Kesaksian
Afshin Javid, Menjadi tentara selama
tiga tahun, lima kali sehari aku ibadah, Kekuatan ghaib memanggil para jin dan Jin
yang kuat menyerangku. Bagaimana jalan ceritanya bagaimana dia bisa terlepas
dari jin yang ingin menyerang dia. Baca kisahnya di bawah ini..?
Warga Iran
Aku
lahir di bagian Selatan Iran, di kota bernama Abadan, dari keluarga Muslim
Shiah. Kakekku adalah seorang imam, dan dia punya 19 anak, dan 84 cucu. Dia
tentunya harus memilih penggantinya untuk mengajar Agama kami bagi generasi
penerus.
Beberapa
kali aku mengalami kecelakaan di mana aku seharusnya mati terbunuh, tapi aku
selamat. Setiap kali kecelakaan hampir terjadi padaku, aku selalu melihat
siluet bayangan manusia. Aku menyampaikan ini pada banyak orang secara terbuka.
Menjadi tentara selama tiga tahun
Kakekku
mengira jiwa-jiwa para pemimpin agama kami terdahulu menjaga nyawa anak ini.
Lalu kakek memberi perhatian penuh padaku dan mengajarkan semua hal tentang
agama kami. Aku lalu bergabung dengan Hezbollah dan menjadi tentara selama tiga
tahun. Aku juga mempelajari kitab suci agama kami dengan rajinnya.
Kakekku
juga berpesan agar aku mengajarkan agama kami pada kaum Kristen yang tersesat. Aku
juga diharapkan untuk menjadi pemimpin spiritual keluarga kami di luar Iran.
lima kali sehari aku ibadah
Aku
ditangkap di Malaysia sewaktu membawa 30 passport palsu. Aku lalu dipenjara. Di
penjara, aku lalu mulai mengajar tentang agama kami dan memberitahu apa yang
agama kami wajib lakukan terhadap Allah. Aku lakukan ini setiap hari, dan
tentunya sembahyang lima kali sehari. Muslim Shiah sholat tiga kali sehari,
tapi karena aku ingin lebih dekat ke Allah, maka aku lakukan sholat lima waktu.
Lalu di malam hari aku juga melakukan sholat tambahan.
Kekuatan ghaib memanggil para jin
Aku
terbiasa membaca Kitab suci agama kami dari awal sampai akhir, dan ini
kulakukan sekali setiap 10 hari. Dari agama kami, aku pun punya kekuatan ghaib
memanggil para jin. Dalam agama kami, aku boleh bicara dengan mereka, bahkan
tertulis bahwa Nabi kami juga bicara pada para jin. Aku mampu berhubungan
dengan para jin dan mendapat kekuatan dari mereka. Aku bisa mengucapkan doa-doa
bagi banyak orang. Jika ada yang disakiti, maka orang ini lalu datang padaku
dan memintaku mengguna-guna orang yang menyakitinya. Seketika orang tersebut
akan sakit dan mendapat kecelakaan.
Jin yang kuat menyerangku
Sambil
menutup mata, aku bisa memberitahu apa yang dilakukan orang itu di tempat lain.
Semua ini membuatku ingin lebih sakti lagi. Karena itu, aku semedi lebih banyak
lagi sambil melafalkan Kitab Suci agama kami. Suatu malam, aku sedang semedi
sambil melafalkan ayat-ayat Kitab Suci agama kami. Ada ayat-ayat yang bisa kau
ucapkan berulangkali dan ayat-ayat ini tidak bermakna apapun, dan menjadi
rahasia Kitab Suci agama kami. Saat itu seekor jin masuk ruangan dan dia jauh
lebih berkuasa daripada diriku. Aku sangat takut. Kugunakan semua senjata yang
kudapat dari Agama Kami, seperti misalnya: dalam nama Allah kuperintahkan kau
pergi, Setan aku usir kamu, dll. Kugunakan semuanya, tapi tidak ada yang
mempan. Saat itu aku sangat butuh pertolongan, karena rasanya jin itu
mencekikku untuk mengambil nyawaku. Rasanya seperti sekarat hampir mati.
Aku menjerit: ‘Tuhan, tolong aku!!’
Seketika
itu juga aku mendengar suara: ‘Mintalah sejelas seperti kau mendengar suaraku,
katakan : dalam nama Tuhan Yesus.’
