Hamba Tuhan, Bong-Nyo dari Korea Selatan..dibawa Tuhan kesurga dan Tuhan menceritakan gereja-gereja yang ada di Dunia...?
Hari ini saya sedang bedoa di dalam Roh
dan Yesus datang kepada saya. Saya menangis, “Tuhan, Tuhan”. Yesus berkata, “Berhentilah
menangis. Aku datang untuk membawa kamu ke Surga. Mari pergi bersamaKu.” Saya melihat
rasa simpatik di wajah Tuhan ketika Dia memegang tangan saya. Ketika
saya mengunjungi Surga, saya selalu terkagum-kagum dengan misteri dimana
Surga itu tidak terbatas dan kekal. Saya kagum dengan pemandangan-pemandangan yang menakjubkan.
Dengan nada kesal, Yesus mengatakan
bahwa gereja-gereja dan pendeta-pendeta menyembah Dia dengan sia-sia. Mereka
mengikuti tradisi dan pekerjaan manusia. Banyak sekali kebaktian yang pendek dan
kotbah yang tidak berarti. Panjangnya waktu pujian dan penyembahan menjadi tidak
bisa di terima. Mereka lebih khawatir kapan semuanya itu akan berakhir.Waktu kotbah
di persingkat. Yesus menyatakan kekecewaanNya. Secara umum, lamanya
kebaktian adalah 1 jam. Kemudian banyak sekali kebaktian menjadi kurang dari 1
jam. Mereka terlalu terburu-buru untuk selesai. Yesus ingin sekali ingin melakukan
pekerjaan melewati pendeta-pendeta, tetapi pendetapendeta tersebut berkotbah dengan kemampuan
mereka sendiri dan bukan di dalam Roh. Mereka lebih khawatir dengan mengatur
waktu daripada berkotbah di dalam Roh. Dengan pendeknya waktu penyembahan dan
kebaktian, banyak pendeta-pendeta yang menggunakan waktu bebasnya untuk hal-hal
pribadi seperti makan-makan, jalan-jalan dengan jemaat dan membuang waktu dengan
hal-hal yang tidak berguna. Beberapa pendeta malah di kacaukan dan terbuai
dengan jemaat-jemaat wanita yang cantik. Anggota-anggota jemaat yang lebih kaya
dalam keuangan di berikan waktu lebih dan perhatian di bandingkan dengan jemaat
yang tidak punya uang.
Tipe pendeta-pendeta ini tidak
memberikan waktu untuk berdoa untuk kemuliaan Tuhan tetapi mereka berdoa tidak dengan
sungguh-sungguh, dimana hal tersebut membuat Tuhan Yesus heran dan kecewa.
Kotbah-kotbah mereka tidak di pimpin oleh Roh Kudus. Kotbah-kotbah di sampaikan berdasarkan
kekuatan dan pengetahuan dan kedangingan dari pendeta-pendeta tersebut. Kotbah
yang bukan berasal dari Roh Kudus, menyebabkan kotbah yang pendek dan tidak berisi.
Pendeta-pendeta tersebut memilih untuk tidak di pimpin oleh Roh Kudus tetapi dari
keinginan jemaat. Yesus ingin sekali memberikan pengurapan yang kuat dan menggunakan
pendeta-pendeta tersebut untuk kemulian Tuhan. Pendeta- pendeta malahkan
menggunakan pikiran manusiawi ketimbang Roh Kudus. Banyak pendeta yang tidak bisa
merasakan hati dan kehendak-kehendak Tuhan. Tuhan sangat sedih. Ketika membangun
atau membesarkan gedung gereja, banyak pendeta-pendeta yang menggunakan hal
tersebut untuk kesombongan dan prestasi mereka. Di dalam hati mereka, gedung
gereja adalah monumen untuk mereka sendiri. Tipe pendeta-pendeta ini menggunakan
sedikit waktunya di dalam doa dan hidupnya selalu disibukkan dengan materi-materi
duniawi.
Ketika Tuhan mengatakan semuanya ini
kepada saya, saya melihat ekspresi muka yang sangat sedih di wajahNya. Banyak
pendeta-pendeta yang bisa menyombongkan gedunggedung mereka yang hebat, Surga menganggap hal
itu sebagai hal yang tidak penting. Jalan Tuhan lebih besar dari jalan bumi.
Apa yang orang pikir sesuatu yang penting di bumi mungkin hal itu adalah hal yang
tidak ada artinya di Surga. Tuhan berkata kepada saya, “Tidak semua pendeta jahat.
Bagaimanapun, ketidakpatuhan mereka mesti di disiplinkan. Kalau mereka tidak
bertobat, Aku akan melempar mereka ke neraka. Di neraka, mereka akan di siksa. Dalam
waktu singkat, Aku akan membawa kamu ke sana, di mana kamu akan menyaksikan
sendiri keadaan mereka.”
Kumpulan Kisah Nyata:
Kedua kali dibawa ke Surga dan Neraka
Kumpulan Kisah Nyata:
Kedua kali dibawa ke Surga dan Neraka
No comments:
Post a Comment