Kesaksian
dari Timur Tengah
Peristiwa
satu ini baru saja terjadi di Timur Tengah. Fatima wanita muda yang sedang
menyelesaikan progam S3nya mendapat mimpi-mimpi tentang Yesus. Ia pergi ke
Australia bersama putrinya untuk tujuan akhir dari program S3; di negara baru
ini mimpi tentang Yesus terus berlanjut. Ia mencari seorang Kristen untuk
menjelaskannya, dan kemudian Fatima menjadi Kristen. Setelah lulus ia kembali
ke negara asalnya.
Dua
malam kemudian ketika ia sedang tidur, ia mendengar suara gaduh. Ketika ia
membuka matanya ia melihat dua pria berdiri di dekat ranjangnya dengan pisau
terhunus di tangan mereka. Kedua pamannya siap membunuhnya dengan senjata
tajam. Tidak ada waktu untuk melarikan diri, jadi Fatimah hanya berdoa, ”Yesus,
kedalam tangan-Mu aku menyerahkan rohku.”
Kedua
pria tersebut tidak menusuk Fatimah, berdiri seperti beku dan kemudian keluar
dari kamar tidurnya. Di dekat pintu
kamar tidur putrinya yang masih kecil melihat kejadian yang baru saja terjadi.
Fatimah langsung berlari dan memeluk putrinya yang juga telah menjadi orang
Kristen dan berkata, ”Maafkan ibu, kamu telah melihat hal yang tidak bagus.
Kita harus pergi, tidak aman di sini.” Putrinya berkata ”Saya tahu bahwa ibu
akan aman.”
”Darimana
kamu telah tahu hal itu,” ibunya bertanya. ”Ibu, tidakkah kamu melihat bahwa
Yesus telah berdiri di antara kalian untuk melindungimu!?” putrina balik
bertanya. Ibunya tidak melihat Yesus, tetapi ia telah lulus test sebagai
pengikut Yesus.
Kesaksian
dari Negara Yordania
Rena
ketika sedang saat teduh membaca Alkitab, Tuhan berkata kepadanya ”Hari ini
kamu pergi kepada orang-orang Muslim dan memberikan Alkitab.” Lalu ia berkata
kepada Kamal suaminya [bukan Kamal Saleem penulis buku “The Blood of Lamb”]
tentang niatnya tersebut; suaminya menjawab, ”Aduh, kita tidak dapat melakukan
hal itu, kamu bisa dilemparkan kedalam penjara. Kalau kamu bertemu orang
radikal dan imam mereka bisa melukai kamu. Kita haruslah hati-hati.”
Rena
berkata: ”Tidak, saya ada satu kotak berisi beberapa Alkitab, dan saya akan
pergi ketempat yang harus saya pergi. Kamu pergi dengan saya atau tidak saya
akan tetap melakukannya.” Setelah percakapan tarik dan ulur yang cukup lama
akhirnya suaminya turut serta, menyetir mobil untuk isterinya membagikan
Alkitab-alkitab.
Di
suatu tempat Rena melihat seorang bapa berdiri di sudut jalan. Bapa ini adalah
seorang iman, dengan bewok dan janggutnya yang lebat bertopi dan berjubah
keagamanan Islamnya.
”Saya
akan ke pria itu disudut sana” Rena berkata kepada suaminya yang sementara
menyetir mobil.
”Tidak!,
Kamu tidak pergi! Saya tahu orang itu, dia adalah orang jahat dia akan melukai
mu,” suaminya melarang keras.
”Saya
akan pergi,” tandas Rena, ”Jika kamu tidak stop saya akan loncat keluar dari
mobil yang sedang melaju ini!” Kamal mengalah.
Rena
keluar dari mobil dengan Alkitab ditanganya, menghampiri iman tersebut dan
berkata ”Saya ada Alkitab untuk Anda.” Dan pembicaraan antara Rena dengan Imam
terjadilah.
Kamal
memperhatikan keduanya dari mobil dengan was-was. Kamal melihat cara bicara
imam ini kepada Rena, nampaknya iman tersebut marah. [Di dalam adat Islam
seorang wanita asing mendekati imam adalah hal yang sangat tabu, khususnya di
Timur Tengah, apalagi memberikan Kitab Suci Alkitab kepada seorang Muslim
khusunya pemimpin Islam, dan itu terjadinya ditengah jalan, Anda bisa
bayangkan, apa yang ada dipikiran suami Rena ini]. Percakapan apa yang
sesungguhnya sedang berlangsung?
