Berbicara tetang angka 666 adalah Informasi yang
harus kita ketahui, bagaimana cara kerja setan dengan teknologi saat ini. Apa
itu VeriChip, Biochip dan RFID (Radio Frequency Identification). Anda pasti
ingin tahu apakah alat ini berkaitan dengan tanda 666 yang dinubuatkan dalam kitab
Wahyu. Penjelasan lebih jelas Anda bisa baca dibawah ini..?
Sejarah
Munculnya Chip
Sejarah terciptanya chip ini berawal ketika
9/11 (9 September 2001 ketika teroris menyerang gedung World Trade Center
dengan menara kembarnya di New York dan juga gedung Pentagon),yakni dengan
menabrakkan pesawat Boing 767 ke bangunan gedung-gedung tersebut. Hancurnya gedung
WTC telah menewaskan 2.283 orang. Sejarah kelam dan memilukan ini dikenal
dengan sebutan Tragedi Kemanusian Sebelas September 2001.
Peristiwa ini baik secara langsung maupun tidak langsung telah mengusik dan menyakiti rasa kemanusian semua bangsa di dunia, terutama bangsa Amerika itu sendiri. Ketika peristiwa ini terjadi, tidak semua korban meninggal seketika. Cukup banyak yang mengalami luka ringan maupun berat dan ketika korban-korban yang luka tersebut dibawa ke rumah sakit, pihak rumah sakit mengalami kesulitan untuk bisa langsung menolong korban-korban tersebut karena misalnya ada korban yang membutuhkan transfusi darah, mereka tidak tahu golongan darah sang korban. Kalau harus dilakukan test darah lebih dahulu, hal ini menghambat upaya pertolongan karena dalam situasi seperti itu keselamatan sang korban ada dalam hitungan detik.
Peristiwa ini baik secara langsung maupun tidak langsung telah mengusik dan menyakiti rasa kemanusian semua bangsa di dunia, terutama bangsa Amerika itu sendiri. Ketika peristiwa ini terjadi, tidak semua korban meninggal seketika. Cukup banyak yang mengalami luka ringan maupun berat dan ketika korban-korban yang luka tersebut dibawa ke rumah sakit, pihak rumah sakit mengalami kesulitan untuk bisa langsung menolong korban-korban tersebut karena misalnya ada korban yang membutuhkan transfusi darah, mereka tidak tahu golongan darah sang korban. Kalau harus dilakukan test darah lebih dahulu, hal ini menghambat upaya pertolongan karena dalam situasi seperti itu keselamatan sang korban ada dalam hitungan detik.
Demikian juga ketika akan diberi obat, dokter
juga tidak bisa langsung memberikan karena tidak tahu sejarah penyakit yang
pernah diderita sang korban, apakah ia memiliki alergi terhadap obat-obatan
tertentu. Para dokter dan pihak rumah sakit juga mengalami kesulitan untuk
menghubungi pihak keluarga korban karena umumnya kartu identitas korban hilang
tercecer entah dimana.
Dari pengalaman tersebut para dokter ini
mengatakan, kalau saja ID-nya ditanam dalam tubuh, maka ketika tiba di rumah
sakit, tinggal di scan langsung keluar data sang korban sehingga bisa langsung
diberikan pertolongan.
VeriChip
Di Wikipedia terdapat penjelasan bahwa ada
sebuah perusahaan di Amerika yang bernama Destron Fearing, yang merupakan anak
usaha dari Applied Digital Solutions berhasil menciptakan sebuah chip yang
diangan-angankan oleh para dokter tersebut yang diberi nama VeriChip dan chip
ini telah mendapatkan pengesahan dari Federal Food, Drug and Cosmetic Act
Amerika (US FDA) pada tahun 2004. Karena banyaknya kontroversi yang berkaitan
dengan chip ini khususnya dari kalangan Kristen yang mengaitkan chip ini dengan
666 di Wahyu 13:16-18, maka kemudian VeriChip berganti nama menjadi PositiveID
dan produksinya telah dihentikan pada tahun 2010.
