Kesaksian
LiYan dari negara China menceritakan rahasia kebenaran kerajaan surga. Sakit, roh saya keluar dari tubuh, dibawah ketempat yang gelap, ke neraka dan surga. Banyak sekali
Kesaksian yang menceritakan tetang kerajaan surga dari berbagai macam orang di
seluruh dunia, namun juga tidak banyak orang yang mau percaya.
Kesaksian
ini diberitakan sebagai peringatan dan pesan Tuhan. Ini bukan doktrin dan
ajaran baru. Pengalaman LiYan adalah nyata dan bukan hasil rekayasa.
Kesaksian LiYan
Dia seorang
Hamba Tuhan dari Hebei di negara Cina, Kesaksian yang saya alami ketika saya
berusia 16 tahun, waktu kecil saya sering sakit-sakitan, pada waktu musim
dingin saya takut kedinginan, pada waktu musim panas saya takut kepanasan, hal
ini membuat saya tidak bersekolah. Karena saya tidak sekolah ibu saya membeli
beberapa domba untuk saya gembalakan.
Penyakit saya sangat parah
Hari
demi hari tubuh saya semakin tidak sehat, penyakit saya sangat parah
sampai-sampai saya dapat pingsang sewaktu-waktu. Setiap hari kepala sangat
sakit sekali, seperti ada sebuah jarum yang menusuk kepala saya, rasa sakit
yang tidak dapat dihilangkan. Keluarga saya tidak begitu memperhatikan saya,
akibatnya saya mulai ada niat untuk bunuh diri, saya coba gantung diri, minum
racun, jatuhkan diri dari atas rumah, tetapi semua itu saya tidak lakukan.
Sejak
kecil saya sudah diajarkan untuk percaya Yesus tetapi saya tidak mengenal siapa
itu Yesus. Saya dibesarkan dikeluarga Kristen. Saya percaya Yesus, mengapa saya
harus bunuh diri? Saya tahu kalau saya bunuh diri tidak diselamatkan, maka saya
tidak bunuh diri. Sejak kecil saya di ajar untuk beribadah dan bernyanyi, semua
yang saya lakukan adalah sebagai seorang Kristen.
Roh saya keluar dari tubuh saya
Saya
percaya Yesus namun tidak mengenal Dia secara Pribadi. Kemudian saya berdoa di
atas tempat tidur, ibu saya pergi bekerja. Begitu ibu saya pergi saya menutup
pintu dan berdoa.. “Tuhan jika Engkau hidup, biarkan saya mati tetapi tidak
dengan cara bunuh diri. Saya akan percaya kepada-Mu Tuhan”. Saya berdoa dari
jam 15.30 sampai jam 16.10, waktu dalam keadaan doa, saya dapat melihatnya dan
terkejut karena tubuh dan roh saya terpisah, roh saya langsung berada disisi
tempat tidur. Saat itu saya sadar bahwa tubuh saya yang saya tinggalkan sudah
menjadi mayat, tak peduli berapa engkau muda, cantik. berpendidikan atau
berkuasa, jika roh Anda tidak ada pada tubuh Anda, maka tubuh tersebut adalah
mayat yang tidak ada gunanya sama sekali.
Tuhan
menciptakan manusia dari tanah dan akan kembali ke tanah, tubuh tidak ada
nilainya yang benar-benar berharga adalah roh. Saat itu saya sadar bawah roh
benar-benar beharga ketika saya melihat tubuh saya yang sakit-sakitan, saya
juga tidak merasa kehilangan. Saya mulai berjalan dan berpikir jika saya
berjalan ke atas, saya akan menuju surga, jika saya berjalan ke bawah, maka
saya berpikir saya akan menuju neraka.
Apakah ada yang berpikir demikian? ternyata tidak demikian karena bumi kita ini
bulat.
Jalan
ke surga maupun neraka adalah ke atas bukan ke dalam bumi, saya merasakan bahwa
roh tidak dibatasi oleh ruang, saya merasa dinding, tiba-tiba saya sudah
menebusnya roh tidak merasakan sakit penyakit sungguh nyata rasanya, kemudian
saya keluar dan melayang ke atas, saya melihat semuanya ada banyak orang di
bawah. Ada yang berdagang, ada yang bekerja, ada yang bertani, ada yang menjaga
anak, semua jenis orangpun ada. Roh saya melihat mereka seperti orang melihat
semut. Saya mengucapkan selamat tinggal pada dunia dan roh saya merasa sangat
senang karena akan ke surga.
