Seorang pemuda yang miskin menjadi Presiden

Kesaksian ini akan mengajarkan kita, bahwa tidak ada yang mustahil, kalau kita memiliki niat yang kuat untuk belajar, karena tidak ada alasan untuk tidak dapat belajar karena kita masih diberikan kesempatan hidup didunia ini.

Selagi masih bisa bernafas berarti kita masih bisa berkarya, dimanapun kita berada, dalam posisi kita saat ini. Seperti kesaksian ini, seorang yang dulu miskin, sekarang menjadi seorang presiden di negara Korea Selatan  tahun 2008, Lee Myung Bak.

Makan dari ampas gandum
Seorang pemuda yang sangat miskin, akhirnya menjadi orang nomor satu di Korea Selatan. Lee Myung Bak, sepanjang hari harus mengisi perutnya dengan ampas gandum gratis dan mengganjalnya dengan banyak air. Di usia remaja, ia menjadi pengasong makanan murahan dan es krim, lalu menjadi buruh bangunan.

Tukang sapu jalan
Meski sangat miskin, ia memiliki iman dan tekat yang kuat untuk menempuh pendidikan yang tinggi. Ia belajar keras demi memperoleh beasiswa SMA. Karena memiliki prestasi yang bagus, dia di terima di Korea University. Untuk dapat membayar biaya kuliah, dia belajar sebagai tukang sapu jalan. Dia lalu bekerja di Hyundai.

Mendapat Pekerjaan
Kemampuanya mengundang kagum petinggi Hyundai sehingga karirnya terus meleset. Ia berhasil membangun divisi yang dipimpinnya menjadi mesin uang. Selama 30 tahun di Hyundai, ia masuk menjadi anggota dewan di tahun 1992. Di tahun 2002, ia terpilih menjadi Walikota Soul.

Jadi Presiden
Pada tanggal 25 Ferbuari 2008, ia dilantik menjadi Presiden Korea Selatan. Lee Myung Bak membuktikan bahwa sekalipun berasal dari keluarga miskin, karena iman dan keyakinannya yang kuat, ia bisa meraih sebuah keberhasilan.

Pengharapan dan cita-cita kita, yang telah ada didalam hati, jangan pernah menganggap  itu biasa saja. Apa yang kita miliki saat ini, belum mendapat hasilnya, jangan pernah mau menyerah, untuk mendapatkannya yang kita cita-citakan. Dan jangan pernah puas dengan apa yang sudah anda nikmati saat ini. Karena masih ada Gunung yang lebih tinggi yang harus kita kalahkan.

Menuju Keberhasilan harus ada harga yang harus dibayar, Proses demi proses harus kita lewati untuk mencapai keberhasilan. Jangan pernah katakan bahwa saya orang miskin jadi saya tidak dapat berbuat apa-apa. Orang miskin bisa jadi Presiden, berarti tidak ada yang mustahil bagi kita. Kita harus memiliki hati hamba dan mau belajar, apapun itu proses dan didikan yang harus kita lewati. Karena kita tahu bahwa Tuhan beserta kita. Amin

Kumpulan Kisah Nyata:

Comments

Popular posts from this blog

Manusia Lama dan Manusia Baru

Mukendi, Mantan Dukun Terkenal di Afrika

Profile Daud Tony "Mantan Dukun Indonesia"