Namun demikian saat ini masih cukup banyak
pasien khususnya orang-orang tua di
Amerika- di tubuhnya dipasang VeriChip dengan tujuan itu.
VeriChip
bukanlah chip666
VeriChip bukanlah chip666 seperti yang dinubuatkan
dalam kitab Wahyu 13:16-18, “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua
orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda
pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat
membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama
binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat:
barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena
bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus
enam puluh enam”.
Mengapa?
Karena Belum menemukan satu ayat pun
khususnya di kitab Wahyu yang menjelaskan bahwa kalau seseorang sudah memakai
tanda 666, maka tanda itu bisa dilepas, sedangkan ukuran VeriChip cukup besar,
sebesar biji beras, sehingga kalau dipasang di tubuh manusia, maka masih bisa
dilepas lagi, melalui operasi.
Selanjutnya, mungkin ada yang berpendapat
bahwa VeriChip memang cukup besar, tetapi: “Bagaimana kalau pada saatnya nanti
alat ini dipasang secara diam-diam atau dengan sembunyi-sembunyi oleh
antekanteknya si antikris, sehingga orang yang dipasanginya tidak tahu di mana
letak chip (VeriChip) itu?” Jawabnya adalah: “Pasti ketahuan” Mengapa?
Karena sekalipun VeriChip ini dipasang secara
diamdiam atau dengan sembunyi-sembunyi, namun karena chip ini terbuat dari
logam, maka keberadaannya bisa dilacak dengan menggunakan Metal Detector.
Biochip
Baru pada tahun 2009, tercipta jenis chip
yang lain, yang disebut biochip yang bahannya terbuat bukan dari logam
melainkan dari gel. Ukuran biochip sangat kecil, hanya 0,1 mm2 atau
sebesar/ setebal sebuah rambut manusia. Secara umum ukurannya seperti ini,
namun produk yang terbaru ada yang ukurannya 0,07 mm2. Kalau chip seperti ini
disuntikkan ke pembuluh darah manusia, maka biochip ini tidak akan bisa dilepas
dan dilacak keberadaannya karena sampai saat ini belum ditemukan suatu cara bagaimana
bisa melacak keberadaan chip ini. Karena bahannya terbuat dari gel, maka
tentunya tak bisa diditeksi dengan menggunakan metal ditector.
Biochip ini banyak produknya dan data-data
mengenai biochip ini bisa diperoleh antara lain dari Freedonia. Freedonia
adalah sebuah perusahaan research yang menerbitkan buku/jurnal mengenai banyak
hal dan salah satu bukunya menjelaskan tentang seluk beluk biochip. Buku ini
memaparkan hasil research antara lain berupa nama dan profil perusahaan yang
membuat biochip, nama dan profil perusahaan yang mensuplai bagian-bagiannya;
jadi, seperti mobil. Bagaimana kondisi pasar dari biochip, bidang-bidang yang
memerlukan biochip, berapa besar nilai pasarnya, sampai teknologi pembuatannya.
Salah satu perusahaan pembuat biochip yang menarik, namanya Illumina
Incorporated.
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa 666 adalah
barcode; jadi, apa kaitannya barcode dengan chip?
Salah seorang dari kami memiliki 3 perusahaan
teknologi informasi dibidang pembuatan business software, e-commerce dan game
developer dan ia sudah menanyakan ke manajer perusahaannya berkali-kali: “Apakah
sistem yang digunakan dalam chip itu sama dengan sistem barcode ?”. Jawabannya
ialah: “Pada prinsipnya sama, hanya kalau barcode diprint, kalau chip ini
666-nya atau barcodingnya diprogram ke dalam chip”.
Mengapa hal ini penting, karena antikris itu
ada kaitannya dengan chip yang tandanya 666. Jadi sebenarnya tanda 666 itu sama
seperti chip KTP.
Kalau chip KTP itu chipnya ada di dalam
kartu, sedangkan kalau yang 666 chipnya ditanam di tubuh manusia.