Perada di tempat ratapan dan kertak
gigi
Akan
tetapi saya tiba di sebuah tempat yang sangat gelap, tidak ada tempat di dunia
ini yang begitu gelapnya, dibumi ini kadang-kadang pada malam hari sangat
gelap, tapi kegelapan di tempat itu tidak sama, selain gelap juga begitu
menyeramkan, menggoncangkan, mencekam roh, ketakutan, kengerian dan kegoncangan
yang dialami tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Jari-jari tanganpun tidak
terlihat, saya berpikir habislah aku, tempat ini bukan surga, meskipun saya
belum pernah ke surga tapi saya tahu surga tidak gelap.
Sejak
kecil saya percaya Yesus dan menurut Alkitab jalan-jalan di surga begitu kudus,
bersih, begitu berkilauan. Saya mencoba mencari jalan ke surga, tapi disana
doa-doa saya tak berguna. Dibumi saya dapat merasakan ketika berdoa Tuhan
mendengarkan, tetapi disana biarpun saya berteriak, tak ada yang mendengarkan.
Saya menangis dan meratap sangat lama. Tiba-tiba saya menyadari, di atas masih
ada langit lain dan ada suara dari atas “Berjalan ke depan”. Berjalan maju,
setiap kali suara ini berbicara, saya mulai berjalan. Semakin jauh saya
berjalan semakin terdengar suara ratapan tangisan.
Saya
mulai bertanya-tanya, tempat apa ini, mengapa banyak orang yang menangis dan
meratap? Saya tidak dapat maju lagi, setiap kali maju saya merasakan
orang-orang ini semakin dekat padaku tapi saya tidak dapat melihat mereka. Tiba-tiba
saya mendengar suara rantai kunci yang dibuka dan kemudian ada sebuah pintu
terbuka. Begitu pintu itu terbuka saya melihat sebuat tempat yang luas sekali,
sebuah tempat seperti penjara begitu besar, penjara raksasa di depan saya,
sebuah penjara yang sangat luas yang tidak terlihat ujungnya.
Ketika
saya melihat ke dalam, ternyata semua adalah orang-orang Kristen, saya langsung
berpikir bahwa kekristenan adalah dusta. Ada seorang nenek di jemaat kami dan
ketika dia meninggal ibu saya berkata dia telah dijemput pulang oleh Tuhan, dia
telah bersama Tuhan. Ketika meninggal badannya masih hangat dan pipinya merah,
memberikan kesan baik kepada kami. Jika ada orang meninggal kami selalu berkata
dia berpulang ke rumah Bapa. Ternyata nenek itu ada di tempat penjara tadi, dan
saya juga melihat beberapa orang yang saya kenal. Saya langsung berpikir
semuanya adalah dusta, sama sekali tidak ada surga mengapa orang-orang ini
berada di sini? Mereka meratap dan penuh dengan suara kertak gigi, baju yang
digunakan tua, lusuh, dan koyak, orang tua tetaplah tua, anak muda seperti
keadaan mereka di bumi, mereka menangis.
Ada
sebuah suara berkata, “masuklah-masuklah.” Saya tidak mau masuk karena saya
tahu kalau saya masuk saya tidak keluar lagi. “Biarlah saya kembali hidup dan
saya tidak akan minta untuk mati lagi. Daripada harus masuk ke tempat yang
mengerikan ini lebih baik saya kembali ke dunia. Orang-orang di tempat itu
begitu menderita, ada sebuah tenaga yang mendorong saya seperti sebuah angin.
Tangan saya meraih pintu dan memengangnya erat-erat, dan saya sambil berlutut,
saya menangis karena saya tidak mau masuk.
Ketika
saya terus menangis tiba-tiba langit terbuka, diatas saya, ternyata masih ada
satu tingkat di langit lagi, lalu ada seberkas cahaya menerangi saya, cahanya
itu tidak menerangi seluruh tempat itu, hanya menerangi saya seorang diri,
sekeliling saya tetaplah gelap. Hati saya sedikit lega karena langit terbuka
adalah hal yang baik. Ada suara yang berkata kepada saya, “Anakku jangan
takut.” Saya bertanya padanya, tempat apa ini? Jawab-Nya, tempat ratap dan
kertak gigi. Baca di Matius 25:30, Dan campakkanlah hamba yang tidak
berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat
ratap dan kertak gigi." Saya bertanya, apakah surga dan neraka? Mengapa
ora-orang Kristen ada di tempat ini? setelah saya bertanya, tiba-tiba saya
berpindah kesuatu tempat.
