Tuhan.
Di
neraka, Angelica melihat jiwa seorang perempuan muda yang ia kenal di bumi.
Angelica melihatnya ada di dalam sel penjara itu, namun Tuhan memberitahunya
agar tidak mengatakan hal ini kepada perempuan tersebut karena dia tidak akan
percaya. Angelica akan menunggu waktunya Tuhan untuk memberitahunya. Perempaun
ini adalah teman Angelica. Dari pewahyuan yang diberikan Tuhan kepada Angelica,
diketahui bahwa jiwa
perempuan tersebut berada di sel penjara neraka dikarenakan ia adalah budak
dosa.
Angelica
juga melihat jiwa orang-orang Kristen yang mendua hati sedang menuju ke neraka.
Tuhan memberitahu Angelica “Perempuan
yang kau lihat itu sedang hidup dalam perzinahan. Dia juga menyimpan dendam di
hatinya, dan bukannya damai sejahtera-Ku. Pergi dan beritahu mereka.”
Tuhan berkata “mereka”, karena ada perempuan lain di sana yang juga Angelica
kenal. 2 perempuan itu terikat oleh dosa. Tuhan menyampaikan bahwa DIA ingin
membebaskan dan memerdekakan mereka.
Sembari
berjalan, Angelica melihat banyak jiwa yang terikat. Sayangnya, mereka semua pernah mengenal Tuhan.
Kemudian, berjalan menuju perempuan lain yang dikenal Angelica. Perempuan ini
memiliki masalah yang sama dengan kedua temannya tadi. Perempuan itu berkata
“Tuhan, saya tidak bisa berlama-lama lagi di sini.” perempuan itu menangis.
Tuhan berkata: “Ini adalah suara hatinya, dia hidup dalam ketidak-taatan, dan
berada di dalam dosa.” Tuhan membukakan beberapa hal mengenai perempuan itu.
Tuhan berkata, “pergi dan beritahu kedua perempuan ini tentang apa yang sudah
kau lihat.” Angelica mengatakan bahwa ia sudah memberitahu satu dari kedua
perempuan itu, namun kepada yang lainnya belum, karena belum saatnya. Setelah
Angelica memberitahunya, maka itu menjadi tanggung jawab penuh orang tersebut.
Perasaan dendam, kepahitan, dll
akan membawa kita menuju ke neraka. Tuhan akan membebaskan
dan memerdekakan kita dari segala ikatan dosa ini. Yang
pertama adalah, kita harus mengetahui dosa itu dan bertobat. Selidiki hati kita
masing-masing, ketahuilah bahwa masih ada dosa di hati saudara kemudian minta
Tuhan Yesus untuk mematahkan ikatan dosa itu. Maka Tuhan akan membebaskan
saudara dari ikatan dosa tersebut.
Setelah
itu, Tuhan membawa Angelica keluar dari neraka. Seperti sedang menaiki tangga
keluar dari lorong gelap itu. Ketika berada di atas, Angelica melihat neraka
dari posisi yang berbeda. Neraka adalah tempat yang sangat besar dan luas. Dari
sudut pandang Angelica, ia menjelaskan bahwa neraka adalah suatu lokasi
terpusat yang sangat luas sekali, dan ia juga melihat lautan api. Neraka dan
lautan api adalah kedua tempat yang terpisah. Lautan api berada di bawah
neraka.
Beginilah cara Angelica
menjelaskan mengenai Neraka dan lautan api:
Seperti
bak mandi yang sangat besar berisi api dan belerang dan di atasnya terlihat
seperti bentuk boneka, atau tubuh. Bak mandi besar ini adalah lautan api dan
bentuk menyerupai tubuh itu adalah neraka.
Setelah
Tuhan menunjukkan lautan api itu, Angelica dibawa Tuhan meninggalkan tempat
itu.
Kita menyembah Tuhan yang hidup, Tuhan Abraham, Ishak dan
Yakub. Dia tidak berubah, dahulu sekarang dan selama-lamanya.
Ini juga merupakan pesan bagi para
pendeta. Jemaat akan mencontoh pendetanya. Ada banyak sekali gereja, tetapi
sedikit yang dipilih.
Lihat vidio terjemahan ke bahasa inggris...Vidio
Sumber: surattuhan.malang3000.com
Catatan:
Ketika
kita membaca kesaksian ini yang menceritakan bahwa banyak Gereja Tuhan yang
tertinggal, hal ini jangan membuat kita kuatir, tetapi ini menjadi koreksi bagi
kita anak-anak Tuhan supaya kita jangan menjadi jemaat Tuhan yang tertinggal.
Sebaliknya mulai hidup dengan tutunan Roh Kudus, karena tanpa Roh Kudus maka
kita tidak tahu jalan sebenarnya menuju surga. Yoh.14:26, tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan
diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu
kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Bagi
anda yang belum mengenal Roh Kudus, minta kepada Tuhan, dengan hati yang haus
dan lapar maka Tuhan akan memberikannya kepada anda. Kis.1-4, Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya
berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti
tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan
tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan
hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu
mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh
Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya. Ini adalah kebenaran Firman Tuhan.
Hal
ini yang mengerakkan saya untuk membuat blog kesaksian-life, supaya apa yang
pernah saya dengar dan baca, saya juga ingin mengingatkan kembali kepada kita
bahwa hidup di dunia ini hanya sementara. Hidup yang sesungguhnya adalah
setelah kita meninggalkan dunia ini.
Pertanyaannya,
apakah kita ada di surga atau sebaliknya kita di neraka! Semua pertanyaan itu
anda bisa menjawabnya sendiri selagi anda masih diberikan kesempatan berada di
dunia ini. Kesempatan anda masih ada didunia tentung jangan di sia-siakan hidup
saudara dengan hal-hal yang akan membawa anda berada di neraka. Tetapi gunakan
hidup anda untuk memulaikan nama Tuhan melalui kehidupan saudara. Supaya setiap
orang yang bertemu dengan kita mereka tahu bahwa kita orang-orang yang tidak sama
dengan dunia ini karena kita adalah terang dunia. Orang-orang yang memiliki
kerajaan surga dan menjadi penerang bagi mereka yang hidup dalam kegelapan di
dunia ini, supaya dengan Kasih Kristus yang ada pada kita, maka mereka yang ada
dalam kegelapan dapat melihat terang tersebut.
Kumpulan Kisah Nyata:
No comments:
Post a Comment