Skip to main content

Manusia Lama dan Manusia Baru

Ketika kita baca ini, maka cek hidup kita apakah masih terikat dengan manusia lama atau kedangingan kita, kalau ada. Maka berdoalah supaya Tuhan yang menolong kita untuk terlepas dari ikatan dosa. Firman Tuhan katakan, Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahata (1 Yohanes 1:9). Ketika kita sungguh-sungguh mau bertobat maka percayalah bahwa Manusia Baru ada di dalam hidup kita.

Manusia Lama Kita/daging
Matikanlah keinginan-keinginan dunia yang membinasakan dirimu, seperti:
1. percabulan
2. hal-hal yang tidak senonoh
3. hawa nafsu
4. keinginan yang jahat
5. keserakahan
6. menyembah berhala
7. marah, atau mengamuk
8. mempunyai perasaan benci terhadap orang lain
9. perkataan yang kotor
10. berbohong
11. berkelahi
12. mementingkan diri sendiri
13. bermabuk-mabukan
14. iri hati
15. perpecahan dan berpihak-pihak
16. ilmu guna-guna
17. cemburu
18. bermusuh-musuhan,
19. Sombong
20. berpesta-pesta dan lain sebagainya
Hal-hal semacam ini yang membangkitkan murka Allah terhadap orang-orang yang tidak mentaati-Nya

Manusia Baru di dalam Tuhan/Roh
Kalian sekarang sudah diberi hidup yang baru. Kalian adalah manusia baru, yang sedang diperbarui terus-menerus oleh Penciptanya, yaitu Allah, menurut rupa-Nya sendiri. Karakter manusia baru antara lain:
1. belas kasihan
2. baik hati
3. rendah hati
4. lemah lembut
5. tahan menderita
6. sabar satu sama lain
7. saling mengampuni
8. sukacita
9. damai sejahtera
10. kemurahan
11. kebaikan
12. kesetiaan,
13. kelemahlembutan
14. kasih
15. penguasaan diri dan sebagainya.

Dan yang terpenting, ialah: Kalian harus saling mengasihi sebab kasih itulah yang menyatupadukan Saudara-saudara semuanya sehingga menjadi sempurna. Hendaklah ajaran-ajaran Kristus yang penuh berkat meresap ke dalam hatimu. Hendaklah kalian saling mengajar dan saling memberi nasihat sebijaksana mungkin. Nyanyikanlah mazmur dan puji-pujian serta lagu-lagu rohani; bernyanyilah untuk Allah dengan perasaan syukur di dalam hatimu. Segala apa yang kalian lakukan atau katakan, haruslah itu dilakukan dan dikatakan atas nama Tuhan Yesus. Bersyukurlah kepada Allah Bapa untuk apa yang dilakukan Yesus bagimu.(Baca Alkitab, Kolose 3:5-17 dan Galatia 5:16-26)

Comments

Post a Comment