Berpindah ke Neraka
Orang-orang
di tempat itu mulai berteriak histeris, teriakan sekuat tenaga yang begitu mengerikan,
ada laki-laki, perempuan, orang kulit putih, kulit hitam, ada orang dewasa dan
anak kecil. Mereka berteriak sekuat-kuatnya, sangat mengerikan. Saya melihat di
sana seperti kamar-kamar, apinya tidak pernah padam dan cacing-cacing tidak
pernah mati, saat itu saya belum dapat membaca, kemudian dimana saya dapat
membaca, saya menemukan tempat ini didalam Alkitab. Setiap orang berusaha
menghindari api siksaan tapi mereka tidak dapat lepas dari api itu.
Api
itu membakar setiap orang didalamnya, setiap mereka yang terbakar selalu
berteriak histeris dan menjerit sekuat tenaga, saya melihat orang-orang yang
saya kenal dari desa saya ada yang mati karena kecelakaan, ada yang mati karena
lanjut usia dan ada yang mati karena sakit, mereka disiksa di tempat itu dan
teriaknya sangat keras, saya menyadari bahwa orang-orang ini tidak percaya
kepada Yesus. Inilah yang disebut neraka.
Saya
melihat orang yang percaya Yesus ada di tempat ratapan dan kertak gigi,
sementara mereka yang tidak percaya Yesus ada di neraka dengan api siksaan,
Jika dibandingkan dengan neraka, tempat kegelapan dengan retap dan kertak gigi kelihatan jauh lebih baik, penjara
lain penuh dengan cacing yang memakan orang-orang itu.
Saya
baru menyadari bahwa ini adalah roh manusia yang tinggal dalam dangin, orang
yang dipukuli akan terasa sakit, jika orang meninggalkan tubuh, maka mayat itu
tidak akan merasa sakit. Jika roh meninggalkan tubuh jasmani, dapatkah
seseorang merasa sakit? Tidak. Rasa sakit yang dirasakan oleh tubuh jasmani itu
menandakan roh yang ada di dalam tubuh itu. Setan menyiksa bukan hanya tubuh
manusia tapi juga roh manusia, maka akan sangat menyakitkan. Jangan anggap saya
sedang bercanda, saya beritahu Anda, surga dan neraka adalah Nyata. Bukan suatu
hal yang dapat dibuat bahan tertawa, berbeda dengan tubuh jasmani, roh tidak
akan pernah mati. roh dineraka mengalami penyiksaan yang tak ada akhirnya.
Setelah
melihat neraka saya bertanya apakah ada surga? tapi jika saya harus memilih
antara tempat ratapan dan kertak gigi atau neraka, jelas saya tidak akan
memilih neraka, Benarkah ada surga?
Tiba-tiba saya berada di Surga
Tiba-tiba
setelah saya bertanya, saya dalam sekejap pindah ke alam lain. Ketika saya
berpidah ke dalam itu, saya tidak tahu bahwa itu adalah surga, saya pikir itu
bukanlah surga tetapi adalah sebuah dunia lain, yang begitu Nyata. Wah, mengapa
bisa ada sebuah dunia begitu indahnya. Di bumi ada tanah, ada rumput, ada
tanaman, ada bangunan, pemandangan disana sangat indah dan sempurna, ketika
saya melihat rumputnya, seperti emas, bersinar, berkilauan, bunga-bunga yang
saya lihat begitu indah.
Jika
saya tidak melihat dengan mata kepala sendiri, saya tidak akan pernah
membayangkan seperti apa surga itu, tempat ini begitu indahnya dan sempurnah,
saya mulai berjalan-jalan di tempat itu, saya mendekati sebuah gunung, meraba
batunya, ternyata itu bukan sebuah batu tetapi permata, berlian dan batu-batu
berharga lainnya, satu gunung itu adalah batuan berharga. Ada juga air
terjunnya mengalir dari atas yang mengalir, dari air terjunnya ternyata adalah
kristal bening, ada sebuah sungai kecil mengalir ke bawah, dan airnya begitu
menyejukkan dan saya dapat melihat dasar sunghai tersebut yang sangat jernih,
dan dasarnya terbuat dari apa? terbuat dari mutiara dan batu-batu berharga, wah
ternyata ada dunia yang begitu, saat itu saya belum sadar bahwa itu adalah
surga.
Tanah
yang saya injak semuanya terbuat dari emas, rumah-rumah di sana terbuat dari
emas dan juga dengan batu-batu berharga indahnya, hal ini membuat saya tidak
ingin kembali ke bumi, tiba-tiba dua malaikat menghampiri saya, mereka
tersenyum padaku dan berkata, semua orang yang datang ke sini, tidak ada
seorang pun yang ingin kembali, lalu saya tertawa dan gembira, benar tempat ini
begitu indah dan luar biasa, lalu malaikat itu berkata, waktumu sudah habis,
kamu harus kembali, saya menolak, saya tidak ingin kembali.
