Thursday, October 3, 2013

Aku tetap bersyukur “suami dipanggil pulang”

Kesaksian yang dikirim ke @gmail kesaksian life, kisah seorang ibu yang tidak menyebut namanya, berusaha menghadapi suatu kejadian yang tidak diinginkan olehnya di tengah keluarga. Tetapi hal tersebut tidak membuat dia kecewa kepada Tuhan melainkan dia ingin menyelesaikan tugasnya sampai garis akhir.

Shalom...
Saya ingin membagikan kesaksian saya dimana dua bulan sudah suami yang saya kasihi dipanggil pulang oleh Bapa di surga yaitu tepatnya pada tanggal 26 Juli 2013. Hanya oleh kekuatan yang dari Tuhan saja saya mampu bertahan karena suami saya meninggal mendadak dan tidak ada keluhan sakit.

Berdoa dan suami saya merasa sakit
Pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2013 kami malamnya masih datang ke Doa Pengerja  suami saya masih segar bugar. Pada hari Rabu pagi (suami saya biasa berdoa jam 03.30 WIB tiap harinya), ketika beliau sedang berdoa lebih kurang ½ jam dan saya juga berdoa, tiba-tiba suami saya mengeluh kepalanya sakit sambil naik ke ranjang tapi beliau tetap berdoa terus lalu beliau minta saya ambil jarum dan suruh tusukkan ke jari-jari kaki dan tangannya. Saya tusukkan peniti (karena tidak ada jarum) ke jari kaki dan tangannya tapi beliau sempat muntah-muntah.

Luar biasanya suami saya tetap menyembah Tuhan dan beliau berdoa seperti ini, “Tuhan berikan saya kesempatan kedua untuk melayani Tuhan lebih sungguh lagi”, “Tuhan ampuni dosa-dosa saya dan saya serahkan hidup saya kepadaMu”. Setelah itu beliau menyembah Tuhan dan saya juga nyanyikan pujian ada kuasa dalam darahNya dan kumenang-kumenang. 

Setelah beberapa saat  suami saya berkata, “Ma papa minta maaf ya” dan saya juga katakan kepadanya “Mama juga minta maaf pa…” setelah itu suami saya tidak sadar dan singkat cerita ketika saya bawa ke Rumah Sakit ternyata pembuluh darahnya pecah di batang otak sehingga menghambat oksigen masuk dan ini yang membuat beliau tidak sadarkan diri sampai meninggalnya.

 Diruang ICU tetapi tidak dapat tertolong
Suami saya sempat masuk ruang ICU dan pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2013 saya berdoa jam 03.00 WIB. Pada saat saya menyembah Tuhan, tiba-tiba Tuhan Yesus ingatkan saya untuk cari mengenai Anak Yairus yang sudah mati dan dibangkitkan, saya cari dan baca di Markus 5 ayat 35, ketika saya baca di ayat 36, itu seperti Tuhan Yesus sendiri yang bicara pada saya “Jangan takut, percaya saja”. Saya seperti dapat kekuatan baru karena Tuhan Yesus ada bersama saya.

Pada Jumat pagi saya dipanggil Dokter jaga dan beliau bilang kalau kondisi suami saya kritis. Di hadapan Dokter saya berdoa dan saya minta mujizat terjadi tetapi akhirnya saya menyerah saya bilang : “Tuhan Yesus kalau Engkau mau panggil suami saya berikan saya kekuatan, jangan biarkan saya sendirian karena saya ngga mampu Tuhan…”. Setelah saya selesai doa, Dokter katakan suami saya sudah pergi. Disitu hati saya hancur karena saya dipisahkan dengan orang yang saya kasihi. Seperti ada yang hilang dalam diri saya.

Ajaibnya setelah itu seperti ada kekuatan yang luarbiasa yang belum pernah saya rasakan, ada damai sejahtera di hati saya dan memang benar pada waktu di Rumah Duka pada saat teman-teman saya melayat, saya tidak menangis tapi saya bersaksi ke mereka kalau suami saya meninggal lagi berdoa dan beliau sudah serahkan hidupnya pada Tuhan juga kami sudah saling meminta maaf dan saya yakin suami saya sekarang bersama Tuhan Yesus karena imannya sedang berapi-api. 

