Seorang Hamba
“Aku tidak
menyebut kamu hamba, sebab hamba tidak tahu apa yang diperbuat oleh tuannya,
tetapi aku menyebut kamu sahabat, karena aku memberitahukan segala sesuatu yang
Aku dengar dari Bapa-Ku” (Yoh. 15:15). Di satu sisi, kita harus selalu memiliki
jiwa seorang hamba bila itu berkenan dengan kerelaan kita untu melayani
orang-orang lain, memiliki sikap rendah hati. Kualitas-kualitas ini patut kita
perjuangkan dan pelihara.
Seorang Sahabat
Allah ingin
agar hubungan kita dengan-Nya melebihi hubungan antara seorang hamba dengan
seorang tuan. Hamba dengan sahabat-sahabat dekatlah seorang tuan menceritakan
pikiran-pikirangnya yang paling dalam. Abraham disebut “Sahabat Allah” (2 Taw.
20:7; Yes. 41:8; Yak. 2:23). Karena Abraham adalah seorang sahabat Allah, maka
Ia memberitahukan rahasia-rahasia-Nya kepada Abraham. “Apakah Aku akan
menyembunikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini?” (Kej. 18:17). Di
dalam Kejadian 18:17-33), Allah memberitahukan Abraham apa yang akan Ia lakukan
kepada Sodom dan Gomora.Seorang Sahabat
Seorang
Mempelai
Hubungan
mempelai itu bahkan lebih intim lagi dari pada hubungan sahabat. Seorang isteri
yang sejati belajar untuk mengenal suaminya secara naluri. Tanpa suaminya
mengucapkan sepatah kata, sang isteri seringkali sudah tahu apa yang dia
pikirkan dan rasakan. Secara naluriah sang istri mendengar apa yang di katakan
oleh hati sang suami, bahkan lebih dari perkataan. Bayangkanlah apa yang Allah
katakan di dalam hati-Nya dam Kejadian 8:21. Allah tidak mengatakan ini dengan
suara keras. Seorang yang memiliki hubuangan cukup erat mendengar apa yang
sedang Ia katakan di dalam hati-Nya.
Jadi, kita
dipanggil untuk memiliki hubungan yang lebih dari sekedar hubungan seorang
hamba, karena hamba-hamba hanya mengenal Tuan mereka dari jauh. Sahabat
memiliki hubungan yang lebih dekat dengan sang Tuan dan memahami dengan jelas
apa yang sedang Ia katakan dan lakukan. Namun, seorang mempelai mengenal hati
sang Tuan. Karena itu, marilah kita berusaha memenuhi syarat untuk menjadi
Mempelai Perempuan-Nya yan elok (Why. 19:7-8; Yer. 9:24). Ada
kualifikasi-kualifikasi yang pasti untuk hal itu. Marilah kita rajin bertanya
mengenai berbagai macam caranya kita dapat mempersiapkan diri untuk dapat
menjadi seorang pribadi yang menarik menurut Allah.
Kumpulan Firman Tuhan:
Bagaimana kita tahu malaikat Allah
Buah dari Penolakan
Arti dari Keselamatan
Roh Yang Luar Biasa
Bagaimana kita tahu malaikat Allah
Buah dari Penolakan
Arti dari Keselamatan
Roh Yang Luar Biasa
No comments:
Post a Comment