Kesaksian,
apa yang terjadi seorang Presiden berkata kalau tidak ada Mujizat maka kamu akan
di penjara. Pasti kita akan takut dan berpikir kembali apa yang harus kita
lakukan. Hal ini benar-benar terjadi di negara Venezuela, dimana Pastor Benny
Hinn mengadakan KKR disana. Kesaksian ini diceritakan oleh Pastor Henry adik
dari Pastor Benny Hinn. Baca lebih jelas jalan ceritanya di bawah ini..?
KKR di Venezuela
Di negara
Venesuela, kami adakan KKR dan Presiden Hugo Chavez pada saat itu ada di
Amerika dan dia berkatan Presiden Amerika George Walker Bush adalah iblisnya.
Presiden Venezuela ia tidak suka orang Amerika. Adik saya Cris bekerja di Home Line Security di Amerika, dia berkata kepada saya jangan pergi ke Venezuele, berbahaya, saya orang Kanada dan juga Amerika, jadi ketika saya bepergian ke Venezuela, saya menggunakan Paspor Kanada. Karena tidak semua orang disana suka orang Amerika.
Presiden Venezuela ia tidak suka orang Amerika. Adik saya Cris bekerja di Home Line Security di Amerika, dia berkata kepada saya jangan pergi ke Venezuele, berbahaya, saya orang Kanada dan juga Amerika, jadi ketika saya bepergian ke Venezuela, saya menggunakan Paspor Kanada. Karena tidak semua orang disana suka orang Amerika.
Jadi
saya pergi ke Venezuela dengan kakak saya Pastor Benny Hinn. Presiden Venezuela
berkata kalau tidak ada mujizat di KKR , maka Benny Hinn dan Henry Hinn masuk
penjara. Tetapi saya tidak mau mengatakan ini kepada Benny.
Saat KKR
Saat
KKR ada ratusan ribu orang dan saya agak gugup. Benny sendiri tidak tahu, dia
menggunkan baju berjas putih dan dia sangat senang, tinggal di ruangan beraseh
dan pada saat itu saya berada bersama dengan jemaat, tempat yang panas dan
bersama orang-orang sakit , disana saya mendoakan mereka sambil percaya.
Malam
itu sebelum KKR, ibu saya telpon kami, dia medokan kita berdua dan dia berkata
buka telingamu pada malam yang pertama. Ketika KKR itu saya membuka telinga
saya (lebih peka mendengar suara Roh Kudus).
Saat
itu kakak saya Benny sedang bernyanyi, saya sedang duduk di samping panggung,
orang yang hadir ratusan ribu dan disana juga ada tentara yang mmembawa
senjata. Pikiran saya mulai muncul, tidak ada mujizat maka kita masuk penjara.
Saya berpikir wah Benny akan masuk penjara dengan menggunakan Jas putihnya.
Mendengar Roh
Kudus
Ketika
ibadah KKR dimulai saya naik ke panggung dan duduk di atas. Saat itu saya mendengar
Roh Kudus bicara, Dia katakan turun dari Pangung. Saya mau turung tetapi saya
tidak mau kakakku Benny melihat saya karena saya takut dia kuatir, jadi ketika
Benny melihat ke sebelah kiri, saya yang di sebelah kanan turun diam-diam dari
panggung.
Saya
sendiri tidak tahu mau kemana dan apa yang harus saya lakukan, saya hanya mau
menaati Roh Kudus saja. Kemudian hadirat-Nya mulai memimpin saya. Jadi saya
mulai berjalan di dalam kegelapan di tengah ratusan ribu orang, saya bahkan
tidak dapat melihat tetapi saya terus berjalan.
Mujizat Terjadi
Kakak
saya Benny terus bernyanyi memuji Tuhan, saya sendiri berjalan tidak tahu
kemana, saat berjalan sampai di ujung, disana ada seorang wanita, sedang
terbaring di atas tempat tidur karena lumpuh, jadi saya mulai memengang kaki
dia, saya katakan kepada dia, apa yang Tuhan mau lakukan untukmu, dia tidak
bisa bebicara bahasa Inggris. Kakak saya masih terus menyanyi.
Saat
itu Hadirat Allah memimpin saya, ketika itu saya bisa merasakan kuasa Allah
mengalir, saya mulai menaruh tangan saya ke punggung dia dan di atas kepalanya,
saya bisa merasakan kuasa Allah sedang
bekerja. Dan saya berkata Didalam Nama Yesus, tiba-tiba wanita ini mendapat kekuatan
dan dia bangkit. Saya menangis melihat hal tersebut, ada seorang Jenderal dan
Prajurit yang bersada di situ mereka menjadi sedih, karena Presiden yang
mengirim gadis ini, dia berkata kalau gadis ini tidak sembuh maka saya dan
kakakku di penjara. Dan pada malam yang pertama, Tuhan memberikan kesembuhan kepada wanita
ini.
Saya
kembali ke panggung dan berkata Benny, wanita ini sebelumnya adalah lumpuh
kuasa Allah turun atas dia dan dia sekarang berjalan.. Haleluyah.. Semua
tentara yang melihat mujizat tersebut menangis dan Presidennya memberikan
hidupnya kepada Yesus.
Catatan:
Allah
memimpin kita dengan Hadirat-Nya, baru Dia memberikan Kuasa. Dia tidak akan
mempercayakan kita dengan kuasa-Nya sampai kita berjalan didalam Hadirat-Nya.
Hadirat Allah kita dapat rasakan ketika setiap hari kita memiliki hubungan
secara pribadi dengan Allah. Berikan waktu kita yang terbaik mencari wajah
Tuhan setiap hari.
Lihat Di Youtube
Clik Vidio dan Mp3 Gratis Download Kesaksian diatas
...... Kuasa Allah bekerja bersama kita yang tinggal
bersama Dia .......
Kumpulan Kisah Nyata:
No comments:
Post a Comment