Kebenaran Sejati - Kesaksian Kang Maman
( Mantan Pelawak Grup Sangkuriang Bandung ) percaya kepada Kebenaran di dalam
Yesus Kristus
Ditemui
NARWASTU, di sebuah gereja di bilangan Depok. Kang Maman atau nama sekarangnya
Pak Eliza memberikan kesaksiannya berikut ini. Dulu saya bukan orang Kristen.
Karena saya pernah juara membaca kitab suci agama saya yang dulu maka saya
diangkat menjadi pegawai di Kantor Kecamatan.
Saya juga mantan pelawak Grup Sangkuriang Bandung ( Sdr Us-us adalah pimpinannya waktu itu ). Saya mengikut Kristus baru dua tahun ini. Ceritanya mula-mula ada orang datang ke kantor untuk ngurus surat-surat. Setelah saya baca, dia orang Kristen, saya nggak mau layanin. Saya benci orang Kristen. Lalu saya pulang padahal dia masih nunggu terus.
Saya juga mantan pelawak Grup Sangkuriang Bandung ( Sdr Us-us adalah pimpinannya waktu itu ). Saya mengikut Kristus baru dua tahun ini. Ceritanya mula-mula ada orang datang ke kantor untuk ngurus surat-surat. Setelah saya baca, dia orang Kristen, saya nggak mau layanin. Saya benci orang Kristen. Lalu saya pulang padahal dia masih nunggu terus.
Di
rumah saya sembahyang saya memang tidak pernah ketinggalan sembahyang. Waktu itu
saya bersujud minta ampun kepada Tuhan."Ampunilah perbuatan-perbuatan saya
yang salah tadi siang".
Tahu-tahu
ada suara. Dan saya langsung melek. Ternyata ada yang berdiri di situ.
Dia mengampakan wajahnya dan badannya dengan pakaian yang putih, pakai
selendang merah bawa tongkat. Merahnya menyala tidak ada bandingnya. Sendalnya
seperti bakiak dan berwarna emas. Lalu dia bilang begini, "Syalom,
syalom." Saya nggak mengerti apa syalom itu. Tapi, seperti langit mau
pecah itu suaranya. Waktu itu saya mengucap,"Astagafirullah aladzin."
Saya didatangi itu kira-kira ada 5 menit. Lalu , dia bilang begini, "Anakku, Akulah Isa Almasih, dan Akulah
Yesus Kristus. Akulah Jalan yang lurus dan Akulah yang Terkemuka di Dunia dan
di Akhirat." Saya seperti nggak sadar, lalu bertanya, "Kau ini
siapa?" Lalu, Dia menaruh tangan di kepala saya. "Aku menumpangi
kepala kamu. Aku akan memberkati kamu. Ikutlah Aku. Jalan yang lurus."
Astagafirullah aladzin. Waktu saya melek lagi Dia sudah nggak ada. Lalu, saya
membangunkan istri. "Mah, bangun." Dia tanya,"Aya naon (Ada
apa)?". Lalu saya ceritakan kejadian itu. Dia malah bilang,"Itu teh
jurik, setan, iblis." Dia suruh saya berdoa.
Saya
berdoa lagi. Istri saya tidur, saya nggak bisa tidur. Sampai satu minggu, saya
nggak bisa tidur. Pikiran saya nggak tenang. Saya merasa masih melihat wajahnya
terus-menerus. Rumah tangga saya jadi guncang, dan akhirnya saya keluar dari
pekerjaan.
Suatu
sore, saya berjalan-jalan, sampai ke dekat gereja. Waktu itu ada kebaktian,
jemaatnya nggak banyak, Saya dengerin saja dari luar. Tapi Pak Pendeta ngajak
saya masuk. 'Entar diberkati Tuhan," katanya. Saya takut masuk, Nanti saya
disalib, pikir saya begitu. Saya pulang saja . Minggu berikutnya saya ikut
seminar di Gereja itu. Ada pelepasan katanya. Tapi saya nggak tahu apa artinya.
Sampai saya ikut pelepasan, lalu dikasih Alkitab sama Pak Pendeta. Tapi, nggak
pernah saya bawa ke rumah. Saya taruh saja di kebun singkong. Takut. Mertua
saya kan ulama. Tapi saya belajar terus di gereja itu. Selama tiga bulan saya
membohongi istri. Kalau ditanya,"Bapak dari mana?" Saya
jawab,"Kondangan, mah". Istri saya nggak percaya."Kok siang malam
kondangan terus. Punya pacar kali?"
