Kesaksian Daud Tony
(dukun terkenal Indonesia)
Saya memiliki tanah 500 m,
dari tanah tersebut saya ingin buat usaha, tetapi tanah tersebut diambil orang
lain. Tiba-tiba ada seorang ibu yang memberitahukan kepada saya, bahwa dia
memiliki tanah yang mau dijual.
Tetapi tanah tersebut ada setan yang tinggal di tanah tersebut, sehingga orang yang mau beli tanah tersebut tidak jadi. Ibu itu katakan, bahwa dia sudah menyuruh para pemuka agama untuk mengusir setan ditempat tersebut ternyata pemuka agama itu mengatakan bahwa setan yang tinggal ditahah tersebuh jinnya kuat-kuat.
Tetapi tanah tersebut ada setan yang tinggal di tanah tersebut, sehingga orang yang mau beli tanah tersebut tidak jadi. Ibu itu katakan, bahwa dia sudah menyuruh para pemuka agama untuk mengusir setan ditempat tersebut ternyata pemuka agama itu mengatakan bahwa setan yang tinggal ditahah tersebuh jinnya kuat-kuat.
Lalu saya berkata kepada
ibunya, bagaimana tanahnya saya beli dengan harga 47 juta, lalu ibu tersebut
katakan, wah tidak bisa, karena tanah tersebut juga suda dibangun rumah dengan
luas 100 m. lalu saya katakan terserah ibu, dari pada ibu digangu setan. Karena
ibu ini bukan orang Kristen jadi saya katakan seperti itu, kalau saya beli
rumah harus mengeluarkan uang untuk mengusir setan.
Satu minggu kemudian ibu
tersebut datang ke rumah saya, lalu dia katakan pak beli saja rumahnya dengan
harga yang sudah disepakati. Saya kira tanahnya seratus sepuluh meter dengan
rumahnya dari bambu-bambu saja. Karena waktu beli saya juga tidak tahu
rumahnya, ketika saya kunjungi rumahnya. Sampai di tempat tersebut ternyata
sudah ada bangunan dua lantai. Lalu teman saya yang alih bangunan katakan bahwa
kalau bangunan seperti ini bisa habis 50 juta, belum terhitung harga tanahnya.
Lalu saya datang kerumah
tersebut dan saya mulai mengusir setan yang ada di dalam rumah tersebut. Saya
mulai katakan “Dalam Nama Tuhan Yesus”
setan pergi keluar dari rumah, setan, pergi besoknya harganya berubah, satu minggu kemudian
harganya menjadi 100 juta. Lalu teman saya bilang kepada saya ayo kita buat
usaha bisnis rumah aker, setannya keluar harganya naik, lalu saya katakan jangan
seperti begitu.
Kumpulan Kisah Nyata:
No comments:
Post a Comment