Saya sebagai mahasiwa salah satu
perguruan tinggi negeri di kota
jogyakarta. Saya akan menceritakan suatu kejadian yang saya alami, tahun 2012
pada bulan september. Dari kejadian ini yang membuat saya tidak penah lupakan.
Karena saya tahu bagi banyak orang ingin mengalami yang seperti saya alami.
Kejadian ini terjadi ketika adik saya
berulang tahun pada hari itu, saya memang suka dikamar dan berdoa mencari wajah
Tuhan, hal ini saya selalu lakukan setiap hari. Saya tahu Tuhan memanggil saya
sebagai seorang pendoa. Bagi saya suatu hubungan denagn Tuhan adalah sesuatu
harga yang sangat mahal tidak dapat tergantikan dengan apaun.
Ketika saya mencari wajah Tuhan dengan haus dan lapar, dan juga dengan motifasi hati yang benar, bukan yang saya cari adalah berkat dan kesembuhan. Bagi saya berkat dan kesembuhan, semua itu adalah bonus ketika kita memiliki hubungan dengan Tuhan.
Saya tahu siapa
saya, dulu yang tidak ada artinya, tetapi ketika saya ketemu dengan Tuhan
Yesus. Dia Tuhan yang telah mengubah hidup saya. Ketika saya mulai
sungguh-sungguh didalam kebenaran dan kekudusan, saya tahu itu tidak muda bagi
banyak orang percaya, ketika mereka tahu kebenaran, tetapi mereka menolak
menjadi pelaku Firman Tuhan.
Apa yang
terjadi..?
Pada siang hari
saya masuk ke kamar dan berdoa, ketika saya selesai berdoa. Saya rasa ngantuk,
lalu saya tidur. Tidak begitu lama, karena saya tahu, ketika mata saya
tertutup, saya dapat melihat suatu penglihatan.
Penglihatan yang
saya lihat ini sangat jelas sekali. Saya dibawa kesuatu tempat, dan tempat ini
saya tahu bahwa ini adalah surga. Kenapa saya katakan surga karena saya dapat
melihat orang-orang yang ada ditempat itu berpakaian putih dan didepan saya,
ada seseorang yang duduk diatas kursi dan saya tidak dapat melihat wajahnya,
karena wajah-Nya begitu bersinar. Dan saya tahu bahwa Dia yang duduk dikursi
tersebut adalah Tuhan Yesus, yang saya sembah.
Tempat yang saya
dibawa kesurga namannya adalah pengadilan Tuhan, kenapa saya katakan demikian,
karena pada saat itu. Saya melihat ada seorang laki-laki yang sedang mendengar
setiap perbuatan yang dia lakukan dibumi, baik maupun buruk. Dan membaca buku
tersebut adalah seorang malaikat.
Malaikat membaca
semua, saya mulai katakan apakah orang ini diijinkan masuk surga atau tidak.
Sampai selesai pembacaan keputusan yang harus diambil, ada di tangan Tuhan yang
menjadi hakim yang adil. Dan ketika keputusan mau disampaikan, kami semua orang
mulai menundukan kepala mendengar keputusan yang diambil.
Ketika Tuhan
katakan bahwa orang ini layak masuk surga, maka saya mulai gembira, tiba-tiba
saya melihat ada beberapa orang yang datang kepada dia dan membawa dia mahkota.
Ketika saya
mulai kembali lagi, saya mendengar suara Tuhan, jagai mahkotamu jangan sampai
hilang. Saya tahu Tuhan ingin memberikan kepada kita orang percaya sebuah
mahkota, bagi setiap kita yang menyelesaikan pertandingan kita sampai garis
akhir.
Itu yang saya
mau bagikan apa yang saya alami, kepada teman-teman yang membaca kisah ini.
Biarlah kesaksian ini, membuat kita makin sungguh-sungguh hidup didalam
kebenaran Firman Tuhan. Amin
Kumpulan Kisah Nyata:
No comments:
Post a Comment