Saya
nggak mau begitu terus. Saya kan umat Kristus. Lama-lama, saya mendoakan orang
sakit, nggak dibawa ke dokter, tapi sembuh. Yang lumpuh, saya doakan demi Nabi
Isa Almasih, dia sembuh. Tapi suatu hari ada yang datang ke mertua saya, dan bilang,"Pak,
sekarang mantunya jadi dukun Kristen lho!" Malam itu juga jam dua subuh
saya dibangunin sama mertua saya."Bangun setan. Anjing laknat lu!"
Saya dibilang orang kafir, terus diusir. Saya pergi malam itu juga, ngajak
istri dan anak saya. Istri saya langsung minta dicerai, tapi saya nggak mau.
Lalu, saya sujud kepada-Nya,"Tuhan sekarang saya hidup di dalam namaMu,
Yesus Kristus. Jangan sampai sia-sia. Berkati istri saya karena dia tidak
mengenal Engkau." Tuhan memberkati saya.
Saya
bisa ngontrak rumah, sampai 2 hari. Tapi kemudian saya dianiaya oleh penduduk
di situ. Waktu itu hari Jumat. Saya dipukuli. Gigi saya dimasuki kayu, sampai
rontok. Waktu itu saya sedang jalan ke rumah. Saya ditarik sepanjang jalan ke
rumah sampai tangan saya habis Di dalam rumah, tangan saya dijepit pakai meja
sampai patah. Kira-kira 5 bulan, waktu itu saya sudah sembuh, terus dianiaya
lagi. Dipukuli lagi, kaki saya sampai cacat. Uji Tuhan, sampai sekarang saya
bisa jalan. Istri saya minta dicerai lagi, tapi saya nggak menceraikan. Saya
masih dianiaya terus, sampai akhirnya saya minta cepat-cepat dibabtis."Pak
Pendeta, saya minta cepat dibabtis . Takut umur saya pendek."Saya memang
takut mati karena setiap hari berdarah trus."
Setelah
dibabtis itu, saya masih juga dianiaya. Suatu hari, saya dipanggil oleh
saudara-saudara saya di daerah Ciapus, Bogor. Saya disuruh minum kopi. Yang
lain, empat orang, pada minum teh. Jadi saya curiga apa lagi mereka kelihatan
bisik-bisik. Saya belum berani minum. Tapi, Roh Kudus bilang,"AnakKu,
minumlah kopi itu. Karena sudah dikuduskan oleh namaKu. Yesus Kristus.
Hormatilah saudaramu." Lalu saya minum kopi itu. Waktu itu mereka
bisik-bisik. Tapi, Puji Tuhan. Sampai pulang ke rumah, saya nggak apa-apa.
Kemudian,
saya dipanggil oleh kakak saya. Disuruh betulin kandang kambing. .Saya tidak
tahu kalau di belakang saya waktu itu ada minyak tanah dalam ember. Tiba-tiba
saya diguyur dan sempat dibakar. Katanya sih apinya sudah nyala, tapi saya
nggak merasa apa-apa Terus pernah juga kuku saya dicabut, copot satu. Tapi dua
hari lagi sudah sembuh. Saya berdoa, agar Tuhan memberkati mereka yang
menganiaya saya. Tapi kemudian, mertua saya meninggal. Sebelumnya dia pernah
paksa saya supaya pindah lagi ke agama dulu. Jadi saya ini kenyang dianiaya.
Saya dibenci masyarakat. Dibilang setan, kafir, anjing, dan segala macam. Tapi,
Puji Tuhan. Saya selalu merasakan berkat dan pertolonganNya. Kalau agama saya
diejek orang, saya bilang,"Lho, kenapa.Ini kan untuk keselamatan saya
sendiri."
Saya
dulu belum bisa menerangkan firman, buta rohani. Tapi, saya kemudian belajar.
Saya mulai bertumbuh, sampai sekarang. Saya mulai bersaksi di mana-mana.
Lama-lama makin banyak yang kenal. Saya sering diundang ke sana-sini. Saya juga
dikenalkan sama pendeta ini pendeta itu. Saya selalu bertanya kepada istri saya
"Setelah jadi Kristen, saya jahat nggak?" Puji Tuhan, istri saya
nggak mau diceraikan sekarang. Sedikit-demi sedikit, istri saya dikasih tahu
Injil. Dia mulai berubah, walaupun masih sedikit. Saya percaya, Tuhan akan memberkati
dan memperlihatkan kuasa-Nya seperti ke saya. Sekarang, di dalam rumahtangga
saya ada damai sejahtera dan tidak kekurangan apa-apa.