Pada
saat itu aku benar-benar tidak berpikir lagi sedetik pun. Rasanya seperti
sedang tenggelam, dan seseorang melemparkan tali padamu. Kau tidak akan
mempersoalkan apa warna tali dan akan dengan cepat merenggut tali itu. Itulah
yang lalu kulalukan.
Kukatakan:
‘Yesus, jika Kau memang benar, tunjukkanlah DiriMu.
Sampai
hari ini aku tidak tahu mengapa kukatakan hal itu. Mengapa aku tidak mengatakan:
‘Yesus, tolong aku’. Aku tidak tahu mengapa, tapi begitulah yang kuucapkan. Sebelum
aku selesai mengucapkan kalimat itu, semuanya tiba-tiba kembali normal lagi. Ini
bukanlah kejadian di mana aku beralih iman. Ini adalah saat dimulainya kebingunganku.
Mengapa Yesus menolong seorang Muslim
?
Aku
telah melakukan semua yang aku mampu lakukan untuk menjadi Muslim sejati. Aku
telah berjuang di jalan Allah, dengan berani mati syahid berjalan di daerah
beranjau. Pemerintah Iran merekrut Muslim yang mau bergabung dengan Fadayi atau
orang yang berkorban nyawa seperti yang dinyatakan didalam Kitab Suci kami. Aku
juga ikut melakukan hukum gantung bagi para pidana. Aku telah melakukan segala
hal yang kukira harus kulakukan melawan para kafir, Dan juga segala hal yang
bisa dan harus kulakukan untuk menyampaikan keterangan tentang Allah kepada
siapapun. Tapi aku tahu bahwa ada sesuatu yang salah. Ini bukan karena aku
merasa ragu akan Allah atau akan Agama Kami. Aku sangat percaya tapi aku tidak
tahu apa makna kejadian itu. Aku sangat bingung dan lalu aku mencoba
melupakannya. Tapi pertanyaan mengapa Yesus menolong seorang Muslim tetap
muncul dalam benakku. Aku percaya pada Muhammad sebagai nabi terakhir. Jika
Agama Kami adalah agama yang sempurna, maka mengapa Yesus menolong aku
?
Aku merasa bingung selama dua minggu
Lalu
aku mengambil keputusan untuk berdoa dan puasa dan langsung bertanya pada Tuhan
untuk menunjukkan jalan yang benar. Aku ingat ayat-ayat Kitab Suci kami yang
menyatakan ada banyak jalan menuju Allah. Tidak peduli dari sisi gunung mana
kau mulai mendaki, akhirnya kau tetap akan tiba di puncak gunung. Kupikir
mungkin inilah Tuhan yang sebenarnya. Atau mungkin juga Tuhan punya jalan
tertentu bagiku dan Dia ingin aku mengikuti jalan itu. Kupikir aku tidak akan
pernah tahu jawabannya, maka sebaiknya aku bertanya langsung padaNya. Lalu aku
berdoa dan puasa. Dari lubuk hatiku yang terdalam, dengan segala kekuatanku,
aku bertanya, ‘Tuhan, apakah yang Kau inginkan dariku ?’
Jalan apakah yang Kau ingin aku ikuti
?
Selama
dua minggu, aku duduk di tempat yang sama. Aku berdoa dan berpuasa
sebanyak-banyaknya. Aku jatuh tertidur di tempat itu, dan begitu aku bangun
maka aku melanjutkan doa dan puasa terus-menerus pada Tuhan. Aku ingin tahu apa
yang diinginkan Tuhan dariku. Setelah dua minggu berlalu, aku tetap tidak
mendapatkan jawaban. Aku sangat kesal.
Aku
bertanya, ‘Apaan sih semuanya ini? Omong kosong belaka! Aku tidak akan pernah
tahu apa yang Kau inginkan dariku. Aku bahkan tidak tahu apakah Tuhan itu benar-benar
ada. Aku telah membuang hidup dan waktuku sia-sia untuk melakukan hal-hal yang
menyenangkan Allah, dan sekarang Dia membuat aku kebingungan.’