Setelah
imam ini menerima Alkitab, ia bercerita kepada Rena, “Kamu tahu, saya sudah
menanti di sudut ini sejak pagi hari sebab saya telah mengalami mimpi-mimpi
tentang Yesus, dan semalam saya bermimpi kembali hal yang sama.
Saya
bertanya ”Yesus apa artinya ini? Yesus
menjawab: ‘Pergi berdiri di sudut jalan ini, besok pagi seorang wanita bermobil
akan memberi kamu sebuah Alkitab, jadi pergilah berdiri disana.’ “ Kemudian
Imam ini sambil mengangkat tanganya memperlihatkan jam tangannya dan berkata
kepada Rena, “Wanita, sekarang pukul 12.30, kamu telat!”
Hal-hal
seperti ini sekarang sedang terjadi di Timur Tengah!, Tom menekankan. Di suatu
negara Arab Teluk, Timur Tengah. Aisah adalah seorang dosen muda di sebuah
universitas mengajar Hukum Islam dan Hukum Sharia kepada para mahasiwi. Ia mulai bermimpi
mimpi-mimpi tentang Yesus, dan beberapa orang Kristen membagikan berita Injil
kepadanya. Singkat cerita dosen muda ini menerima Yesus sebagai Juruselamat dan
Tuhannya, suka citanya mengalir. Ia sekarang mulai dimuridkan dan terlibat di
dalam akitvitas Gereja Rumah.
Kesaksian
dari Negara Mesir
Tom
Doyle bertemu dengan seorang wanita yang hidup di tengah-tengah lingkungan
Islam. Mona, nama wanita ini, berpakaian tradisinoal Islam dan Tom melihat
pancaran mata wanita yang penuh dengan sukacita, jadi ia menghampirinya dan
bertanya, “Permisi, boleh saya bertanya kepadamu?” “Ya,” jawab Mona.
“Apakah
kamu tahu sesuatu tentang Yesus,” Tom bertanya
Dengan
mendekatkan kepalanya ke arah Tom dan menaruh tangannya di sisi mulutnya, ia
berkata dengan berbisik, ”saya mengasihi Yesus, saya adalah pengikut Yesus.”
Kemudian wanita ini menyisihkan lengan baju Islamnya, menunjukkan kepada Tom
tato berberntuk sebuah salib di tanganya. [Kebiasaan umum orang Mesir, memberi
tanda salib pada tubuhnya ketika seorang menjadi Kristen]
“Bagaimana
hal itu terjadi? Tom bertanya
“Saya
mendapat mimpi-mimpi. Saya belum pernah begitu dikasihi dan begitu merasa aman
sebelumnya. Saya tidak dapat menolak Dia. Saya sekarang telah dua bulan
dimuridkan. Hal-hal buruk telah terjadi sejak itu, suamiku mencoba membunuh
ku.”
Bagaimana
kamu bisa bertahan? Tom bertanya kembali ingin tahu
“Tom,
Allah memberi kehidupan sehari dalam setiap waktu, tidak seminggu, tidak
sebulan dan tidak setahun.; hanya hari ke hari, dan setiap hari kita memberi
yang terbaik kepada Yesus,” Mona menjelaskan rahasianya.
Kesaksian
dari Negara Kuwait
Sofia
dibawa orang tuanya ke Mekka, Arab Saudi ketika berusia delapan tahun. Di dekat
Kaaba, ada terdapat banyak orang, ia berpikir bahwa ia sedang dalam antrian
untuk sembayang, ternyata bukan. Mereka sedang membawa seorang wanita muslim
dengan tangan terikat kebelakang untuk ditempatkan ke tempat tinggi seperti
panggung. Lalu seorang pria di panggung itu berdoa di atas sebuah karpet
sembayang, setelah pria tersebut berdoa, dengan disaksikan oleh banyak orang
dan gadis usia delapan tahun tersebut, pria ini berdiri dan menundukkan kepala
wanita tersebut. Wanita tersebut meninggal dieksekusi (seperti seekor kambing
disembelih).
Sofia
bertanya kepada kedua orang tuanya, mengapa hal itu terjadi. Mereka menjawab,
”Itulah yang juga akan terjadi kepada kamu, jika kamu tidak mentaati kami dan
mentaati Kuran.”
Mereka
pindah ke Amerika Serikat, di sekolah tinggi Sofia sadar bahwa ia harus berlaku
baik jika ingin tetap hidup; hidupnya dipenuhi dengan ketakutan dan mimpi
buruk, penglihatan mengerikan di Mekah menghantui hidupnya.
