Saya menerima TUHAN YESUS KRISTUS dalam hidup saya
ketika saya berumur 11 tahun. Saya menikah pada usia 17 tahun, meninggalkan
gereja, dan menuju ke dunia dosa.
Satu-Satunya
Neraka Yang Saya Takuti Adalah Terpisah Dari Allah.
Pada usia 40 saya berada dalam pernikahan kedua
saya, pecandu alkohol, ketagihan obat-obatan, alkohol dan rokok, saya lari dari
panggilan TUHAN YESUS atas hidup saya.
Mama tahu saya tidak peduli apakah saya hidup
atau mati. Saya telah melakukan beberapa upaya untuk mengakhiri hidup saya.
Saya sangat terikat oleh alkohol dan obat-obatan sehingga saya tidak dapat
percaya TUHAN YESUS bisa atau akan melepaskan saya lagi. Saya telah berbalik
dari TUHAN YESUS begitu banyak kali sehingga saya bahkan tidak berhak untuk
meminta TUHAN YESUS mengampuni saya lagi. Saya berkata, Mama, saya tidak
keberatan dengan neraka.
Katakan satu hal yang iblis bisa lakukan kepada
saya yang belum dilakukannya dalam hidup saya di dunia ini. Saya telah
mengalami sakit hati, kesengsaraan, dan neraka selama hidup saya. Nyala api dan
iblis tidak bisa menyentuh saya. Saya menatap Mama, saya berkata," Mama,
jika ada Surga dan jika ada Neraka, Neraka saya adalah dipisahkan dari YESUS
KRISTUS yang sangat saya kasihi sepanjang hidup saya." Saya berlari keluar
pintu, menangis, dan Mama berlutut seperti yang biasa ia lakukan. Dia berdoa,
"TUHAN YESUS, ENGKAU mendengar kata-katanya. Dia tidak takut mati atau
Neraka. Entah bagaimana, tunjukkan padanya sebagian dari nerakanya dan ubahlah
dia dan kembalikan rasa takut akan ENGKAU ke dalam hatinya. "
Kecelakaan
Yang Mengirim Saya Ke Neraka
Satu minggu kemudian saya tertidur di atas
setir saya. Saya melewati tanggul dan terlempar keluar. Leher saya patah, patah
di empat tempat utama pada tulang belakang saya, Sembilan tulang rusuk patah,
paru-paru kiri hancur dan ginjal hancur. Ibu saya dipanggil ke rumah sakit, dan
dua dokter bertemu dengannya di pintu dan mengatakan satu-satunya harapan saya
adalah TUHAN. Saya harus mendapatkan mukjizat dari TUHAN.
Sementara itu saya mendapatkan diri saya sedang
berjalan di Lembah Bayangan Kematian. Lembah itu begitu dalam, gelap dan luas,
saya begitu takut bahkan untuk bergerak satu inci. Saya mulai menangis kepada
TUHAN supaya meneguhkan kaki saya dan tidak membiarkan saya bergerak. Saya
berada di tempat yang gelap pekat dan menjijikan. Saya tidak bisa melihat
tangan saya di depan saya. Saya selalu menyukai Mazmur 23. Saya mulai
mengutipnya : "Ya, meskipun aku berjalan melalui Lembah kekelaman..."
tapi saya tidak dapat melanjutkan. Saya tidak bisa mengatakan gada-MU dan
tongkat-MU, itulah yang menghibur aku.
Saya berdiri di sana dengan dosa dalam hidup
saya - dibatalkan, untuk menjumpai TUHAN YESUS yang Maha Kuasa di atas sana.
Satu-satunya yang masih hidup dalam diri saya adalah Firman TUHAN, dan Firman
TUHAN itu berubah menjadi YESUS KRISTUS. TUHAN YESUS mulai bersyafaat atas nama
saya sebagai imam Agung saya kepada ALLAH BAPA, untuk membiarkan jiwa saya
dalam Lembah Kematian itu. di sudut sebelah kanan muncul Malaikat Maut yang
perkasa. Saya mulai menangis "Untuk apa Malaikat Kematian berada di sini
?" Dia datang supaya, atas perintah BAPA, ia akan memisahkan saya dari
TUHAN YESUS saya. Malaikat Kematian membawa saya ke luar ke kegelapan sebelah
luar. Saya menemukan diri saya di neraka, menjerit, meraung, menggertakkan gigi
saya, memohon malaikat kematian supaya tidak meninggalkan saya di neraka. Ada
ratusan dan ribuan jiwa-jiwa di sekitar saya, menjerit dan menggertakkan gigi
mereka, hanya mencoba untuk dapat mati.