Terbebang kepada orang-orang terhilang
Saudara-saudara, sebelumnya sudah hampir satu tahun Tuhan bawa saya untuk terbeban kepada orang-orang yang terhilang dengan cara memberikan mereka kesaksian mengenai Sorga dan Neraka dan banyak yang diberkati tetapi iblis tidak tinggal diam. Pada saat saya lebih sering masuk ke menara doa dan membagi-bagikan email atau photo copy kesaksian Sorga dan Neraka ada yang terjadi dalam hidup saya.

Pertama, hp saya dicuri diangkot yang selama 10 thn lebih saya jalani. Saya coba sms dan saya katakan kalau dia harus bertobat dan terima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat karena kalau tidak dia akan masuk neraka. Pencopet itu balas sms katanya dia terpaksa melakukan itu, lalu saya bilang kalau dia tidak mau bertobat dia akan ingat kata-kata saya ketika dia ada di neraka. Pada malamnya saya jatuh didepan rumah saya dengan kepala terbentur lalu kepala saya benjol seperti kelereng, saya berdoa saya minta kesembuhan dari Tuhan dan ajaibnya benjolan itu kempes tidak menunggu lama.

Kedua, ada teman kantor saya yang mau menikah, lalu saya  pergi ke salon. Ketika saya cuci rambut dompet saya dicuri. Saya belum pernah mendengar kalau di salon ada pencuri, kalau di angkutan umum iya tapi itulah yang terjadi.

Ketiga, dua minggu kemudian suami saya katakan kalau malam itu beliau sesak nafas dan hampir meninggal dan katanya kalau sampai beliau meninggal pasti beliau masuk surga karena paginya saya akan melihat beliau doa dengan posisi berlutut.

Tidak lama setelah kejadian itu mamanya teman saya masuk rumah sakit dengan kondisi parah yaitu kena stroke, pembengkakan jantung serta ada tumor di rahim. Nah saya bilang temen saya supaya mamanya lebih dekat lagi sama Tuhan, adakan pemberesan dan minta ampun sama Tuhan, sekiranya Tuhan kasih mujizat itu luar biasa tapi kalaupun Tuhan panggil tidak apa-apa karena kita sudah tau mamanya ada bersama Tuhan Yesus. (Sekarang ini mama teman saya sudah disembuhkan Tuhan dgn mujizatNya dan mamanya lebih dekat lagi dengan Tuhan).

Dua minggu kemudian suami saya Tuhan panggil dan Tuhan sungguh menguatkan saya karena saya ingat kesaksian saya ke teman kalau Tuhan panggil tidak apa-apa karena kita sudah tau dia ada dimana…Sekarang itu terjadi dengan saya, iblis mau liat reaksi saya apa saya ngomong sesuai dengan yang saya saksikan ke orang atau saya akan hancur…Puji Tuhan memang Tuhan bilang “Jangan takut percaya saja Aku ada bersamamu” itu benar-benar Dia buktikan. Tuhan Yesus ada bersama saya melewati semuanya.

Sekarang ini saya lebih menggebu-gebu datang kepada Tuhan mencari hadiratNya lewat doa, pujian dan penyembahan karena saya tahu kedatangan Tuhan Yesus tidak akan lama lagi dan saya mau mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan Yesus dengan cara membagi-bagikan kesaksian apa yang sudah saya alami yang intinya bahwa kita harus sungguh-sungguh ikut Tuhan karena kita tidak tahu kapan Tuhan menjemput kita dan juga kesaksian mengenai Surga dan Neraka kepada orang-orang khususnya mereka yang lama sudah terhilang sehingga ketika mereka membaca kesaksian itu mereka kembali kepada Tuhan.

Saya tahu ketika kita mau bawa jiwa2 datang kepada Tuhan maka iblis tidak akan suka, dia akan berusaha menghalangi apa yang kita lakukan tapi percayalah kita akan menang karena ada Tuhan Yesus dan malaikat-malaikatNya yang membela kita.

Inilah kesaksian saya semoga menjadi berkat buat kita semua, biarlah segala pujian, hormat dan kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus saja. Amin. Tuhan Yesus memberkati

Kumpulan Kisah Nyata:

No comments:

Post a Comment