Kesaksian yang dikirim ke @gmail
kesaksian life, kisah seorang ibu yang tidak menyebut namanya, berusaha
menghadapi suatu kejadian yang tidak diinginkan olehnya di tengah keluarga.
Tetapi hal tersebut tidak membuat dia kecewa kepada Tuhan melainkan dia ingin
menyelesaikan tugasnya sampai garis akhir.
Shalom...
Saya ingin
membagikan kesaksian saya dimana dua bulan sudah suami yang saya kasihi
dipanggil pulang oleh Bapa di surga yaitu tepatnya pada tanggal 26 Juli 2013.
Hanya oleh kekuatan yang dari Tuhan saja saya mampu bertahan karena suami saya
meninggal mendadak dan tidak ada keluhan sakit.
Berdoa dan suami saya merasa sakit
Pada hari Selasa
tanggal 23 Juli 2013 kami malamnya masih datang ke Doa Pengerja suami saya masih segar bugar. Pada hari Rabu
pagi (suami saya biasa berdoa jam 03.30 WIB tiap harinya), ketika beliau sedang
berdoa lebih kurang ½ jam dan saya juga berdoa, tiba-tiba suami saya mengeluh
kepalanya sakit sambil naik ke ranjang tapi beliau tetap berdoa terus lalu
beliau minta saya ambil jarum dan suruh tusukkan ke jari-jari kaki dan
tangannya. Saya tusukkan peniti (karena tidak ada jarum) ke jari kaki dan
tangannya tapi beliau sempat muntah-muntah.
Luar biasanya
suami saya tetap menyembah Tuhan dan beliau berdoa seperti ini, “Tuhan berikan
saya kesempatan kedua untuk melayani Tuhan lebih sungguh lagi”, “Tuhan ampuni
dosa-dosa saya dan saya serahkan hidup saya kepadaMu”. Setelah itu beliau
menyembah Tuhan dan saya juga nyanyikan pujian ada kuasa dalam darahNya dan
kumenang-kumenang.
Setelah beberapa
saat suami saya berkata, “Ma papa minta
maaf ya” dan saya juga katakan kepadanya “Mama juga minta maaf pa…” setelah itu
suami saya tidak sadar dan singkat cerita ketika saya bawa ke Rumah Sakit
ternyata pembuluh darahnya pecah di batang otak sehingga menghambat oksigen
masuk dan ini yang membuat beliau tidak sadarkan diri sampai meninggalnya.
Diruang ICU tetapi tidak dapat tertolong
Suami saya
sempat masuk ruang ICU dan pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2013 saya berdoa jam
03.00 WIB. Pada saat saya menyembah Tuhan, tiba-tiba Tuhan Yesus ingatkan saya
untuk cari mengenai Anak Yairus yang sudah mati dan dibangkitkan, saya cari dan
baca di Markus 5 ayat 35, ketika saya baca di ayat 36, itu seperti Tuhan Yesus
sendiri yang bicara pada saya “Jangan takut, percaya saja”. Saya seperti dapat
kekuatan baru karena Tuhan Yesus ada bersama saya.
Pada Jumat pagi
saya dipanggil Dokter jaga dan beliau bilang kalau kondisi suami saya kritis.
Di hadapan Dokter saya berdoa dan saya minta mujizat terjadi tetapi akhirnya
saya menyerah saya bilang : “Tuhan Yesus kalau Engkau mau panggil suami saya
berikan saya kekuatan, jangan biarkan saya sendirian karena saya ngga mampu
Tuhan…”. Setelah saya selesai doa, Dokter katakan suami saya sudah pergi.
Disitu hati saya hancur karena saya dipisahkan dengan orang yang saya kasihi.
Seperti ada yang hilang dalam diri saya.
Ajaibnya setelah
itu seperti ada kekuatan yang luarbiasa yang belum pernah saya rasakan, ada
damai sejahtera di hati saya dan memang benar pada waktu di Rumah Duka pada
saat teman-teman saya melayat, saya tidak menangis tapi saya bersaksi ke mereka
kalau suami saya meninggal lagi berdoa dan beliau sudah serahkan hidupnya pada
Tuhan juga kami sudah saling meminta maaf dan saya yakin suami saya sekarang
bersama Tuhan Yesus karena imannya sedang berapi-api.
