Ketika umat Kristen di beberapa negara
di dunia mengalami penganiayaan dan pelecehan dari kelompok mayoritas, umat
Kristen di China kini boleh bernapas lega. Pasalnya, menurut para ahli ekonomi
China, sekitar 5% populasi umat Kristen China bertambah dari tahun ke tahun.
Hal ini terbukti dari penelitian yang dilakukan the Pew Research Center yang
menemukan jumlah umat Kristen kini lebih banyak dari partai Komunis yaitu
sebesar 82 juta jiwa.
Lembaga
penerbitan Amity Printing bersama dengan NGO China Christian Council (CCC), dan
United Bible Societies (UBS) yang berpusat di Inggris kini bekerjasama dalam
menyediakan pencetakan Alkitab.
Selama 2012 Peneribitan Amity telah mencetak 12 juta copy Alkitab dan Perjanjian Baru sehingga hal ini membuat percetakan ini menjadi terbesar di seluruh dunia. Setidaknya setiap tahun penerbitan ini telah menghasilkan Alkitab dalam 90 bahasa di seluruh dunia. Bob Fu, pendiri ChinaAid, sebuah lembaga amal Kristen yang berpusat di Amerika mengatakan bahwa penerbitan Amity tidak mampu mengejar pertumbuhan kenaikan populasi umat Kristen di China.
Pertumbuhan kenaikan
jumlah umat Kristen di China didukung oleh kerjasama dari pihak asing. Paul
Hattaway, direktur Asia Harvest yang berpusat di Amerika mengatakan bahwa di
China sedang dilanda kelaparan "Alkitab". Hal ini sangat berbeda pada
tahun 1990-an dimana Alkitab yang dicetak hanya terbatas dan jumlahnya masih
sedikit. Semoga penyebaran Injil ini tidak hanya terjadi di China namun juga ke
negara-negara lain, khususnya ke Timur Tengah. Sumber: http://www.jawaban.com
Catatan:
Bagi teman-teman yang tidak suka membaca Alkitab, jangan
sampai satu saat anda menyesal. Karena kalau kita memiliki Alkitab tetapi kita
tidak pernah baca, hal itu berarti anda mulai berjalan dengan kekuatan anda
sendiri tanpa meminta tolong kepada Tuhan. Alkitab salah satu cara Tuhan
berbicara melalu Firman kepada kita.
Kumpulan Artikel Life:
No comments:
Post a Comment