Jadi chip ID atau chip KTP yang ditanam di
tubuh manusia itu sebenarnya dalam bentuk apa dan apakah sudah akan dilakukan
atau belum, masih belum diketahui.
Health
Care
Di Amerika Serikat pada tanggal 23 Maret 2010
mulai disahkan sebuah undang-undang mengenai jaminan kesehatan yang dikenal
sebagai Obama Care. Obama Care resminya bernama The Patient Protector and
Affordable Care Act atau lebih dikenal sebagai Health Care, Bill HR 3200,
tetapi karena Obama yang memprakarsainya, maka akhirnya dikenal sebagai Obama
Care. Upaya ini terkenal sebagai Obama Care karena merupakan suatu terobosan
dalam perawatan kesehatan masyarakat seperti yang mulai dipopulerkan di Jakarta
dengan nama Kartu Jakarta Sehat. Baik di Indonesia, apalagi di Amerika, biaya
kesehatan itu sangat mahal, tidak jarang seseorang menjadi bangkrut karena
uangnya habis bahkan mungkin masih berutang karena sakit dan harus membayar
biaya rumah sakit, obatobatan, bermacam-macam test, foto, biaya dokter dan yang
lainnya.
Obama mengatakan bahwa pada tahun 2010 ketika
Obama Care diajukan, di Amerika ada 50 juta penduduk Amerika yang belum
berasuransi, padahal kalau tidak memiliki asuransi, begitu mereka sakit, mereka
bisa bangkrut. Mengapa mereka tidak berasuransi?
Obama mengatakan karena biaya asuransinya
sangat mahal, mereka tidak mampu membayarnya. Mengapa biaya asuransi mahal?
Karena biaya kesehatan mahal. Mengapa biaya kesehatan mahal? Obama mengatakan,
minimal karena dua alasan:
Pertama: karena banyak yang menyalahgunakan
ID. Jadi misalnya, ada seseorang yang tidak memiliki asuransi, orang tersebut
sakit, kemudian meminjam kartu asuransi orang yang kira-kira wajahnya mirip
dengannya, sehingga walaupun orang tersebut sebenarnya tidak berhak, biaya
kesehatannya tetap ditanggung asuransi.
Alasan kedua, karena banyak pemilik asuransi
mengklaim pelayanan yang sebenarnya bukan untuk mereka. Misalnya, untuk perawatan
gigi, perawatan itu ditanggung pemerintah, atau ditanggung asuransi kalau
pasien atau tertanggung tergolong orang miskin. Tetapi begitu mereka cukup
mampu/kaya, maka orang itu harus membayar sendiri. Demikian juga untuk
perawatan kecantikan, kecuali mereka miskin atau keperluannya memang parah,
baru diberikan. Namun dalam prakteknya banyak juga orang kaya mengklaim
sehingga Obama mengatakan akhirnya biaya asuransi menjadi mahal, sebab itu
dalam Bill HR 3200, yang disahkan oleh Senat hari Minggu, tgl 21 Maret 2010 dan
kemudian ditandatangani oleh Obama hari Selasa berikutnya sehingga
Undang-undang ini mulai berlaku setelah dokumen itu ditandatangani kedua belah
pihak, mulai berlaku tanggal 23 Maret 2010.
Pada halaman 1001, dikatakan bahwa : Sekretaris
Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika harus membuat satu alat pendaftaran
kesehatan berskala nasional (dalam bagian ini mengacu sebagai ‘pendaftaran’)
untuk memfasilitasi analisis keamanan pascapasar dan meng output data pada
masing-masing alat yang “sedang digunakan atau telah digunakan pada seorang
pasien; “dan merupakan “sebuah alat dengan klasifiksi kelas III; atau
“sebuah alat dengan klasifikasi kelas II yang dapat diimplant (dipasang/ditanam
ke dalam tubuh), sebagai alat pendukung kehidupan, atau pemelihara kehidupan.”
