Wednesday, December 12, 2012

Sahabat Allah

Rahasia pribadi diungkapkan kepada sahabat-sahabat terdekat. Maz 25:14 “ TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka”. Musa, “sahabat Allah”, menerima Sepuluh Perintah Allah saat berada di tempat penyembahan, sendiri bersama Allah di atas gunung. “Allah berbicara kepada Musa berhadapan muka…” (Kel. 33:11). Musa memutuskan bahwa dia tidak hanya akan mencari wajah Allah, tetapi dia juga tidak akan pergi ke mana pun tanpa kehadiran Allah.

“Jika Engkau tidak pergi,” dia berkata, “aku tidak akan pergi. Jika Engkau tidak ikut, aku juga tidak” (Lihat Kel. 33:14-16). Dia mengenali ketidak kemampuannya. Dia tidak terdorong oleh keserakahan atau keinginan untuk mendapat popularitas, tetapi hanya oleh kasih kepada Allah mengenapi dia dengan kehadiran-Nya yang nyata melalui kuasa yang melingkupi kehidupan dan kepemimpinan Musa.

Rahasia kita yang paling berharga hanya akan diungkapkan kepada orang-orang yang terdekat, atau mereka yang kita percaya. Seberapa besar kita mempercayai seseorang menentukan seberapa banyak kita membagikan perasaan kita dengan mereka. Ketika kita mehami hati dan motifasi seseorang, kita akan makin dekat kepada mereka dan tidak mudah tersinggung karena persoalan-persoalan sepele.

Tingkat keintiman kita dengan Allah menentukan seberapa banyak penyataan dan hikmat yang kita terima dari Dia. Hal ini karena kita dapat mendengar suara-Nya lebih jelas. Dia tahu bahwa Dia bisa mempercayai kita dengan penyataan ini.

Kumpulan Firman:

No comments:

Post a Comment