Kesaksian,
selain mengunjungi surga beberapa kali, ternyata Aldo dibawah juga, oleh Tuhan
mengunjungi neraka, dalam suatu tulisannya ia menceritakan apa yang ia saksikan
di neraka. Yang dilihat Aldo adalah Penglihatan tentang Neraka:
“Saya melihat
orang-orang berdiri di sekitar kami, menangis. Kepala mereka bergantung rendah,
mereka tampak sedih dan putus asa.”
Lalu dia
bertanya:
“Tuhan
siapakah orang-orang ini?” Dan Dia menjawab:
“Mereka adalah
orang-orang Kristen.”
Lalu Aldo
bertanya lagi:
“Sampai berapa lama mereka harus berada di
tempat yang tandus ini, tempat ini sama sekali tidak memiliki kehidupan.”
Tuhan
menjawab: “Selamanya anak-Ku!”
Aldo juga
menuliskan:
Orang-orang
yang saya lihat di neraka berteriak-teriak kepadaku sambil menangis: “peringatkan
orang-orang di bumi karena mereka tidak percaya.” Peman-dangan ini
membuatku menangis…
Tuhan berkata:
“HANYA mereka
yang taat dan murni hatinya yang akan masuk dalam kerajaan-Ku.”
Banyak orang menyebut
dirinya Kristen, tetapi mereka tidak hidup sesuai dengan Firman-Ku. Beberapa dari mereka berpikir pergi
ke gereja seminggu sekali sudah cukup, mereka tidak pernah membaca Firman-Ku,
yang mereka kejar adalah hal-hal duniawi semata.” “Kau dengar itu? Ada juga
mereka yang rajin membaca Firman-Ku tapi hatinya tidak melekat kepada-Ku. Tuhan
tidak ada dalam hati mereka sama sekali.”
Peringatan bagi Gereja-Nya:
“Mempelai-Ku bersiaplah…”
Pesan Tuhan
melalui Aldo, tentang Gereja-Nya. Aldo menulis tentang peringatan terhadap
Gereja Tuhan:
Jumat, 23 Februari
2007
• Tahukah
Saudara bahwa kita akan bersama-sama di surga?
• Di surga
kita tidak akan pernah sakit lagi. Setiap orang akan sehat dan Tuhan duduk di
takhta-Nya dan Anak-Nya duduk di samping-Nya.
• Dia ingin
datang untuk menjemput mempelai-Nya, namun mempelai-Nya belum siap. Mempelainya harus meninggalkan dosa-dosanya.
Karena Mempelai
Pria adalah Kudus.
• Ibu, kamu
harus beritahu orang-orang bahwa saat ini kita berada dalam kategori Gereja Laodikia 3
(Why 3:14-22).
• Tuhan akan mendatangkan
penghukuman kepada semua orang yang tidak mau menerima-Nya.
Sabtu, 24 Februari
2007
• Bersedialah
apabila Tuhan
mengutus Anak-Nya menjemput kita!
• Karena itu
akan terjadi lebih cepat dari yang kita sangkakan.
• Maukah
Saudara menerima Yesus sebagai Juruselamat-mu? Atau kamu akan terlambat!
• Ketahuilah
bahwa Neraka
itu nyata, Tuhan Yesus mempelihat-kan kepada saya semuanya.
Percayalah dengan saya; Saudara tidak akan mau masuk ke Neraka!!! Tapi Tuhan
Yesus berkata, barang
siapa mau menerima-Nya sebagai Tuhan dan juruse-lamat, ia tidak akan binasa dan
dilemparkan ke dalam neraka.
• Surga itu
dipenuhi Kasih dan mereka yang di surga akan hidup bersama-sama
dengan Tuhan.
• Maukah
Saudara mempercayai saya dan mau menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat?
• Kamu boleh
menjadi mempelai-Nya, tapi itu belum cukup, Saudara harus menyerahkan seluruh hidupmu,
TOLONG lakukan itu sekarang juga!
Minggu, 25 Februari
2007
• Kamu harus
memperingatkan kepada semua orang bahwa Tuhan SEDANG dalam perjalanan untuk kedatangan-Nya yang
ke-dua kali, dan orang-orang harus siap sedia untuk kedatangan-Nya
itu.