Selama dua minggu melalui doa dan
puasa
Jika
Allah itu memang Maha Besar dan tahu hati orang, maka Dia tentunya tahu bahwa
aku mencintai-Nya. Tidak ada masalah jika aku memanggilNya dengan nama apapun,
sebab Dia tahu dalam hatiku aku mencintainya. Dan jika ini jadi masalah, maka
aku bertanya padaNya selama dua minggu melalui doa dan puasa, tapi tidak ada jawaban
apapun. Masa bodohlah! Aku akan berbuat sekehendak hatiku saja. Aku akan jalani
jalanku sendiri. Aku akan lakukan hal yang menyenangkan diriku. Di saat itu
juga aku merasakan kekuasaan Tuhan menimpaku.
Dalam
Agama Kami, dosa terbesar yang tak terampunkan adalah meragukan Allah,
ajaranNya, NabiNya, dan aku telah melakukan hal ini. Dalam Agama Kami, kau
diajari bahwa Allah tidak pernah mengunjungi manusia. Aku tahu bahwa meskipun
dalam Agama Kami, aku telah melakukan dosa tak terampunkan, Tuhan sekarang
berada di kamarku. Aku berhadapan langsung dengan kesucianNya. Semua ini
terjadi dalam waktu yang bersamaan. Kesucian Tuhan menyebabkan aku merasakan
besarnya dosaku.
Tuhan ampuni aku
Aku
tahu, karena Tuhan Maha Adil, maka Dia harus membunuhku dan melenyapkan aku
dari muka bumi karena aku sangat penuh dosa. Aku menangis karena aku
benar-benar tidak mau mati. Tapi aku tahu aku tidak berdaya. Dia begitu suci,
sedangkan aku begitu keji. Karena itu aku lari ke ujung ruangan, aku angkat
tanganku menutupi kepalaku dan aku menangis, ‘Tuhan, ampuni aku, ampuni aku,
ampuni aku, ampuni aku..’
Saat
aku menangis, aku merasakan sentuhan pada pundakku dan suara, ‘Aku
mengampunimu.’ Di saat kalimat itu diucapkan, aku merasakan secara jasmaniah
merasakan pengampunan. Aku tidak mengerti.
Kita
sering berkata, ‘ ..... , dalam nama Tuhan yang Maha Pengampun dan Penyayang’
tapi kita tidak pernah tahu apakah diri kita benar-benar diampuni sampai di
hari Kiamat.
Inilah
sebabnya tiada satu pun ayat Kitab Suci kami yang menyatakan Nabi Kami ada
di surga. Sama seperti orang lain, dia pun harus menunggu sampai hari Kiamat.
Di saat itu, semua orang akan dihakimi. Jadi, siapakah Tuhan ini yang
mengatakan, ‘Aku mengampunimu’? Aku benar-benar merasa diampuni saat ini.
Aku
bertanya padaNya, ‘Siapakah kamu?’
Dia
berkata, ‘Aku adalah Jalan, Kebenaran, dan Hidup.’
Di
saat aku mendengar itu, aku tahu kalimat ini sungguh penting, tapi aku tidak
tahu sama sekali apa artinya itu. Aku tetap tidak tahu siapakah Tuhan ini.
Maka
aku bertanya padaNya, ‘Siapakah namaMu?’
Dia
menjawab, ‘Yesus Kristus, Tuhan yang
Hidup.’
Di
saat Dia mengucapkan kata-kata itu, rasanya setiap tulang dalam tubuhku diambil
ke luar. Aku tersungkur ke lantai. Aku mulai menangis tersedu-sedu di hadapan
Tuhan.
Delapan
belas tahun telah berlalu, tapi aku tidak pernah lupa KasihNya, PengampunanNya.
Aku tidak pernah lupa apa yang terjadi pada diriku hari itu. Aku diampuni. Aku
merasakannya. Aku menangis karena bertahun-tahun aku berusaha menyenangkan
Tuhan, tapi itu semua sia-sia. Aku berdoa pada Tuhan, tapi aku tidak
mendapatkan apa-apa. Aku merasa sangat tertipu karena mereka mengatakan inilah
Tuhan, mereka katakan padaku untuk bunuh orang di jalan Allah. Tapi kemudian
Tuhan mengatakan, ‘Kasihilah orang di
jalanKu, maafkanlah orang di jalanKu.’
Tuhan mengajarkan kasih
Aku
sungguh yakin, ya inilah Tuhan. Tuhan mengajarkan kasih, pengampunan. Aku
menangis selama dua jam. Aku bersujud di hadapan kakinya. Dia lalu berkata,
‘Tengok ke atas.’ Aku lalu mengengok ke atas dan menyaksikan penglihatan
bagaikan di layar TV dan di situ tampak orang-orang dari berbagai usia dan
negara. Pada setiap orang yang kulihat, aku bisa mengetahui setiap dosa yang
mereka lakukan. Semua itu sungguh luar biasa bagiku.