Ada
Dua Kematian
Kita berpikir bahwa semuanya berakhir ketika
kita mati, tapi itu hanyalah kematian tubuh. Setelah itu ada kematian kedua
ketika penghakiman ALLAH dinyatakan atas jiwa. Kita akan menerima hidup yang
diberikan kepada kita dalam TUHAN, atau kita menerima hukuman kematian - tetapi
kita tidak "mati". Keberadaan kita tidak berakhir. Kita bahkan lebih
sadar setelah kematian pertama. Jiwa hidup selamanya dan selamanya. Jiwa orang
kaya itu (Lukas 16:19-31) masih di luar sana menjerit dan meraung dan
mengkertakan giginya, menunggu Hari Penghakiman, untuk dilemparkan ke dalam
Lautan Api. Di sini saya melihat jurang besar, dan semua jiwa-jiwa tersebut
mencoba untuk naik ke atas kepada ALLAH BAPA, tetapi satu-satunya jalan
melewati jurang pemisah yang dalam adalah melalui Darah YESUS KRISTUS yang
berharga, Darah YESUS KRISTUS telah saya sia-siakan. Kemudian TUHAN YESUS
menunjukkan kepadaku Lautan Api dimana sepertiga dari malaikat dirantai
kegelapan. Ada nyala api merah-panas menembus melalui seluruh Surga dan bumi.
Namun mereka tidak mengeluarkan cahaya.
Danau Api dalam kegelapan total. Neraka
membesar dengan sendirinya dan di sini mulai terdengar suara TUHAN yang perkasa
yang menggeterkan bumi. Suara-NYA mulai menembus atmosfer selagi YESUS KRISTUS
berbicara kepada saya. TUHAN YESUS berkata, "Kau benar untuk tidak takut
setan, meskipun aku membiarkannya membunuhmu dengan kematian pertama. Engkau
takut akan AKU. AKU-lah yang dapat menghancurkan baik tubuhmu maupun jiwamu.
AKU menang atas neraka. AKU harus melemparkan jiwa-jiwa tersebut di luar sini
" TUHAN YESUS mengatakan bahwa DIA tidak menciptakan neraka bagi jiwa
manusia, tetapi neraka membesar karena "... Luaslah jalan yang menuju
kepada kebinasaan ... karena sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan
sedikit orang yang mendapatinya."Matius 7:13-14. Banyak yang berada di
jalan menuju kehancuran namun menolak untuk kembali.
Allah
Berbicara Kepada Saya Di Neraka
Selama hari-hari saya berbaring dalam keadaan
koma, saya menunggu di lembah yang gelap. Rasanya seperti sebuah keabadian,
tapi itu hanya beberapa hari di waktu-bumi. Selama waktu ini adik saya sedang
berjuang dalam syafaat bagi hidup saya. Akhirnya, setelah apa yang tampaknya
lama sekali, cahaya terang mulai bersinar. Itu begitu suci, begitu benar, saya
tidak layak bahkan untuk memandang cahaya kemulian ini. Saya menutup mata dan
jatuh tertelungkup di dalam lembah gelap yang dalam itu.
Di sini, untuk kedua kalinya suara TUHAN yang
Maha Kuasa mulai berbicara lagi kepada saya. Semua yang TUHAN katakan kepada
saya adalah Roma 11:29, "Sebab ALLAH tidak menyesali kasih karunia dan
panggilannya." Saya berteriak," TUHAN YESUS ampuni saya!" Saya
pikir saya sedang sekarat pada saat ini, sebagaimana paru-paru saya yang hancur
mulai bengkak dan paru-paru kanan saya kempes, dan selama empat menit saya
tidak bernapas. Mereka berusaha untuk memaksakan volume oksigen yang berlebihan
ke dalam paru-paru saya, tapi tidak ada perbaikan. Mereka memeriksa saya
setelah empat menit. Tidak ada kehidupan sama sekali - satu menit lagi dan
mereka akan mengumumkan saya mati dan akan melepaskan saya dari semua mesin
penunjang hidup.
