Kesaksian
Dada Suhada
Kehidupan
di keluarga saya sangat memprihantikan, sampai-sampai saya tidak dianggap
sebagai keluarga di tengah-tengah, keluarga istriku. Hal ini membuat saya
sangat sakit hati kepada keluarga.
Karena
kehidupan saya sering mabuk membuat saya tidak disukai di tengah keluarga.
Suatu ketika seorang teman saya, datang ke tempat kerja saya, dan saya katakan
kepada dia, kenapa saya harus menjadi orang miskin, lalu teman saya memberikan
suatu jimat, katanya kalau saya gunakan jimat ini maka usaha saya akan berhasil,
tanpa pikir panjang, saya menggunya.
Ketika
saya menggunakan jimat-jimat, maka usaha saya mulai berjalan lancar, hal ini
membuat saya makin yakin, bahwa jimat-jimat tersebut yang dapat membuat usaha
saya bisa lancar. Suatu waktu teman saya yang sama datan kepada saya, lalu menawarkan
kepada saya, kamu mau lebih kaya ga, saya katakan mau, kalau kamu mau lebih
kaya, kamu harus memiliki modal yang banyak, lalu kita ke dukun.
Dari
cerita teman saya, maka saya mulai mengumpulkan uang dan mengambil perhiasan
istri saya, sampai-sampai saya harus meminjam uang dari ibu mertua saya. Pikir
istri saya, kalau yang dilakukan adalah suatu usaha, jadi dia tidak berpikir
aneh-aneh, kemana uang tersebut saya gunakan.
Uang
yang saya kumpulkan tersebut, saya gunakan untuk membeli sesaji, karena kalau
tidak menggunakan sesajian, maka tidak dapat berhubungan dengan arwah-arwah
tersebut. Pikiran saya, hanya kekayaan, saya tidak perduli berapa yang harus
saya bayar. Ketika dukun ini katakan, tetapi harus ada tumbalnya, saya mulai
katakan saya siap kalau nyawa saya sebagai tumbalnya. Saya selama tujuh hari,
tujuh malam tidur di makam tersebut, tiba-tiba saya mendapat suatu mimpi, di
mimpi tersebut saya ketemu sama seorang wanita, lalu wanita ini katakan, dia
akan memberikan saya kekayaan, tetapi anak petamanya harus menjadi tumbal. Saya
katakan tidak, lalu saya bangun, karena kekayaan itu sebagai anak, bukan kepada
saya.
Dari
kejadian tersebut menjadi berangtakan, uang saya habis, banyak utang, usaha
saya mulai tidak berjalan. Hal ini membuat hidup saya kembali mabuk-mabukan.
Sampai-sampai anak saya sendiri berbicara kalau dia sering di sebut anak
seorang pemabuk, bapak yang tidak benar. Hal ini membuat saya merasa sedih, dan
saya mau bertobat, tetapi saya tidak tahu caranya bagaimana.
Istri
saya memanggil adik saya untuk datang melayani saya, ketika adik saya berbicara
kepada saya, kalau kita bertobat dengan kekuatan kita sendiri itu tidak bisa,
tetapi kalau Tuhan yang sanggup mengubah hidup kita menjadi yang baru. Saya
tahu bahwa saya adalah seorang pendosa. Adik saya katakan bahwa berapa besar
dosa kakak Tuhan pasti akan mengampuni dosa kakak.
Saya
mulai diajak berdoa, ketika saya disuruh mengampuni setiap orang yang telah
meyakiti hati saya, dipikiran saya mulai terlitas, ingatan kata-kata dari orang
yang menghina saya, tetapi karena kebaikan Tuhan sehingga saya dapat melepaskan
pengampunan kepada musuh saya.
Ketika
keputusan tersebut saya ambil, hal tersebut membuat hidup saya menjadi berubah,
kehidupan dengan keluarga mulai dipulihkan, usaha saya mulai berhasil. Kekayaan
yang setan berikan ujunnya membawa kebinasaan, tetapi kalau kita hidup bersama
Tuhan maka kita akan menerima keselamatan masuk surga dan di bumi kita akan mendapat
berkat dari Tuhan.
Catatan:
Semua
Karena Kasih Karunia Tuhan, pertobatan adalah kunci dimana anda dapat melihat
Tuhan bekerja dalam hidup kita. Ketika kita mulai mengakui dosa kita dan juga
memaafkan musuh-musuh kita, itulah anugerah Tuhan yang diberikan kepada kita,
untuk dapat berjalan didalam terang kasih Tuhan.
Dari
kisah ini kita dapat belajar bahwa, kekayaan dapat diperoleh dengan berbagai
macam cara, yang pertama, dengan kekuatan kita sendiri, kedua dengan kuasa
kegelapan, dan yang ketiga karena kita diberkati Tuhan.
Contoh
orang yang menggunakan kekuatan mereka sendiri adalah orang ateis yang tidak
percaya Tuhan, kalau kegelapan tentu dari kuasa-kuasa setan. Tetapi sebenarnya
dalam hal membangun kerajaan setan, kedua cara tersebut sangat berkaitan untuk
membuat manusia jauh dari Tuhan dan tidak percaya bahwa segala sesuatu Berkat
berasal dari Tuhan.
Bagi
kita orang percaya jangan datang kepada Tuhan untuk mencari kekayaan tetapi
kita tahu bahwa Dia Tuhan Yesus yang telah mati untuk menebut dosa kita.
Kekayaan adalah bonus, yang terpenting adalah hidup kita menjadi terang dan
garam dunia, diamanapun kita berada. Amin
Kumpulan
Kisah Nyata:
No comments:
Post a Comment