Alat
dengan klasifiksi kelas III
Jadi alat dengan klasifikasi kelas III sudah
ada di alat-alat yang digunakan oleh pasien, misalnya seseorang berpenyakit
jantung dan memakai alat pacu jantung, maka di alat pacu jantung ini, sudah ada
chip yang bisa memberikan banyak informasi, misalnya apakah peralatannya masih
berfungsi dengan baik, atau baterainya sudah hampir habis serta data-data
mengenai pasien, data kesehatan pasien tersebut serta data-data lainnya.
Alat
dengan klasifikasi kelas II
Namun apakah sesungguhnya yang dimaksudkan
dengan sebuah alat dengan klasifikasi kelas II yang dapat ditanam di dalam
tubuh?
Federal Food, Drug, and Cosmetic Act di
halaman 2004 menjelaskan : Jadi alat dengan klasifikasi kelas II itu adalah
suatu alat yang ditanam dalam tubuh pasien dan merupakan sebuah “sistim RFID
yang ditanamkan ke dalam tubuh sebagai alat informasi tentang identifikasi/ID
dan kesehatan pasien”. Tujuan dari alat dengan klasifikasi kelas II ialah untuk
mengumpulkan data dari pasien-pasien medis, seperti: “data klaim pasien, data
survei pasien, arsip analisis yang sudah terstandarisasi yang memungkinkan
untuk dilakukan pengumpulan dan analisis data dari data lingkungan yang
berbeda, catatan kesehatan elektronik, dan data lain yang dianggap memadai oleh
Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika.
Jadi alat dengan klasifikasi kelas II
adalah yang ditanamkan ke dalam tubuh manusia. Alat ini bisa menjelaskan
identifikasi, siapa namanya, memberikan informasi, apakah orang ini pernah
sakit, selain juga data klaim orang tersebut. Salah satunya ialah berkaitan
dengan rekening bank dari orang yang bersangkutan. Manfaatnya ialah kalau orang
itu sudah mengeluarkan biaya kesehatan/perawatan dan ingin mengklaim biaya
tersebut ke pihak asuransi maka dana pengganti dari asuransi tersebut bisa
ditransfer langsung oleh pihak asuransi ke rekening pasien atau pemegang
asuransi tersebut. Namun rekening pasien tersebut juga bisa dijadikan sarana
untuk pengecekan, misalnya, ada pasien yang mengaku miskin, pasien tersebut
sakit gigi, maka pihak asuransi akan langsung mengecek rekening pasien tersebut
di bank, kalau pasien tersebut benar-benar termasuk orang miskin, maka biaya
perawatan gigi tersebut ditanggung pemerintah/asuransi, tetapi kalau dia
termasuk orang kaya, maka biaya perawatan gigi tersebut langsung dipotong dari
rekening pasien tersebut.
Di HR 3200 halaman 1004 dikatakan, tidak
lebih dari masa 36 bulan setelah penandatanganan, program ini harus sudah
dijalankan.
Apa yang harus sudah dijalankan ? Kalau
dibaca lebih lanjut apa yang sudah harus selesai atau yang sudah harus jalan
itu, ada 3 hal:
Yang
pertama, Sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri
sebagai penanggung jawab operasional dari Bill HR 3200, sudah harus menentukan
chip yang mana yang akan digunakan dari sekian banyak chip yang ada di pasar
dan kalau di Amerika Serikat, chip yang dipilih sudah harus disetujui oleh
Federal Food, Drug, and Cosmetic Act (FDA).
Yang
kedua, UU yang berkaitan dengan pelaksanaan
perawatan kesehatan sudah harus dibuat dan mulai disosialisasikan. Jadi
misalnya undang-undang mengenai hak dan kewajiban pemerintah maupun warga
pengguna asuransi, segala macam definisi dan prosedur untuk pelaksanaan Obama
Care, tentunya termasuk apa yang ditanggung dan yang tidak ditanggung serta
prosedur untuk klaim asuransi. Selain itu termasuk juga apa sangsi bagi yang
tidak mengikuti prosedur atau yang melanggar ketentuan yang ada.