Dosa
Saya
Saya tidak tahu semua apa yang mereka coba
lakukan untuk menyelamatkan hidupku, tapi aku tahu aku sekarat. Ada sebuah
gulungan yang indah muncul di langit. Sebuah tangan muncul dan mulai
membukanya. Di sana, dalam hitungan detik, saya melihat seluruh hidup saya di
depan mata saya - Segala sesuatu yang pernah kulakukan. Dan TUHAN YESUS yang
sama yang begitu mencintai saya dan tidak meninggalkan saya di dalam lembah
harus mengambil jari-NYA dan menulis penghakiman atas seluruh hidup saya. Saya
melihat YESUS KRISTUS menulis nama dosa saya yang akan memisahkan saya dan
TUHAN YESUS selamanya. Saya tidak dapat mempercayai perkataan bahwa tangan
TUHAN YESUS yang kuat mulai menulis sepanjang hidup saya. Jari yang besar itu
mulai menulis kata "Nafsu" di hidup saya! Hal yang bagi saya merupakan
cinta untuk suami saya, TUHAN YESUS katakan Nafsu! Saya mulai berteriak,
"Tidak TUHAN, Tidak TUHAN, itu bukan saya, itu bukan saya!" Saya
tidak pernah menganggap diri saya seorang wanita penuh nafsu. Saya tahu saya
sedang sekarat ketika saya melihat penghakiman saya. Sementara saya sedang
mati, saya menjerit, "TUHAN YESUS, ampuni saya, ampuni saya! Kasihanilah
saya!"
Terpanggil
Sejak Kandungan Ibuku
Saya menemukan diri saya kembali di dalam rahim
spiritual ibuku. TUHAN YESUS membiarkan saya menyaksikan betapa sulitnya ibu
dan adik saya bekerja keras dalam doa untuk melahirkan saya kembali ke dalam
Kerajaan ALLAH. Dalam penglihatan yang TUHAN YESUS berikan pada saya
setelahnya, saya melihat bagaimana adik saya mulai berdoa begitu keras bagi
kelahiran saya kembali, dia berubah menjadi tengkorak, semua dagingnya habis.
Seorang dokter akan memberitahu Anda, bahwa hanya ada setipis rambut antara
hidup dan mati ketika seorang ibu melahirkan anaknya. Saya melihat diri saya
ketika masih berupa "suatu zat" di dalam rahim ibu saya.
Di sini, untuk ketiga kalinya, suara ALLAH Yang
Mahakuasa berbicara lagi. TUHAN berkata, "Sebelum kamu berada di dalam
perut ini, AKU sudah terlebih dahulu mengenalmu, AKU memanggilmu dan
mentakdirkan kamu sejak dari dasar dunia. Seperti halnya AKU tidak bisa
menyesali panggilan atas hidup Putra Tunggal-KU, AKUpun tidak akan menyesali
panggilan-KU yang telah ditentukan atas hidup manusia." Dan sekali lagi
ALLAH mengulangi, “AKU tidak akan menyesali." Ibu saya mulai mengalami nyeri
persalinan. Setiap rasa nyeri mulai membawa kehidupan kembali kepada
"zat" yang tidak berbentuk tersebut yang adalah saya, sampai
kehidupan dikembalikan pada saya. Sekali lagi, saya bisa merasakan kehadiran
YESUS KRISTUS dan ROH KUDUS atas hidup saya seperti saat ketika saya masih
belum dilahirkan. Aku sedang dibentuk kembali oleh setiap rasa nyeri
persalinan. (Ketika kita lahir baru di dalam Roh, kita mengalami banyak rasa
sakit ketika bertumbuh.) Sementara ibu saya mulai menanggung rasa sakit
terakhir, hal itu menggerakkan saya di dalam rahim ibu saya dan memposisikan
kepala saya pada bukaan saluran kelahiran ibu saya. Saat saya keluar melalui
dirinya, TUHAN berkata kepada saya, "Beritakanlah Firman-KU, Firman-KU,
Firman-KU, setiap kata akan dipertanggung jawabkan pada Hari Penghakiman."
Ada
Surga Dan Ada Neraka !
Saudara, saya benar-benar menjadi tahu bahwa
ada Surga, saya melihat lampu-lampu surga. Tapi ada juga Neraka. Saya sudah
berjalan di neraka. TUHAN YESUS menjawab doa ibu saya bahwa TUHAN YESUS akan
membiarkan saya mengalami neraka seperti yang saya ucapkan. Neraka saya akan
berupa keterpisahan dari YESUS KRISTUS yang begitu saya cintai dan yang telah
saya terima sebagai Juruselamat saya pada usia sebelas tahun. Ketika jiwa
melihat dirinya akan dipisahkan dari ALLAH untuk selamanya, dia terjun ke dalam
api yang mengerikan, yang tidak pernah dapat dinyalakan di bumi. Ini adalah
siksaan rohani bagi jiwa yang pernah mengenal YESUS KRISTUS dan sekarang
dilemparkan ke dalam kegelapan bagian luar, terpisah dari ALLAH, Penciptanya,
selama-lamanya.
