Skip to main content

Santet Hamba Tuhan

Pertobatan Eku Hidayat “Matan Peramal Nasib”
Bagian 2: Saya di ajak bertobat, Saya santet Hamba Tuhan yang tidur, Saya kalah, Saya diajarkan Alkitab, Saya didoakan, Guru saya marah, akibatnya dia sakit. Gratis Download Kesaksian ini bagian 1 dan 2 ….  Dengar Download  Mp3.

Saya di ajak bertobat
Suatu hari saya pergi ke rumah kakak peguruhan saya, disana ada hamba Tuhan lagi injili kakak sepeguruan. Ketika saya lihat, ternyata orang Kristen. Kalau Kristen, saya sudah tidak suka. Ketika saya pergi keruang makan, sambil baca Koran, hamba Tuhan tersebut datang kepada saya, dia panggil aku bro, saya bingung nama saya bukan bro, lalu saya katakan bapak panggil saya, eko pak, dikatakan hamba Tuhan kepada saya. Kamu punya kaka perguruang mau bertobat, cobalah kamu juga bertobat. Lalu saya katakan bertobat, memangnya saya maling, tukan bunuh orang jadi disuruh bertobat. Inikan presdil suruh bertobat. Lalu saya Tanya, Bapak siapa? saya hamba Tuhan, kalau engkau tidak mau bertobat, nanti hari jumat saya datang kerumah anda.


Saya santet Hamba Tuhan yang tidur
Dalam pikiranku, tidak usa hari jumat kamu ke saya, nanti malam aku santet hamba Tuhan tersebut. Karena ilmu saya suda 90 persen maka saya tunggu sampai malam. Saya bilang guru saya, guru saya bilang kecil ini, kamu beli toples, saya pikir nanti ambil rohnya sehingga hamba Tuhan, bisa gila. Saya tutup dan segel nah gila dia. Biasanya saya nangkap orang 20 persen sudah cukup, guru saya bilang baca mantra, waktu saya baca mantra saya lihat roh saya keluar, tiba-tiba balik lagi, ko tidak bisa, orang Kristen ada ilmunya, saya dengan kekuatan saya 70 persen, ko tidak bisa, saya baca mantra penglihatan saya lihat orang Kristen lagi tidur, tapi dari tubuhnya keluar sinar yang terang, lalu saya coba gunakan kekuatan saya semua, tiba-tiba saya terpental kira-kira 2 meter dan muntah darah, untung tidak mati, ko orang Kristen ilmunya tinggi juga.

Saya kalah
Jadi saya tunggu dia hari jumat untuk datang, ketika hamba Tuhan datang dari jumat, saya katakan bro-bro, saya mau jadi murid kamu, kau tidak mempan, hamba Tuhan ini tidak tahu karena dia lagi tidur, Orang Kristen kalau sungguh-sunggu di santet tidak mempan. Hamba Tuhan ini sedang puasa 40 hari, dan itu pada hari ke 3 dia buka puasa. Setelah itu Hamba Tuhan ini mau injili saya, dari jam 5 sore sampai jam 11 malam, lalu saya Tanya, bapak punya guru siapa, dia bilang Yesus, saya katakan saudara saya Kristen, tapi Yesusnya Cuma ada dalam Alitab.

Saya diajarkan Alkitab
Saya memiliki penglihatan tapi saya tidak pernah lihat Yesus. Hamba Tuhan ini terus injili, saya sendiri sudah ngantuk dan lapar karena belum makan. Saya tidak berani usir karena ilmu saya kalah, saya katakan bapak sudah malam, lalu bapaknya, katakan nanti tiga hari saya datang lagi. Jadi seminggu saya di datangi, untuk di injili. Pada saat datang ke empat kali, Hamba Tuhan ini katakan, pak eko saya lihat bapak di mimbar lagi khotbah Gereja. Hamba Tuhan ini terus datang untuk injili saya, lalu saya di kasih alkitab.

Ketika saya baca alkitab, saya abaca cerita tentang samson, wah ini bangus, punya kekuatan, lalu saya bilang ke Hamba Tuhan saya mau jadi samsong, lalu katanya, jangan nanti kamu buta. Ketika saya baca lagi, saya lihat ko, Yesus bedah, bisa berjalan di atas air, orang mati di bangkitkan, wah.. ilmu saya tidak bisa. Saya Tanya hamba Tuhan lalu di jelaskan tentang kekuasaan dari Tuhan Yesus.

Saya didoakan
Lalu saya Tanya bapaknya, kalau mau terima Tuhan Yesus, itu harus puasa berapa lama, oh ga, sekarang saja, terima Yesus, lalu di beri tahu kalau engkau terima Tuhan Yesus, maka engkau akan diberikan kuasa jadi anak-anak Allah. Wah.. menjadi anak Allah, benar pak, baca ini, bara siapa yang percaya kepada-Nya, akan diberikan kuasa.

Lalu saya berdoa ikut dengan Hamba Tuhan, menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat saya. Lalu di tumpangkan tangan di atas kepala saya,. Dalam nama Tuhan Yesus segala kuasa kegelapan, roh maut, di usir dalam nama Tuhan Yesus. Saya mulai berontak, setelah 7 menit saya manifestasi, saya merasa damai dalam hati saya. Lalu saya mulai belajar alkitab kembali.

Guru saya marah, akibatnya dia sakit
Saya beritahu sama saudara perguruang saya, ada pendeta orang Kristen hebat saya di kasih alkitab, ilmunya hebat, ilmu saya tidak mempan. Lalu mereka marah, memberitahu guru saya dan guru saya marah. Saya ingat waktu saya dengan guru saya gabung ilmu untuk santet, hamba Tuhan ini saja tidak mempan. Lalu saya datang kepada guru saya. Dan guru saya katakan kamu jadi orang Kristen, lalu saya katakan ada 2 pilihan, kamu mau jadi orang Kristen atau mau ikut pergurungan ini. Saya tahu yang saya cari bukan kekayaan tapi kekuatan, jadi saya katakan saya ikut Kristen dulu, dari situ saya tinggalkan perguruan.

Guru saya marah jadi selalu menghujat Tuhan Yesus, karena apa yang dikatakan dari mulut guru saya, akhirnya guru saya sakit, kecekukan selama 2 bulan, dan dia meninggal. Lalu ada yang kirim jin kepada saya, saya mulai baca mantara untuk melawan tapi tidak ada kuasa, lalu saya ingat yang dikatan Hamba Tuhan, kalau mau usir setan dengan nama, Dalam Nama Tuhan Yesus, ketika saya sebut maka jin tersebut hilang. Dari kejadian itu membuat saya semakin yakin ikut Tuhan Yesus.

Klik bagian ke 1:
Bagian 1: Saya sebagai persiden direktur, Saya memiliki penglihatan dunia roh, Ilmu Peramal Nasib, Saya coba memidahkan kuburan, Tebu memanjang sampai ke langit, Pulau bali adalah tempat penyembahan dewa yang sangat kuat

Comments