Kukatakan
pada Tuhan, ‘Tuhan, aku hidup diantara orang-orang ini. Semua orang ini adalah
orang-orang berdosa.’
Tuhan
berkata, ‘Bagaimanakah mudahnya bagiKu untuk mengampunimu ?’
Kujawab,
‘Sangat mudah. Dalam bahasa Parsi, kami mengatakan ’semudah minum air’.’
Setelah
mengucapkan itu, aku berkata, ‘Tidak, tidak. Bahkan lebih mudah daripada minum
air.’
Dia
berkata, ‘Semudah aku mengampunimu, aku pun dapat mengampuni mereka. Siapakah
yang akan memberitahu mereka ?’
Aku
berkata, ‘Kirim aku, Tuhan.’
Dia
menjawab, ‘Pergilah.’
Begitulah
kisahnya bagaimana aku menjadi orang Kristen. Lalu aku berdoa, Tuhan, mohon
kirim aku Alkitab… Injil. Seseorang datang dari ruangan lain dan menyerahkan
buku padaku dan berkata, ‘Inilah yang kau minta.’
Aku
menguasai bahasa Urdu dan Hindi, sehingga aku tahu buku itu adalah Alkitab. Aku
berkata pada Tuhan, ‘Ya Tuhan, aku berdoa malam lalu, dan sekarang pagi ini kau
beri yang kuminta. Kau sungguh hebat. Benar-benar Tuhan yang Maha Kuasa. Kau
memberikan apa yang kubutuhkan dengan cepatnya. ’Dialah Firman Tuhan yang
Hidup’.
Aku
membagi kesaksianku agar orang-orang mendengar tentang Tuhan yang Maha Kuasa
ini. Aku tidak berharap siapapun jadi Kristen hanya karena kesaksianku. Kesaksianku
ini hanya berguna bagi diriku saja. Aku ingin orang-orang mengerti: Ini adalah
kisah tentang Tuhan yang Maha Kuasa, yang Maha Mampu, yang menyelidiki setiap
hati yang rindu untuk mencari .
Inilah
Tuhan yang mengasihi seluruh umat manusia dengan segala kekuatan dan
kekuasaanNya. Jika ada yang mendengar kesaksianku saat ini, aku ingin mereka
berkata, ‘Baiklah, Tuhan Surgawi, pencipta segalanya, jika kesaksian ini benar,
aku juga ingin mendapatkannya.’ Aku jamin bahwa Tuhan yang Maha Kuasa yang
datang, menyentuh, dan mengubah hidupku, yang mengampuni dosaku sepenuhnya, yang
menjamin aku akan tinggal bersamaNya di surga, Dia pun bisa memberimu jaminan
yang sama, pengampunan yang sama, kasih yang sama.
Itulah
Yesus Kristus. Dipermuliakanlah Dia. Sekarang dan selama-lamanya. Amin.
Renungkanlah dan jawablah
pertanyaan-pertanyaan dibawah ini:
1) Siapakah
Nabi YANG SUCI (tidak ada dosa sama sekali) menurut Alkitab dan Quran (Qs 19:19; I Pet 2:22; I Yoh 3:3 & 5; 2Kor 5:21)?
Muhamad
atau Yesus?
2) Siapakah
Nabi yang sudah diputuskan Allah menjadi TANDA dan RAKHMAT ALLAH bagi manusia,
menurut Qs 19:21 & Qs 21:91?
Muhamad atau Yesus?
3) Siapakah
yang memiliki gelar KALIMATULLOH dan ROHULLOH, menurut QS 4:171?
4) Siapakah
Nab, menurut Qs 43:61 yang BENAR MENGETAHUI tentang Hari Kiamat, SAMA seperti
TuhanAllah (di Qs 7:187 & Qs 31:34)?
5) Siapakah
Nabi yang SANGGUP MEMBUAT MAKHLUK HIDUP(burung) dari segumpal tanah SAMA
seperti Allah ketika menciptakan Adam, juga dari segumpal debutanah?
Muhamad
atau Yesus?