Sahabat, saya benar-benar tahu ada Neraka. Saya
berjalan dalam lubang neraka. Saudara harus memilih selagi saudara berada dalam
kehidupan ini di mana saudara akan menghabiskan kekekalan, di Surga atau
Neraka. Kita baru memulai hidup kita ketika kita mati pada kematian pertama.
Ditetapkan kepada manusia sekali untuk mati, tapi setelah ini penghakiman. Ibrani
9:27 — “ Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja,
dan sesudah itu dihakimi."
Saudara memiliki janji dengan ALLAH dan Anda
akan memegang janji itu. Alkitab menggambarkan neraka (dan saya menemukan ini
kenyataan) sebagai tempat hukuman masa depan bagi orang-orang berdosa dan yang
tidak percaya. Neraka adalah Danau Api, tempat siksaan, tempat di mana
jiwa-jiwa yang terhilang tidak pernah mati dan apinya tidak terpadamkan, tempat
tangisan, ratapan dan kertak gigi, tempat dimana orang-orang berdosa minum
anggur murka ALLAH, tempat dimana asap siksaan mereka naik sampai
selama-lamanya. Jiwa orang kaya itu masih menjerit dan menangis, hanya mencoba
untuk mati, tetapi tidak ada kematian jiwa. Ia hidup selamanya. Api Neraka
membakar daging, tetapi tidak dapat menghabisi jiwa. Saya saksi hidup bahwa
neraka itu nyata. Neraka membesar karena orang menolak untuk percaya. Saudara
harus membuat keputusan terbesar yang akan pernah saudara buat. Dimana saudara
akan menghabiskan kekekalan, di Surga atau Neraka ?
Saudara mungkin berkata, "Saya tidak
percaya Neraka!" Tapi teman, dua menit di neraka di tengah tangisan,
ratapan dan kertakan gigi akan mengubah pikiran saudara, ketika Anda
menyadarinya, seperti semua orang di Neraka menyadari hari ini, bahwa Alkitab
adalah Firman ALLAH, bahwa saudara adalah orang berdosa, bahwa YESUS KRISTUS
telah mati untuk saudara dan bahwa saudara bisa diselamatkan jika saudara
percaya dan menerima TUHAN YESUS sebagai Juruselamat pribadi saudara. Saat
saudara menangis, meratap, dan menggertakkan gigi saudara, saudara akan
menangis keras dalam penderitaan, "Betapa bodohnya saya ! Terlambat !
Terlambat ! Amat terlambat !
Tidak ada orang tidak percaya di Neraka, tetapi
mereka semua percaya TERLAMBAT! Setiap jiwa di Neraka akan memberikan apa pun
di dunia ini untuk menjadi saya atau Anda, kembali dalam kehidupan ini, dengan
satu kesempatan lagi untuk berseru, "TUHAN YESUS ampunilah saya!"
Jika kita datang ke Lembah Kematian yang gelap itu dengan dosa yang belum
dipertobatan dalam hidup kita, maka akan terlambat. Saudara mungkin tidak
memiliki ibu dan adik yang akan berdoa bagi jiwa saudara sampai mereka mati.
"Aku
Telah Memanggil Tapi Kamu Menolak"
Begitu banyak kali sementara saya duduk di
kursi bar, ALLAH menyatakan Amsal 1:24 dalam hati saya, — “ Oleh karena kamu
menolak ketika AKU memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika AKU
mengulurkan tanganKU." Menyedihkan bahwa pada usia 40 tahun saya masih
lari dari ALLAH, terikat oleh narkoba dan alkohol. TUHAN YESUS membiarkan saya
mematahkan leher saya dan mati selama empat menit, membawa saya ke neraka dan
kembali sebelum saya benar-benar menyerah hidup saya kepada-NYA.