Malaikat
menjawab, engkau belum layak tinggal di sini, saya sejak kecil percaya Yesus,
ke gereja, beribadah. Setiap kali paskah dan natal kami selalu mempersiapkan
acara, itu semua untuk Tuhan Yesus. Saya juga ikut pertemuan doa, jawab saya.
Tetapi malaikat berkata, tapi kamu tidak bertobat, hidupmu tidak berubah. Apa
yang disebut bertobat dan berubah? Tanya saya, saya mulai menangis dan
bertanya, saya melihat tempat yang penuh ratap dan kertak gigi.
Kenapa ada tempat ratap dan kertak
gigi?
Apa
yang akan terjadi pada mereka? Siapa orang-orang yang ada di sini? Lalu
malaikat menjawab, mereka adalah orang-orang yang percaya kepada Yesus namun
tidak bertobat atau tidak berubah dari kehidupan lama mereka. Saya mulai
menangis tersedu-sedu, dan bertanya, bagaimana? Sampai kapan mereka akan
meratap di tempat itu? Jawab malaikat itu, mereka akan berada di tempat itu
sampai Kedatangan Yesus Kristus yang ke dua.
Tempat
ratap dan kertak gigi adalah sementara, pada saat kedatangan Yesus yang kedua
kali, semua orang di tempat itu akan menghadapi penghakiman terakhir, setelah
itu tempat itu tidak akan ada lagi. Setelah penghakiman terakhir, hanya ada 2
jalan untuk mereka, satu di buang keneraka atau di perbolehkan ke surga. Kalau
begitu bagaimana? Malaikat menjawab, kamipun tidak tahu, hanya menantikan
keputusan Tuhan Yesus di Hari Penghakiman terakhir.
Setiap
orang harus mempertanggung jawabkan hidupnya masing-masing dan kesempatan untuk
dapat lepas dari hukuman hanya ada ketika orang tersebut hidup di dunia, doa
bagi orang mati tidak ada gunanya. Bagaimana dengan saya? tanya saya sambil
menangis, kamu masih dapat kembali ke dunia, bagaimana caranya saya kembali.
Setelah kamu kembali, kamu harus menceritakan pengalaman kamu dan apa yang kamu
lihat, beri tahu kepada banyak orang tentang surga dan neraka.
Kamu
harus beritahu kepada mereka yang tidak percaya Yesus karena mereka tidak akan
masuk surga melaikan mereka akan berada di neraka. Peringatkan kepada mereka
yang tidak percaya kepada Yesus untuk meninggalkan kehidupan lama mereka untuk
dapat masuk ke surga. Baiklah jawab saya.
Kembali Kebumi
Sekarang
bagaimana saya kembali ke dunia? Malaikat tadi menyentuh saya dalam sekejab
saya kembali ke dunia dan berada di tempat tidur, ternyata sudah jam 22.30
malam, saya meninggalkan tubuh saya, saya terus menangis dan menangis sampai
suara saya habis, lalu saya masih melihat tubuh saya masih berbaring di atas
rajang, adik laki-laki dan perempuan sedang tertidur, roh saya lalu kembali
masuk ke tubuh saya, lalu membuka mata saya dan saya dapat merasakan seluruh
tubuh saya seperti mati rasa, tetapi saya terus meneteskan air mata, setelah
saya mulai merasa tangan dan kaki saya mulai bergerak saya mulai bangun, saya
terjatuh dari ranjang ke tanah, tapi saya sangat bersyukur, sangat berterimah
kasih kepada Tuhan yang menginjinkan saya kembali.
Download
Vidio Kesaksian ini Teks Indonesia.. DOWNLOAD
Catatan:
Dengan
kesaksian ini mengingatkan kita kembali untuk jangan bermain-main dengan dosa,
karena upah dosa adalah maut. Hidup ini adalah sekali saja, waktu yang
diberikan Tuhan kepada kita didunia ini, kita harus gunakan untuk menceritakan
bahwa kita adalah orang-orang percaya Kristus yang berbeda dari dunia ini.
Karakter
Kristus biarlah terpancar dari hidup kita, ada kasih, damai sejahtera dan takut
akan Tuhan, menjadi gaya hidup kita orang percaya.
Bagi
saudara yang belum menerima Yesus sebagai Tuhan dalam Hidup saudara, Mintahlah Hati yang mau mengenal Yesus dalam
hidup saudara, kenapa hati karena hati adalah kunci untuk dapat mengetahui
siapa itu Yesus dalam hidup kita. Amin
Kumpulan Kisah
Nyata:
Download
Music Rohani “Home, Pride of Mine & Two Roads” Mp3
No comments:
Post a Comment