Mungkin
Anda berkata: Itu kan seijin Allah; Tapi coba renungkan: Kenapa HANYA kepada Isa, ijin diberikan dan kenapa TIDAK kepada muhamad dan nabi-nabi lain?
6) Siapakah
nabi didalam Qs 5:110 yang begitu SAKTI DAN BERKUASA untuk membuat banyak mujizat? Andai dikatakan, seijin Allah; kenapa HANYA Dia yang diijinkan Allah?
7) Siapakah
Nabi yang diperkuat/diisi/DIPENUHI OLEH ROHUL QUDUS (ROH ALLAH)?
8) Siapakah
Nabi yang SANGGUP MEMBUNUH DAJJAL hanya dengan hembusan nafasNya?
9) Siapakah
Nabi yang akan datang lagi ke dunia pada akhir zaman (berarti Dia HIDUP) untuk
menjemput/menyelamatkan umatNya (dari Aniaya Besar) naik ke surga?
Muhamad
atau Yesus?
10) Siapakah
Nabi yang akan menjadi HAKIM SEMUA MANUSIA (menjadi Saksi/Jaksa manusia saat
hari kematiannya, menurut Qs 4:159)?
Muhamad
atau Yesus?
11) Siapakah
Nabi yang TERKEMUKA DI DUNIA DAN DI AKHITAT menurut Qs 3:45?
Muhamad
atau Yesus?
12) Siapakah
Nabi yang memegang KITAB KEHIDUPAN (Wah 21:27) yang MENCATAT nama-nama orang
calon penghuni Surga?
Muhamad
atau Yesus?
13) Siapakah
Nabi yang ditetapkan ALLAH menjadi Jalan Yang Lurus, menurut QS 43:61? Dan
menurut Yoh 14:6;
Muhamad atau Yesus?
14) Muhamad
mengakui Yesus, tetapi sebaliknya TIDAK, atau Yesus mengakui Muhamad, tetapi
sebaliknya tidak?
15) Siapakah
Nabi yang SANGGUP MENGHAPUS/MENEBUS DOSA umat yang percaya kepadaNya? Dan
SANGGUP MEMBAWA umatNya NAIK KE SURGA? Sehingga Dia tidak perlu lagi didoakan
umatNya supaya selamat, sebab justru Dia Juruselamat.
Muhamad atau Yesus?
16) Mana kitab suci yang DIAKUI/DIBENARKAN oleh kitab suci lainnya, tetapi
SEBALIKNYA TIDAK ?
Maksudnya
: -Alkitab diakui/dibenarkan Quran, tetapi sebaliknya tidak, atau
-Alquran
diakui/dibenarkan Alkitab, tetapi sebaliknya tidak?
Jujurlah
demi kebaikan dan keselamatan diri anda sendiri!
Nabi
dengan ciri-ciri yang seperti itulah yang LAYAK ANDA IKUTI dan IMANI
Quran
berkata “ Isa al Masih adalah jalan yang lurus” dan Alkitab sendiri berkata “
Yesus adalah Jalan, Kebenaran dan hidup.”
Jika
engkau saat ini masih merasa hampa dan kekosongan dalam hatimu dan kamu
berusaha mencari kedamaian namun tidak menemukannya meskipun kamu begitu kaya
atau begitu pandai atau mempunyai kedudukan yang tinggi atau sudah mengerti isi
Quran namun hati kita kosong dan hampa karena hati kita belum terisi oleh Kasih
dan Kebenaran Allah melalui Yesus Kristus.
Mari
kita mulai berdoa “Yah Yesus tunjukkan aku jalan yang lurus. Supaya aku beroleh
kebenaran dalam mencari Allah.”
Mulailah
mempelajari Alkitab terutama “Perjanjiaan baru” di mulai dari kitab
Matius. Dan temukan betapa Allah sangat mengasihi manusia. Minta pimpinanNya
untuk menerangi hatimu ketika membacanya. Amin.
I Saw
Jesus ...
Wahyu 1:8 - Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah
ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.
Tidak
ada paksaan untuk mengikut Yesus Kristus. Setiap manusia bebas memilih kepada
Tuhan mana dia ber-kiblat. Apa yang baik dan benar bagi manusia tersebut, dia
sendiri yang menentukan.
Kumpulan Kisah Nyata:
Download:
Music
Rohani “Engkau Tuhan Kekuatanku, Yesus Ajaib & Yesus Memberiku Kemenangan”
Mp3
No comments:
Post a Comment