Berhenti
Lari Dari Allah
Jangan terus berlari dari ALLAH. Seperti saya
saudara mungkin berpikir saudara mengenal-NYA sebagai TUHAN dan Juruselamat
saudara. Tapi jika saudara terus menghindar melakukan kehendak-NYA, saudara
akan lari tepat menuju Murka ALLAH dalam Lembah Kematian yang gelap, dan TUHAN
akan menjadi Hakim saudara. Ada sisi ALLAH yang merupakan satu murka besar, dan
begitulah saudara akan bertemu dengan-NYA pada Hari Penghakiman. Saudara akan
menghadapi kebenaran yang saudara takuti dan akan tahu bahwa neraka itu ada,
dengan Danau Api dan Belerang. Tapi Anda tidak perlu mengambil resiko untuk
pergi ke Neraka. TUHAN YESUS tidak menciptakan jiwamu untuk Neraka. TUHAN YESUS
menciptakan Surga bagi saudara dan neraka untuk iblis dan malaikatnya. Saudara
dapat mengatakan, "Urusan 'Neraka' adalah masa lampau – orang pintar tidak
percaya omong kosong itu lagi. "Tapi, teman, saudara tidak bisa
menghindari kematian! Kematian akan mengklaim saudara dan saudara tidak bisa
menghindar pergi ke sana. Tapi kemudian hal itu akan terlambat. Celakalah! ,
celakalah!, celakalah saudara! jika saudara menghindari rencana ALLAH atas
keselamatan! ALLAH adalah ALLAH penuh murka juga ALLAH kasih, dan celakalah
orang yang ke atasnya murka-NYA jatuh.
Di
Mana Saudara Akan Menghabiskan Kekekalan ?
Di mana saudara akan menghabiskan kekekalan ?
Akan ada salah satu dari dua tempat, Surga, atau Neraka dengan Danau yang Api
dan belerang. Kecuali saudara bertobat dari dosa-dosa saudara dan percaya
kepada TUHAN YESUS KRISTUS sebagai TUHAN dan Juruselamat saudara, akan ada
Neraka. TUHAN YESUS tidak menciptakan neraka bagi saudara, saudara kekasih,
TUHAN YESUS menciptakan Surga untuk jiwa manusia, dan TUHAN YESUS menciptakan
Neraka untuk iblis dan malaikatnya. Dan jika kita pergi ke sana, karena
kesalahan kita. YESUS KRISTUS membuat jalan bagi saudara dan saya melalui
penumpahan darah-NYA yang berharga. Saudara bisa bebas dari segala dosa saudara
dan menjadikan Surga rumah kekal saudara selamanya. Terima YESUS KRISTUS ke
dalam hidup saudara. YESUS KRISTUS akan menyembuhkan patah hati saudara dan
membebaskan saudara dari obat-obatan, alkohol, penyakit dan segala dosa. Jika
YESUS KRISTUS bisa membebaskan saya, TUHAN YESUS juga dapat membebaskan
saudara.
Saudara terkasih, saya adalah saksi hidup : Ada
Neraka. Saya telah berjalan di sana, saya telah menjerit, berteriak, menangis,
meratap, kertak gigi, memohon kepada ALLAH supaya tidak memerintahkan Malaikat
Maut untuk meninggalkan saya di Neraka. Lebar
jalan yang menuju ke neraka dan kehancuran, tapi sempit jalan yang menuju
kepada hidup kekal (Matius 7:13). Pilih hidup bersama-NYA, terima YESUS KRISTUS
ke dalam hati saudara hari ini. Besok mungkin sudah terlambat!
Doakan
Doa Orang Berdosa Ini Sekarang
Saya mohon saudara menerima YESUS KRISTUS
sekarang di dalam hati Anda. Ucapkan doa orang berdosa ini bersama saya.
Saudara bisa diselamatkan sekarang.
"TUHAN YESUS, ampunilah dosa-dosa saya.
Basuhlah saya di dalam Darah-MU yang berharga sekarang. Saya akan hidup
untuk-MU seumur hidup saya. Saya akan mematuhi panggilan TUHAN dan memilih
kehendak-MU atas hidup saya. Terima kasih TUHAN YESUS karena telah mencintai
saya dan mengampuni saya dari semua dosa saya. Amin." .. Sumber: Yehuda Ministry
Catatan:
Dari kisah ini kita dapat,lihat ada orang yang
bayar harga untuk mendoakan anaknya supaya dapat bertobat. Seorang ibu yang
setia berseru kepada Tuhan supaya anaknya dapat kembali ke jalan Tuhan. Kasih
Tuhan selalu melihat setiap kita yang berseru, tugas kita berdoa, biarpun hal
yang kita lihat belum ada hasilnya, tetapi jangan pernah menyerah, selagi orang
yang kita doakan masih diberikan kesempatan untuk masih ada didunia ini.
Segala sesuatu Tuhan ijinkan terjadi karena
Tuhan ingin melihat kesetiaan setiap anak-anaknya, mau tetap percaya dan
berharap kepada Tuhan yang dapat melakukan segala sesuatu yang kita doakan dan
pikirkan dengan cara supernatural. Amin
Kumpulan Kisah Nyata:
No comments:
Post a Comment