Saya
sering diminta berdoa untuk orang sakit. Puji Tuhan, mereka sembuh setelah saya
doakan. Ada adik saya dari Bandung , dulu benci saya. Suatu hari dai datang.
Katanya,"Kang saya disantet dukun dari Cirebon." Matanya sampai
keluar. Dioperasi habis dua juga nggak sembuh-sembuh. Terus saya bilang sama
dia. "Mau nggak kamu didoain?" Lalu dia menginap di rumah saya. Saya pakai
minyak urapan, karena kemana-mana saya selalu bawa minyak zaitun. Saya tumpangi
tangan ke dia."Tuhan Yesus, sembuhkan adik saya. Kalau ada roh-roh jahat,
roh-roh santet, roh-roh apa saja dalam tubuh adik saya, kau aku
hancurkan.". Saat itu, keluar dari hidungnya mimisan. Malam harinya dia
mimpi begini:"Yesus yang menyembuhkan. Yesus yang memgeluarkan roh-roh
jahat dari tubuhku. Dia rambutnya panjang." Saya bilang ,"Makanya percaya pada Gusti Yesus
Kristus. Karena kalau percaya kepada Gusti Yesus, akan sembuh".
Setelah
pulang ke Bandung , dia bilang mau ngikut Gusti Yesus. Kata adik
saya,"Bilangin ya pada saudara-saudara di Bandung, di Garut, kalau saya
sudah sembuh tanpa dokter. Yesus itu Dokter di atas segala dokter."
Saya
dikaruniai 4 anak, yang paling besar sudah SMP, yang paling kecil umurnya 5
tahun. Istri saya namanya Siti Cholifah. Sekarang ini saya ajari mereka tentang
Kristus. Saya nggak mau mereka sia-sia. Kenapa orang lain diselamatkan, kok
keluarga saya tidak. Saya terus beritakan Injil kepada semua orang. Ke
kampung-kampung, ke pegunungan, sampai tempat yang terpencil saya beritakan.
Pokoknya saya jalan terus, meskipun nggak punya kendaraan. Saya tidak takut
bersaksi di mana-mana. Sebab, saya tidak menjelekan agama. Kalau orang lain
tidak menghormati saya, kita sih tetap hormati. Saya terus memberitakan
Injil,sambil mendoakan orang sakit. Saya mau mereka mengenal Yesus. Untuk apa
saya dianiaya kalau bukan untuk Yesus. Kalau saya memberitakan Injil, saya
tidak melihat suku. Mau suku apapun, pokoknya saya rangkul. Ke Jawa Barat, Jawa
Timur, Bali dan kemana lagi, saya juga pernah. Saya beritakan injil ke
gembel-gembel, gelandangan-gelandangan, tukang becak, ulama-ulama.
Pejabat-pejabat, penyanyi-penyanyi. Puji Tuhan, banyak yang terima.
Tapi
saya tidak mengKristenkan orang. Pokoknya saya beritakan dengan KASIH. Pernah
ada saudara saya yang datang. Dia tanya,"Ngapain kamu jadi Kristen?
Miskin, sengsara. Sudah ini tanda tangan!" Saya mau dikasih rumah kalau
saya mau kembali ke agama dulu. Saya sampai menangis. Saya berdoa di kebun
waktu maghrib. Saya pilih SURGA. Teman-teman saya di Sangkuriang, ada yang
sudah tahu. Malah ada yang mulai bertobat, rumahnya di Cirebon. Sekarang memang
jarang tampil, karena rumahnya jauh-jauh. Tapi setiap Agustus banyak undangan
menghibur di masyarakat. Kalau ada peresmian ,saya tampil memainkan calung.
Saya pernah ditawarkan sekolah teologi, tapi saya belum kepengin. Saya pengin
beritakan Injil saja. Saya selalu minta pertolongan Roh Kudus, supaya mengerti.
Kuku saya sekarang sudah tumbuh lagi, yang bekas cabutan tadi. Jadi orang
Kristen memang nggak selalu enak. Tapi, sekarang banyak yang maunya enak-enak,
maunya besar-besar. Coba lihat saya, yang dianiaya begini. Ini sekarang masih
sakit, tapi saya hanya serahkan pada Yesus saja.
Kiranya
kesaksian ini menjadi berkat bagi saudara-saudara semuanya. Adapun ayat yang
saya sukai adalah Filipi 4 ayat 13 dan 19:" SEGALA PERKARA dapat
KUTANGGUNG di dalam DIA yang memberi KEKUATAN kepadaku. Allahku akan memenuhi
segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam KRISTUS YESUS."
Sumber: http://yehudaministry.blogspot.com/
Kumpulan Kisah Nyata:
No comments:
Post a Comment