Kesaksian, seorang pria yang baru
bertobat dan mengaku baru lahir baru, David Wells, diusir dari sebuah mal di
New Jersey karena ketahuan mengajak pengunjung mal yang lain berdiskusi tentang
iman mereka.
Wells, 57, berkunjung ke mal Manmouth
di Eatontown, New Jersey dan mulai memberikan selebaran "trillion-dollar
bills" dan melemparkan pertanyaan mengenai "Apakah Anda akan ke sorga
bila Anda mati nanti?" kepada pengunjung mal yang lewat.
Wells menjelaskan tujuan utama
dirinya mendatangi mal tersebut adalah untuk mengajak para pengunjung
berdiskusi tentang akhir tujuan hidup mereka. "Begitulah suatu
perbincangan dimulai. Jika mereka tidak tertarik membicarakannya, saya tidak
memaksa. Saya hanya ingin mengobrol. Saya bukan seorang yang ingin mendominasi
dan bukan penginjil jalanan yang berdiri di atas kotak sabun," kata Wells
kepada USA Today.
Ketika petugas keamanan mal berulang
kali meminta Wells untuk berhenti menyebarkan selebaran di mal, Well dengan
tegas menolaknya berkali-kali. Dia juga menolak untuk meninggalkan property
selain didesak dari manajemen mal.
Dengan menggunakan pengetahuannya
sebagai mantan petugas polisi, Well mengklaim bahwa pada 1994, Pengadilan
Tinggi New Jersey memerintahkan New Jersey Coalition War di Middle East
v.j.M.B. Realty Corporation memberikannya kebebasan untuk menyebarkan selebaran
di mal.
Walaupun penginjilan bukanlah perkara
mudah, namun Wells membuktikan bahwa masih ada orang-orang yang mendedikasikan
hidupnya untuk membawa orang mengenal Yesus. Lantas, bagaimana dengan kita?
Sumber: http://www.jawaban.com
Kumpulan Kisah
Nyata:
Guru Besar Al Quran TANPA SENSOR !
No comments:
Post a Comment