Ada seorang anak lelaki miskin.
Ia sangat lapar,tapi tak punya uang.
Anak itu memutuskan mengetuk pintu sebuah rumah untuk meminta makanan. Namun keberaniannya lenyap saat pintu
dibuka oleh seorang gadis muda. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya
meminta segelas air.
Gadis itu tahu, anak ini pasti lapar.
Maka, ia membawakan segelas besar susu.
Berapa harga segelas susu ini? ”
tanya anak lelaki ini “
Aku berterima kasih dari hati yang
paling dalam. ! ” balas anak lelaki “
Sekian tahun berlalu..
Gadis itu tumbuh menjadi wanita
dewasa dan mengalami sakit kronis..
Dokter di kota kecilnya angkat
tangan. Ia dibawa ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis.
Dokter Howard Kelly dipanggil untuk
melakukan pemeriksaan.
Pada saat mendengar nama kota asal
wanita itu, terbersit pancaran aneh dimata dokter tersebut.
Bergegas ia turun dari kantornya di
lantai atas menuju kamar wanita tersebut.
Dalam balutan baju putih
kedokterannya, ia langsung mengenali wanita itu.
Setelah melalui perjuangan panjang,
akhirnya wanita itu bisa disembuhkan.
Wanita itu menerima amplop tagihan RS
dalam ketakutan. Ia tak akan mampu membayar, meski dicicil seumur hidup. Dengan
tangan bergetar, ia membuka amplop itu, dan menemukan catatan dipojok atas
tagihan…
“Telah dibayar lunas dengan segelas
susu”
Tertanda, dr. Howard Kelly.
Note :
Cerita diatas memberi teladan untuk
tidak ragu berbuat baik dan tidak mengharapkan balasan atas perbuatan baik.
Pada akhirnya, buah perbuatan akan
selalu mengikuti kita.
Siapakah dr. Howard Kelly?
Ia tak lain adalah anak kelaparan
yang pernah ditolong wanita tersebut.
Cerita ini disadur dari buku
pengalaman dr. Howard Kelly dalam perjalanannya melalui Northern Pennsylvania.
Dokter Howard Kelly adalah dokter
yang sangat dihormati. Pada tahun 1895, ia mendirikan Division of Gynecologic
Oncology di John Hopkins University.
Kumpulan Kesaksian:
No comments:
Post a Comment