Karena Obama Care dikaitkan dengan bank atau
sector keuangan, maka juga harus ada UU yang memerinci kerjasama tersebut. Dan
tentunya juga ada peraturan mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak dan
sangsi bagi setiap pelanggaran yang mungkin terjadi. Hal yang tak kalah
pentingnya ialah upaya pemerintah dalam mensosialisasikan program tersebut.
Yang ketiga, pemasangan chip kelas II sudah
harus mulai dilaksanakan. Jadi, dalam jangka waktu 3 tahun program ini sudah
harus berjalan, yaitu sebelum tanggal 23 Maret 2013. Kalau begitu, apakah mulai
tanggal 23 Maret 2013 seluruh penduduk Amerika akan dipasang chip ?
Tentunya tidak demikian. Tanggal tersebut
hanya merupakan awal, namun kapan mulai pemasangan chip tersebut secara lebih
masal, tentunya pemerintah Obama akan melihat situasi dan kondisi mengingat
cukup banyak orang Kristen yang menolak pemasangan chip ini. Selain itu
urutan kejadian yang akan menimpa umat Tuhan di masa aniaya yang akan dibahas
di bab mengenai Masa Tribulasi, maka disana terlihat bahwa pemasangan chip
secara masal dan mendunia tidak terjadi di bagian awal.
RFID
(Radio Frequency Identification)
Bagaimana cara melacak biochip atau
orang/barang yang dipasang biochip ? Chip itu pada dasarnya ada dua jenis: ada
yang aktif dan yang tidak aktif. Misalnya, kartu kredit, chipnya tidak aktif.
Kalau ada di kantong kita, chip pada kartu kredit tidak melakukan suatu
aktivitas apapun. Berbeda dengan handphone, HP itu chipnya aktif, begitu HP itu
dihidupkan, maka HP akan mencari sinyal sehingga tersambung dengan salah satu
provider. Di perkembangan selanjutnya provider bisa melacak keberadaan
seseorang melalui HP-nya, itu sebabnya KPK bisa menangkap banyak koruptor
karena antara lain mereka melacak lokasi HP orang yang menjadi target mereka.
Dari HP-nya KPK bisa tahu targetnya sedang ada di mana khususnya bila sang
target membawa-bawa HP tersebut.
Chip pada kartu kredit tidak aktif dan akan
mulai aktif ketika digesek, dengan memberi sinyal kontak ke pusatnya. Sedangkan
kartu Flash, kartu e-Toll, kedua kartu ini aktif walaupun tidak ada baterainya
karena sistemnya RFID (Radio Frequency Identification). Alat RFID akan
memancarkan frekuensi radio dan ketika kartu Flash masuk di radius frekuensi
ini, maka alat ini akan membaca data-data kartu tersebut. Ada Pak Anu, kartunya
nomor sekian, saldonya sekian, misalnya ada sejuta rupiah, dan kalau Pak Anu
keluar dari jangkauan frekuensinya, maka dia tidak terlacak lagi. Tetapi ketika
Pak Anu masuk ke frekuensi mana pun, dari jaringannya di BCA misalnya, maka
datanya terbaca. Itu sebabnya kalau menggunakan kartu Flash, kartu tersebut
tinggal ditempelkan ke alat pembaca kartu dan langsung bisa memotong dana yang
ada tanpa perlu digesek dulu seperti kartu kredit. Kartu Flash atau e-Toll
dapat langsung ditempel karena, begitu kartu tersebut masuk ke radius
frekuensinya, datanya langsung terbaca. Misalnya, dananya ada sejuta, dipotong
Rp 100.000,–begitu kartu ditempelkan ke alat pembaca, ted… langsung saldo kartu
tersebut terpotong Rp 100.000,- Itulah sistem RFID.
Sumber: Buku Benarkah
Chip sebagai pegenap 666?
Penulis: Pdt. Dr.
Jopie Rattu , D.Th , Ph.D. Sridadi Atiyanto, Ph. D.
Drs.Yunus
Ciptawilangga, MBA.
........... Mintalah
Hikmat yang berasal dari Tuhan ............
Kumpulan Kisah Nyata:
No comments:
Post a Comment