Terbebang kepada orang-orang terhilang
Saudara-saudara,
sebelumnya sudah hampir satu tahun Tuhan bawa saya untuk terbeban kepada
orang-orang yang terhilang dengan cara memberikan mereka kesaksian mengenai
Sorga dan Neraka dan banyak yang diberkati tetapi iblis tidak tinggal diam.
Pada saat saya lebih sering masuk ke menara doa dan membagi-bagikan email atau
photo copy kesaksian Sorga dan Neraka ada yang terjadi dalam hidup saya.
Pertama, hp saya
dicuri diangkot yang selama 10 thn lebih saya jalani. Saya coba sms dan saya
katakan kalau dia harus bertobat dan terima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat
karena kalau tidak dia akan masuk neraka. Pencopet itu balas sms katanya dia
terpaksa melakukan itu, lalu saya bilang kalau dia tidak mau bertobat dia akan
ingat kata-kata saya ketika dia ada di neraka. Pada malamnya saya jatuh didepan
rumah saya dengan kepala terbentur lalu kepala saya benjol seperti kelereng,
saya berdoa saya minta kesembuhan dari Tuhan dan ajaibnya benjolan itu kempes
tidak menunggu lama.
Kedua, ada teman
kantor saya yang mau menikah, lalu saya
pergi ke salon. Ketika saya cuci rambut dompet saya dicuri. Saya belum
pernah mendengar kalau di salon ada pencuri, kalau di angkutan umum iya tapi
itulah yang terjadi.
Ketiga, dua
minggu kemudian suami saya katakan kalau malam itu beliau sesak nafas dan
hampir meninggal dan katanya kalau sampai beliau meninggal pasti beliau masuk
surga karena paginya saya akan melihat beliau doa dengan posisi berlutut.
Tidak lama
setelah kejadian itu mamanya teman saya masuk rumah sakit dengan kondisi parah
yaitu kena stroke, pembengkakan jantung serta ada tumor di rahim. Nah saya
bilang temen saya supaya mamanya lebih dekat lagi sama Tuhan, adakan pemberesan
dan minta ampun sama Tuhan, sekiranya Tuhan kasih mujizat itu luar biasa tapi
kalaupun Tuhan panggil tidak apa-apa karena kita sudah tau mamanya ada bersama
Tuhan Yesus. (Sekarang ini mama teman saya sudah disembuhkan Tuhan dgn mujizatNya dan
mamanya lebih dekat lagi dengan Tuhan).
Dua minggu
kemudian suami saya Tuhan panggil dan Tuhan sungguh menguatkan saya karena saya
ingat kesaksian saya ke teman kalau Tuhan panggil tidak apa-apa karena kita
sudah tau dia ada dimana…Sekarang itu terjadi dengan saya, iblis mau liat
reaksi saya apa saya ngomong sesuai dengan yang saya saksikan ke orang atau
saya akan hancur…Puji Tuhan memang Tuhan bilang “Jangan takut percaya saja Aku
ada bersamamu” itu benar-benar Dia buktikan. Tuhan Yesus ada bersama saya
melewati semuanya.
Sekarang ini
saya lebih menggebu-gebu datang kepada Tuhan mencari hadiratNya lewat doa,
pujian dan penyembahan karena saya tahu kedatangan Tuhan Yesus tidak akan lama
lagi dan saya mau mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan Yesus dengan cara
membagi-bagikan kesaksian apa yang sudah saya alami yang intinya bahwa kita
harus sungguh-sungguh ikut Tuhan karena kita tidak tahu kapan Tuhan menjemput
kita dan juga kesaksian mengenai Surga dan Neraka kepada orang-orang khususnya
mereka yang lama sudah terhilang sehingga ketika mereka membaca kesaksian itu
mereka kembali kepada Tuhan.
Saya tahu ketika
kita mau bawa jiwa2 datang kepada Tuhan maka iblis tidak akan suka, dia akan
berusaha menghalangi apa yang kita lakukan tapi percayalah kita akan menang
karena ada Tuhan Yesus dan malaikat-malaikatNya yang membela kita.
Inilah kesaksian
saya semoga menjadi berkat buat kita semua, biarlah segala pujian, hormat dan
kemuliaan hanya bagi Tuhan Yesus saja. Amin. Tuhan Yesus memberkati
Kumpulan Kisah Nyata:
No comments:
Post a Comment