• Perjamuan Kawin
sudah siap dan sedang menunggu mereka yang sudah siap. Bacalah
Matius 25.
• Saya mengasihi
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mati bagi saya. Saya
mengasihi-Mu Roh Kudus.
• Buanglah segala
benda di rumahmu yang bukan berasal dari Tuhan, mintalah pertolongan
Roh Kudus.
• Tahukah
ibu, bahwa engkau dipanggil oleh Tuhan sendiri, dan engkau harus hidup HANYA untuk Tuhan semata.
• Siapa yang mau
pergi dan memberitahu dunia tentang Dia?
• Tuhan akan
menyembuhkan saya, dan saya akan berbakti kepada-Nya selama saya masih hidup.
Saya (Retah)
ini bukan seorang hamba Tuhan, atau seorang pendeta. Saya ini miss kecantikan
dan konsultan pengembangan diri, jadi saya tidak tahu apa itu “mempelai
Kristus.”
Suatu hari
saat saya dalam perjalanan ke Cape Town untuk ceramah di Pulpit Radio.
Sepanjang perjalanan, di pesawat saya berbicara kepada Roh Kudus: “Tuhan,
tunjukkan kepada saya bagaimana rupa mempelai-Mu. Aku (Gereja) ingin
menjadi mempelai-Mu yang berkenan?”
Lalu Tuhan
mengajari saya tentang hal ini:
“Anak-Ku,
dari sekian banyak manusia yang ada di dunia ini orang-orang Kristen adalah
orang yang beruntung, sebab mereka sempat mengenal-Ku. Namun sayang, dari sekian banyak
orang Kristen, kebanyakan dari mereka tidak Aku kenal. Mereka
mengaku Kristen dan merasa baik-baik saja dengan jadwal seminggu sekali mereka
untuk pergi ke gereja. Mereka tidak pernah membaca Firman-Ku, atau pergi
memberitakan Firman-Ku, mereka hanya duduk diam dalam kenyamanan
berkat-berkat-Ku. Mereka sama sekali tidak pernah memikirkan Aku sebagai
Mempelai Pria-nya. mereka tidak pernah ada dimana Aku ada.” Lalu Tuhan
berfirman:
“Retah,
siapakah diantara murid-murid-Ku yang kepalanya berbaring di dada-Ku saat Aku
berada di dunia ini?”
Mendengar
pertanyaan itu, aku berfikir sejenak, tapi kemudian Tuhan menjawabnya:
“Ia adalah
Yohanes, ia
adalah orang yang membaringkan kepalanya di dada-Ku dan mendengar detak
jantung-Ku. Ia mewakili umat-Ku yang aku sebut MEMPELAI KRISTUS. Ia
ada di dekat-Ku senantiasa.”
Tuhan
bertanya lagi:
“Retah,
dimanakah kepala mempelai-Ku seharusnya berada?” Aku menjawab: “Pada dada
Mempelai Pria-nya!”
Lau Ia
menjawab: “Ya, anak-Ku! Jika engkau dan Aku menjadi satu maka tidak ada yang
dapat memisahkan kita. Datanglah dan bersekutulah dengan Aku dalam keintiman,
sebagaimana seorang mempelai berkasih-kasihan. Anak-Ku, Aku mengasihi-mu."
Catatan:
Catatan:
Tuhan Yesus ingin kita bersama Dia di Surga. Orang boleh
berkata kamu tidak berarti tetapi bagi Tuhan kamu adalah Orang yang telah di
Tebus oleh Pengorbanan Dia di Kayu Salib. Jangan melihat kesalahan yang pernah
Anda perbuat. Tetapi Bertobatlah dan Hidup di dalam Tuhan.
Berjagah-jagalah Karena Tuhan Yesus akan segera Datang
untuk menjemput Orang Percaya yang Hidup Takut akan Tuhan, kita sebagai Mepelai
Kristus. Cintailah Tuhan, dengan cara hidup kita setiap hari, maka kita dapat
menilai apakah kita sudah menjadi Mempelai Kristus atau tidak?
>>> Cintailah Tuhan <<<
Dengar Vidio ini di Youtobe:
Download Mp3
No comments:
Post a Comment