Singkat
cerita, ia menceritakan ketakutanya kepada temannya. Seorang wanita Kristen
mengajak ia ke sebuah ibadah Kristen.
Sofia,
dengan pakaian hijabnya yang menutup dirinya dari kepala sampai ke kakinya tiba
di gedung Gereja. Ia meghadapi sesuatu yang asing yang sama sekali aneh yang ia
belum pernah alaami sebagai orang Muslim: setiap orang di Gereja itu
menyambutnya dan mereka semua berebutan untuk duduk di sisinya. Di hari itu
untuk pertama kalinya ia mendengan berita Injil (artinya Kabar Baik). Sofia di
masa mudanya ini sekarang melayani di sebuah organisasi bernama ”Gospel for
Muslims”
Kesaksian
dari Negara Afganistan
Tom
memiliki teman bernama George yang melayani di Afganistan sebagai seorang
misionari. Segera setiba George di Afganistan ia menemukan bahwa negara
tersebut memiliki masalah berat di dalam kehidupan homosex (termasuk pria
dewasa memakai pria remaja sebagai pelacur).
Suatu
hari ketika George sedang duduk makan di sebuah restoran, ia melihat seorang
pria dewasa berpakain suku Pashtun mengawasi dirinya terus menerus. George
sungguh tidak nyaman dibuatnya. Dan tiba-tiba pria asing tersebut menghampiri
George dan berkata kepadanya, ”Kamu harus datang bersama ku ke rumahku!” Dalam
hatinya George berkata, “mayatku sekalipun tidak akan mau pergi bersamamu.”
Pria Pashtun menyadari keengganan George untuk pergi bersamanya, maka ia
berkata kembali, “Saya tahu, kamu tidak mengenal saya, tetapi ada baiknya kamu
datang kerumahku, isteriku dan
anak-anakku akan senang bertemu kamu, dan itu penting untuk keluargaku.”
Lanjutnya, “Jika kamu takut, kamu bisa ajak temanmu ikut serta.”
Roh
Kudus di dalam George memberi damai, “Itu tidak apa-apa, pergilah.”Laki-laki
suku Pashtun
George
pergi bersama pria Pashtun ini, ia disambut keluarga pria tersebut. Sementara
duduk di sofa dan menikmati tehnya, bapa ini memulai percakapan seriusnya,
“Mengapa kamu ada di sini di Afganistan?”
“Ya,
saya hanya ingin menolong masyarakat, membuat sesuatu lebih baik dan menjadikan
Afganistan menjadi tempat yang lebih baik,” George menjawab.
“Tidak,
tidak, tidak!. Mengapa kamu ada di sini, di negara ini?” bapa ini ngotot ingin
tahu
”Mengapa
itu menjadi masalah bagimu?” George balik bertanya
“Itu
penting, sebab kamu ada di dalam mimpiku tentang Yesus selama tujuh malam. Dan juga
semalam, dalam mimpi itu kamu berpakai
persis sama seperti hari ini,” kepala keluarga ini menjelaskan. ”Saya berkata
kepada Yesus ’saya ingin mengetahui tentang Engkau lebih lagi.’ Dan Yesus
menjawab, “Kamu akan bertemu dengan sahabat-Ku besok, ia membawa pesan untuk
mu,” pria tersebut menerangkan.
“Mr.
George, apakah pesan Yesus untuk ku?” bapa ini sekarang bertanya dengan emosi
yang sedikit terkendali
Sepanjang
sore itu George menceritakan Injil kepada bapa tersebut di hadiri isterinya.
Kepala keluarga ini pada hari itu juga berdoa menerima Yesus. Dan mereka
dimuridkan di dalam sebuah Gereja Rumah di Afganistan.
Tom
Doyle berkata bahwa Afganistan adalah negara di urutan kedua dimana Kristianiti
tumbuh tercepat di dunia perkapita saat ini, dan negara Iran di urutan pertama
perkapita. RRC yang terbanyak secara jumlah, namun bukan perkapita.
Catatan:
Tom
Doyle telah menulis lima buku, bukunya yang terbaru (terbit akhir tahun 2012)
berjudul Dreams and Visions: Is Jesus Awakening the Muslim World? (Mimpi-mimpi
dan penglihatan-penglihatan: Apakah Yesus membangunkan Dunia Islam?)
...............Doakan Mereka yang Belum Mengnal Tuhan Yesus................
Kumpulan Kisah Nyata:
No comments:
Post a Comment